Haters II

Setelah banyaknya terror dari Alexa dan Gengnya itu.

Aku dan Tika lebih berhati-hati dari yang sebelumnya , takut terjadi apa apa.

Akan tetapi, hari demi hari berlalu terror itu semakin menggila.

Adanya siput di bangkuku, sepertinya ia tahu bahwa aku phobia dengan siput, lalu Tika serangga yang Tika takuti, kecoa, Tikus dan banyak lagi.

Kami tidak memberitahukannya pada Daniel dan Nathan, karena takut mereka khawatir atau terjadi hal yang lebih buruk dari ini.

Terkadang mereka heran melihat wajah kami yang pucat, dengan keringat dingin mengalir dari pelipis.

"Kita harus berbuat sesuatu kak!aku sudah tak tahan dengan semua ini!" Teriak Tika sembari menggebrak meja dengan kesalnya

Yah aku tahu, dia kesal dengan gangguan-gangguan akhir-akhir ini.

"Hm? Ah ya.. Boleh saja, tapi bagaimana?," Tanyaku heran

"Eemm..."

Ting!

Belum saja Tika berbicara, tiba-tiba ponselku berbunyi tanda ada pesan masuk.

Dan ternyata itu dari Alexa, akupun membacanya karena heran.

Isi Pesan

'Temui aku di lorong sekolah, atau tidak kau akan terus ku terror dengan adikmu yang menyebalkan itu!'

"Haih, ni anak gak habis-habis yah." Gerutuku lalu menyimpan ponselnya di saku jaketku

"Alexa? Yasudah kak! Kita harus kesana! Dan membereskan semua ini!" Ucap Tika lalu segera berlari keluar

"Eh! Tunggu! Kita harus persiapan dulu!! TIKAAAAA!!! EH ANJIR_=" Karena si adik kamvret itu gak dengerin yaudah ku langsung pergi menyusulnya

Setelah sampai di lorong, disana tidak ada siapapun, kecuali.. Kegelapan.

"Ah! Dia menipuku yang kece iniiii!!!" Teriak Tika

Sempat saja dia memuji diri sendiri_=

"-____- paan dah.. " Aku pun melihat sekeliling

Mana mungkin kan Alexa mengirim pesan itu, tapi ternyata dia tidak ada.

Aku punya firasat buruk...




Stab!

" AH?!"

Tiba-tiba ada sebuah pisau yang melewati kepalaku dan tertancap tepat di dinding.

'Sudah kuduga.. Bawa komplotan huh... ' Batinku dengan kesalnya

"Hahahaha!! Ternyata kalian berani kesini yah! Haha! Kukira kalian akan bertingkah seperti seorang pengecut!" Teriak Alexa dengan sinisnya

"Ck?! Kaauu!!" Tika sudah kehabisan kesabaran

Lalu komplotan Alexa pun langsung menyerangku dengan Tika.



KCING! (Bukan kencing yak :v)

"AYO MAJU!!!" Teriak Tika yang....











MEMBAWA PEDANG SAMURAI!!!

SEKALI LAGI..



DIA BAWA PEDANG SAMURAI NJIIIR!!!!! DARIMANAAA!!!!!!!



Semuanya langsung terdiam melihat Tika yang langsung mengeluarkan pedang samurainya, entah muncuk darimana, termasuk aku.. Aku langsung melongo melihat adikku segila itu =~="""


"=<=.... What.. The.. Heck... "


" KAU KIRA AKU TAK MEMBAWA SENJATA HAH!!!" Teriak Tika dengan kesalnya


"SERAANGG!!"


"Aku gak bawa senjata ;-;" Ucapku sambil lihat sekeliling

Yaudahlah.. Ku pakai aja senjata pamungkas ku..


"LEMPARAN ALA LIA YANG MENGAMOOKK!!!"  (Humorku njir :"v)  Aku melemparkan semua barang yang ada disekitarku

Sampah, kucing, anjing, kaleng, ban, tempat sampahnya juga :v.


"Paan dah tu kakak gw_="""" Tika yang melihat itu cuma bisa menggelengkan kepalanya pelan






Okelah... Skip time

Setelah semuanya babak belur oleh kembara kembar nak-- maksudku Aku dan Tika, Alexa dan komplotannya itu pergi ketakutan.


"YEAAY!! ON YASH! KITA MENANG BAMBANK!!!! >:3" Teriakku dengan senangnya

"Ya... "








" TAPI GAK PERLU JUGA LEMPAR KACAMATAKU YANG TERCINTA, TERSAYANG JUGA KAKAK BEGOOOOO!!!!!!! AAARRGHHHHH!!!!!!!!"





Akhirnya.. Pertempuran itu.. Diakhiri dengan amukan seorang godzilla.








Seminggu kemudian, setelah kejadian itu semuanya normal kembali.

Fans, konser berjalan dengan normalnya.

"Ughhh... " Tika masih murung karena aku yang gblk ini menghancurkan kacamata kesayangannya disaat pertarungan sengit itu :D


"Tik.. Tik.. Tik... Bunyi huj--Eh maksudnya.. Tika!!!~ adikku samyang~eeh.. Sayaangg~ kakakmu ini punya sesuatu yang pasti kau suka!" Ucapku sambil membawa sesuatu di belakang punggungku


"Ugh.. Apa?, "Tanya Tika dengan lesunya


"Nah! Kacamata baru! Sama kok dengan yang dulu.. Ini canggih! Bisa menelfon di kacamatanya dan banyak lagi! Kayak si Fang di BoBoiBoy tu OwO"  Ucapku dengan semangatnya


"Untukku?! Makasiiih kakaku yang jeleeekkk.. Eh manisss, kiyut, cantiiiikk... Tapi gak lebih dariku."

Oke sip, ucapan terakhirnya itu bikin aku ini kesal eperi badeh :D.

Untung dia adikku kalau bukan... Udah ku kirim ke planet pluto!


"Yayayaya terserahmuu." Ucapku sembari duduk di sebelahnya yang sedang senang


"Ehehe bercanda kok Kak." Ucapnya dengan bahagianya lalu memakai kacamatanya itu


"Pas! Kerennyaaa! Makasiiihhh" Ucapnya lalu memelukku dengan erat

Tunggu.. Dia memelukku!? Tumben.. Tapi hangaattt OwO

Aku pun membalas pelukan Tika sambil mengelus surainya lembut.


Senyuman tipis terhias di bibirku yang selalunya datar ini, dengan adanya adikku saja sudah membuatku bahagia tak main.



Senang sekali rasanya mempunyai adik semenyebalkan dia, Cerewet, bawel, pemarah, manja, keras kepala dan bandel sepertinya.


Sangat senang, aku seperti kakak yang paling beruntung di dunia mempunyai adik hebat sepertinya.


Makasih yah, adikku sayang, aku sangat menyayangimu sampai kapanpun aku akan terus melindungimu, terus berada disampingku mendukungku yang pemalas ini, yang selaku menjadi cahaya di kehidupanku yang suram ini.

Untuk semuanya aku sangat berterima kasih padamu.




Adikku tersayang.... Tika.






================================

Hai.. Kembali lagi dengan akuuuu

Jarang publish? Mohon dimengerti saia juga manusia... Otakku pasti bisa buntu kapan saja

Ya... Aku lagi write block, ku gak tahu gimana lanjutin semua ceritaku yang numpuk ituuuuu



Yasudah ngapa malah curhat yah :3

See you next part!

Maaf typo merajalela

Dan juga pendeekk, semoga kalian suka yah

Bye bye~

Tag : DewiMustika111

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top