Weird situation

Yuri duduk di engawa menatap bulan yang terlihat indah juga misterius.

"...."

"Aruji?"

Yuri menoleh.

"oh, Kiyo..."

"Aruji kenapa"

"hm? Apanya?"

Kiyo menatap Yuri dengan pandangan yang sulit di deskripsikan.

"enggak... Itu, rasanya aneh aja gitu."

".... Kamu merasakanny juga toh." Yuri bergumam

"huh? Aruji bilang apa?"

Yuri menggeleng. "bukan apa-apa."

"gk mau Maso lagi aruji?"

"habis ini ya."

"ha'ai~"

* * * *
Black Honmaru

#Virgo
Merasa ada yang aneh enggak?

#Jupiter
Rasanya ada yang aneh, iya gk... Kyk ada sesuatu yang kurang

#Aries
Sesuatu...

#Scorpio
Sesuatu yang penting

#Virgo
Nah iya, sesuatu yang penting... Tapi apa...

#Moonlight
Jiji blom pulang ya

#Venus
Blom, Manba ku jdi sadboy :(

#Leo
Sama, tapi yang beda yang sedih saniwa nya

#Saturn
Kena karma keknya kita, keseringan poteqin jiji karna murah (sering pulang pas di smiting).

#Moonlight
Aww :(

* * * *

"Aruji-sama!"

Yuri yang sedang ngemilin kue menoleh.

"ya?"

"Jikan shokogun... Mereka menyusup ke Kyoto!"

"hah?"

Konnosuke memperlihatkan layar hologram dengan peta jepang, tepatnya di Kyoto—Tsubakidera.

"hoo..."

"Aruji!"

"heh! Kaget!"

Kiyomitsu menggaruk pipinya gugup, Yuri menghela nafas dan menyuruh Kiyomitsu duduk.

".... Ya?"

"Ijinkan saya turun."

".... Maksud mu ke Kyoto?"

Kiyomitsu mengangguk.

"Kita... Harus mencari Mikazuki juga, kan... Jadi—"

"Ku ijinkan."

"e-eh? Serius aruji?!"

Yuri mengangguk, mengambil salah satu cookies buatan Azuki dan memakannya.

"Pergilah... Cari Mukazuki, Aruji pengen poteqin Jiji."

".... Ha'ai!"

Kiyomitsu bangkit dari kursi dan keluar dari ruang kerja sang Saniwa, Chougi selaku secretary selama Great invasion berlangsung juga Konnosuke hanya melempar pandangan dan terkekeh.

* * * *

"Kiyo~ bagaimana keadaan di sana?"

"...."

"kiyo?"

"aneh..."

"hah?"

"Di sini... Rasanya aneh, Coordinate nya udah bener kok, cuman rasanya aneh."

"sebentar."

Chougi yang mengerti segera meng-refresh ulang Map Kyoto—Tsubakidera.

"Aruji... Ini."

"...."

Loop

"....tch, nyusahin aja ini si jiji."

Yuri menghela nafas panjang.

"Kiyo... Tetap berada di rencana utama. Cari tau dimana Jiji berada."

"ha'ai!"

* * * *
5 Hours later (21.0.8)
* * * *

"Bagaimana?"

Yuri menguap dengan dua cangkir kopi di tangan, cangkir kopi di letakan di meja untuk Chougi yang kantung matanya udah menghitam.

"Kiyomitsu muter-muter kayak gangsing aruji."

"ahaha... Bener-bener loop ternyata."

"haahh... INI JIJI NYUSAHIN BANGET ARUJI!"

"makanya... Pergi tanpa pamit, entar pulang jadi lelehan besi tau rasa dia."

Chougi mendesah kesal dengan tangan memegang erat cangkir kopi.

"Aruji! Chougi!"

Yuri dan Chougi menoleh kearah layar hologram yang menampakan Kiyomitsu.

"Jiji! Aku menemukannya!"

"BAWA PULANG! TAK TABOK!"

"BAWA SI JIJI PULANG!"

* * * *

BRAK!

"MANA JIJI?!"

Chougi mendorbrak pintu dengan Yuri di belakang bawa sapu.

Yang ada di pintu depan sweetdrop.

"Itu sapu buat apa aruji?" tanya Hota

"buat nabok."

"Mikazuki ada di sini aruji."

Kiyomitsu mengangkat pedang milik Mikazuki, Yuri cengong.

".... Lah kok—"

"Saya di sini aruji, ahaha... Maaf jika keadaan saya begini."

"...."

Baru saja Yuri membuka mulutnya, tanah bergetar membuat semua penghuni honmaru berpegangan dengan sekitar ataupun terduduk.

"Ack!"

"mereka sudah datang kah..."

Yuri melirik tajam kearah Mikazuki dan mengambilnya dari tangan Kiyomitsu dan siap membengkokannya.

"EH EH EH! KALEM ARUJI!"
"ARUJI!"
"POTEQIN ARUJI!"

Tonbikiri dan Kousetsu menahan tangan Yuri agar tak membengkokan Mikazuki, sedangkan... Ya, Chougi mengompori (bini saha sih ini). Kiyomitsu hanya bisa geleng-geleng dan menepuk punggung tombokiri.

"Udah, biarin aruji poteqin si Jiji."

Tonbokiri sweetdrop.

* * * *

Mikazuki di tinggalkan begitu saja di atas lantai tatami, Hotarumaru mendekat dan menatap pedang Mikazuki.

"...."

"oh hotaru, bisa— EEEEHHH!"

Hotaru injek pedang Mikazuki dan pergi begitu saja, Yuri yang niat ambil balik Mikazuki buat briefing mengacungkan jempol nya.

"Mantep anak Aruji."

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top