[Ichiro x Reader]
Hypnosismic AU!
Pairing: Ichiro Yamada x Reader
Genre: Fluff and others
Project day one: Yamada Kyoudai
Warn: Typo,OOC,and others
Enjoy!
Ichiro melirik sudut kelasnya,ia menatap gadis berkacamata yang sedang membaca sebuah buku literatur Jepang yang sangat tebal. Ia mengerang pelan,saat menyadari kalau ia meninggalkan buku catatannya di rumah karena ia tadi pagi sibuk membantu Jiro mencari dasi dan topi,dua benda keramat yang selalu hilang saat hari senin tiba.
Ia mengingat sebuah rumor kecil di kelasnya soal gadis itu,konon gadis itu sangat suram dan tak bersahabat. Tak ada yang mau mendekati gadis itu karena rumor yang tidak jelas itu. Ichiro memutuskan mengabaikan rumor itu dan mendatangi meja gadis itu,"Hei."ia mencoba menyapa gadis itu lembut,[Y/N] menoleh lalu menaikkan kacamatanya yang sedikit melorot.
Ichiro terdiam melihat manik gadis itu yang baginya sangat indah.
Gadis itu melambaikan tangannya didepan wajah Ichiro,"Yamada-san? Ada apa?"tanya gadis itu dengan nada dingin yang cukup suram,Ichiro tersadar lalu menggaruk tengkuknya canggung,"Itu... aku ingin meminjam catatan matematika milikmu. Milikku ketinggalan di rumahku tadi pagi, bolehkah [Y/N]-san?"tanya Ichiro ragu. Gadis itu menaikkan sebelah alisnya meragukan perkataan Ichiro, ia tahu,ia adalah pemilik catatan terlengkap seantero angkatannya. Ia lalu merogoh tasnya kemudian mengambil sesuatu,ia mengambil fotokopian catatannya,lalu memberikannya pada Ichiro,"Nih. Kalau udah selesai taruh dilokerku aja."Ichiro mengangguk bahagia,"Ah.. makasih banyak,[Y/N]-san!"ia kemudian kembali ke tempat duduknya ketika Ichijiku-sensei masuk ke kelasnya.
Pelajaran matematika berakhir satu setengah jam kemudian,Ichiro mendesah frustasi saat ia mendapat banyak sekali tugas sebagai hukuman. Bukan itu yang ia pikirkan, namun ia sangat lemah dalam bidang matematika,saat ia ingin meminta tolong pada Samatoki,ia sadar kalau Samatoki sendiri lebih bodoh daripada dirinya,jadi hal itu ia coret dari pikirannya. Mau minta tolong pada Riou,ia ingat ia berakhir masuk UKS karena memakan masakan Riou. Apalagi Jyuto? Ia jamin ia akan stress berat setelah belajar bersama Jyuto karena bukannya belajar,Jyuto lebih sibuk tebar pesona pada gadis di sekolahnya.
Dengan wajah masa depan suram,ia kembali mendatangi meja gadis itu dan memberanikan meminta pertolongan pada si juara pertama pararel sekolah mereka,"Ano..."[Y/N] kembali mendongak dan menatap Ichiro dingin,"Ada apa lagi?"
Ichiro berkata pelan,"Bisakah kau membantuku?"
"G"jawab si gadis singkat lalu kembali membaca bukunya,Ichiro tak menyerah,karena meminta pertolongan pada [Y/N] adalah jalan ninjanya. Ia menatap gadis itu dengan tatapan memelas,"Onegai... aku akan membelikanmu buku karya Dazai Osamu nanti kalau kau mau membantuku."ia berusaha membujuk gadis itu dengan buku literatur.
Gadis itu terlihat sedikit tertarik dengan penawaran Ichiro,Ichiro menambahkan penawarannya,"Lalu novel karya Agatha Christie,dan Edogawa Ranpo,dan lainnya juga."gadis itu langsung mengangguk tanpa banyak bicara.
Ternyata [Y/N] maniak literatur gaes.
Setelah bertukar nomor ponsel, mereka berdua pun pulang ke rumah masing-masing. Saat si gadis sedang bersantai di kamarnya yang didominasi dengan lukisan wajah Dazai Osamu, karpet hitam polos yang sangat lembut, sprei yang juga berwarna hitam polos, dan lainnya yang berbau buku dan literatur, ponselnya tiba-tiba bergetar.
Ichiro yang tadi janjiin novel
[Y/N]!
P
P
P
Ini Ichiro
[Y/N]
Tau--"
Kenapa?
Ichiro yang tadi janjiin novel
Gue kerumah elo ya,belajar bareng ya.
Ya ya ya?
[Y/N]
...iya deh iya.
Gadis itu menghela napasnya lalu merapikan kamarnya sembari menunggu kedatangan Ichiro,saat Ichiro datang,ia segera membantu Ichiro menyelesaikan tugasnya agar ia sendiri bisa kembali bersantai,"Hee,"Ichiro berucap saat mereka memakan cemilan yang dibawakan Ichiro,"Kamu fans berat Osamu-san?"gadis itu dengan berat hati mengangguk,Ichiro mengambil salah satu novel yang berjudul No Longer Human lalu iseng membacanya.
Ia langsung meletakkannya,"Terlalu berat untukku... maaf ya."ia segera mengembalikannya saat ia mendapat tatapan membunuh dari si gadis. Si gadis menaikkan kacamatanya lalu menatap Ichiro,"Tugasmu kan sudah selesai sebagian,aku akan membantumu lagi besok. Jadi,jangan lupa janjimu."Ichiro mengangguk lalu tersenyum bahagia,"Hai,[Y/N]-san. Aku akan menemuimu besok di perpustakaan sekolah. Di jam istirahat."Ichiro kemudian pamit dari rumah si gadis.
Keesokan harinya,Ichiro melihat si gadis itu duduk di salah satu sisi perpustakaan dengan beberapa novel disekelilingnya. Terlihat kalau gadis itu sibuk dengan bacaannya yang cukup berat bagi Ichiro yang lebih sering membaca light novel daripada literatur. Ia tersenyum menatap wajah serius si gadis yang sedang membaca novel karya Kunikida Doppo,"Bahkan saat serius pun wajahnya tetap terlihat sangat menggemaskan."pundaknya ditepuk, saat ia menoleh,ia mendongak menatap Luz,"Ada apa Luz-san?"
"Ehe... mau balikin light novel yang gue pinjem kemarin. Gue nyari lo di kelas tapi kata Ramuda lo ke perpustakaan. Nih novelnya,ceritanya seru,makasih."sebuah light novel Yaoi meluncur dari tangan si Jerapah ke tangan Ichiro,Ichiro mengangguk tipis lalu menatap kepergian Luz.
Ia memutuskan untuk duduk tak jauh dari sang gadis yang masih sibuk membaca,namun si gadis tiba-tiba menatap jam tangan yang ia pakai lalu mendecih,"Kemana sih Ichiro? Katanya mau datang tapi kok ga dateng juga?"Ichiro berdeham,"Aku dari tadi disini,[Y/N]-san."gadis itu berjengit singkat lalu membanting novel yang ia baca hingga suara hantamannya terdengar sangat keras,"Kalau begitu kenapa tak memanggilku dari tadi?!"bentaknya kesal,Ichiro hanya berhehe ria,"Karena wajah seriusmu terlihat menggemaskan tadi."ia dengan frontal memberi tahu alasannya. Bukan meja lagi yang menjadi alas hantaman novel milik si gadis,tapi wajah Ichiro yang menjadi alas hantaman keras dari novel milik si gadis. Gadis itu mengerang frustasi,"Ya udah buru keluarin."perintahnya cepat,Ichiro tertawa kecil,"Iya iya."ia lalu mengeluarkan buku catatan dan beberapa buku lainnya.
Saat ia sedang diajari sang gadis, bukannya fokus mendengar penjelasan si gadis,ia malah sibuk menatap wajah manis gadis itu lalu tertawa kecil setiap kali gadis itu memergokinya dan memukul kepalanya menggunakan pulpen. Pekerjaan tambahan Ichiro akhirnya selesai bersama si gadis menyelesaikan novelnya,Ichiro lalu berterima kasih kemudian membongkar tasnya,ia terperanjat saat ia menyadari kalau ia melupakan novel yang diminta si gadis.
Si gadis yang menyadari perubahan ekspresi Ichiro langsung mengerti,ia mulai menatap Ichiro tajam dengan wajah dingin,Ichiro tertawa canggung lalu menggaruk pipinya dengan satu jari,"Aku lupa membawanya."
Si gadis menyerigai,saat ia akan menyerang Ichiro lewat perkataan tajamnya,Ichiro langsung mengabedon si gadis,"Kalau begitu,"ia sengaja menggantungkan kata-katanya,si gadis membuang muka karena kesal,"Ayo berburu novel incaranmu."
Tamat
[A/N]
Garing bet dah cem bakwan bikinan kantin sekul gue:"v
Ehe he he:"
Jan lupa voment
Regards
Ark
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top