"ARUJI KEMANA?!"

Kiyomitsu mendobrak pintu ruang kerja milik sang saniwa, tapi tidak ada keberadaan sang Saniwa tapi hanya ada Hasebe yang sedang membersihan ruangan tersebut.

Hasebe ngelus dada, kaget.

"Aruji gak ada lagi." jawab Hasebe

Kiyomitsu mengerucutkan bibirnya, setelah Anniversary sang Saniwa, Yuri gk pernah ke honmaru lagi. Bahkan event diabaikan.

"ahhh... Kemana sih, Kangen T^T *sob"

"cari aruji?"

Hasebe sama Kiyomitsu menoleh, mendapati Tsurumaru membawa ember kecil dan kain.

"Tsuru tau dimana aruji?" tanya Hasebe

"tau lah—"

"DIMANA?!"

Kiyomitsu memegang kedua pundak Tsurumaru tanpa peringatan, membuat Tsurumaru terjungkal ke belakang.

"SABAR! KALEM KIYO! KALEM!"

"CEPET BILANG!"

"Aruji lagi latihan militer!"

"hah?"

"sejak kapan aruji masuk militer?"

Kiyomitsu sama Hasebe confused

"bukan latihan militer beneran, tp... Latihan militer di sebelah." jawab Tsuru

"hah?"

Hasebe sama Kiyomitsu kagak ngerti, Tsurumaru menghela nafas.

"Aruji lagi latihan militer di game sebelah."

Seketika hening

"Aruji selingkuh?"

Hasebe sama Tsurumaru mengeridik ngeri, aura Kiyomitsu benar-benar hitam.

"le-lebih tepatnya Aruji nyari anak baru—"

"ooh selir baru."

Tsurumaru mundur, ia takut kena getah nya.

Hasebe sembunyi di balik sofa, takut kena getah nya juga, padahal kan dia nyimak.

"a-anu... Kiyo..."

Kembali hening untuk beberapa saat, sampai Kiyomitsu berseru penuh kekesalan.

"JADI MAKSUD NYA KIYO KURANG MENGODA GT?! MAKANYA ARUJI CARI SELIR BARU?! ITU OMOKAGE YANG KATANYA CALON SELIR BLOM DI SAHKAN!"

Kiyomitsu pergi dengan mengembungkan pipi kesal, Hasebe sama Tsurumaru cuman bisa elus dada.

"Aruji pulang kagak di kasih jatah nih pasti." ujar Tsurumaru di setujui Hasebe