Batal Bulanan
"shoku~ ada sisa makanan gk- loh."
Yuri yang lagi makan ramen di meja dapur langsung noleh, Jikkyu yang baru masuk dpaur diem di tempat.
"Loh aruji, katanya puasa."
Yuri menelan ramen di mulutnya dan menepuk-nepuk kursi di sebelahnya, mengkode Jikkyu untuk ikut duduk.
"Batal, Aruji Dateng bulanan."
"Hah?"
"Haid, keluar darah-"
"Aruji luka?!"
Jikkyu langsung panik, Yuri nahan tangan Jikkyu sebelum Jikkyu keluar dari dapur.
"Denger dulu, enggak Aruji gk luka. Cuman keluarin darah aja dai bawah, normal kok."
"Normal?!"
"Ya normal, buat cewe. Jadi tenang."
"Ta-tapi..."
Yuri menyumpal mulut Jikkyu dengan ramen dan menggelengkan kepala.
"Shh... Dah, kamu tadi laper kan. Tuh masak ramen, masih ada di kulkas, kompor nya juga masih anget."
Jikkyu cuman bisa diem terus ngangguk, sesekali nenggok ke belakang liatin Yuri yang makan.
"Loh Aruji kok makan."
Keduanya menoleh, ternyata Taikogane masuk bareng Tsurumaru.
"Hayoo loh, Aruji batal." Ujar Tsurumaru
"Hilih, Aruji dah batal dari tengah hari. Dapet bulanan." Yuri melanjutkan makannya tanpa menoleh kembali
"Lah, dapet bulanan sekarang? Di kira nanti pas buka."
"Pengen nya sih gitu, tapi ya udah ya."
Taikogane sama Tsurumaru ikutan masak dan makan bersama, Jikyuu cuman bisa bengong sambil makan.
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top