Tapi bohong~
Yuri menangis terisak duduk memeluk ponselnya. Tiba-tiba pintu di dobrak dan laki-laki tadi masuk membawa papan dan di belakangnya terdapat beberapa orang yang meledakan conveti.
Dor!
"TAPI BOHONG!"
Laki-laki itu, Sasaki memegang papan bertuliskan "You just got prank" dan di belakangnya terdapat beberapa Touken Danshi yang menaburkan Conveti.
Yuri menegakan kepala, wajahnya masih terlihat pucat dan air mata membasahi wajahnya.
.
.
.
.
.
.
.
"Yuri?" Panggil Sasaki
Sasaki berjongkok di depan Yuri yang mematung.
"Rin? Hello? Rin?"
Sasaki melambaikan tangan di depan Yuri, Yuri menundukan kepalanya dengan tubuh gemetar.
Menarik nafas....
"R-rin?"
"GK LUCU ****** AKU HAMPIR MATI! *****!"
Sasaki jatuh kebelakang dan menutup telinganya, Touken danshi yang berada di belakang Sasaki mundur teratur melarikan diri
"LO TAU GK SEBERAPA BERHARGA ITU HONMARU SAMPE AKU RELA *****?!! LO TAU KAN SEBERANI APA GUE BUAT HONMARU GUE?!"
"Ri-rin..."
"DIEM! GUE BLOM SELESAI BICARA YA! BISA-BISA NYA ELO NGEJOKE BEGINI!"
2 hours later
"Ampun Baginda, sumpah aku hilaf."
Sasaki membungkuk di lantai dengan telinga memerah dan pipi dengan tanda telapak tangan yang lebar.
"Yang sopan." Yuri mendecih
"Maaf Baginda, saya khilaf, saya gk bermaksud."
"Sekali lagi, bukan aku yang **** tapi kamu."
"Ampun Baginda ratu."
Yuri menoleh ke pintu dengan tatapan yang galak.
"Kalian juga, ku kirim ke map 8 no troops 100 kali awas aja. Cari tuh Higekiri, Mikazuki sama kogi sampe ungu."
"A-ampun..."
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top