Your memory
Halo.. Author back again..
Jangan lupa like,vote,and comment :)
Happy reading :)
_________________TBC _________
Masa liburmu sudah hampir dekat. Kau mencari kanato yang sedang mencuri boneka teddymu tanpa sepengetahuan dirimu.
"Kanato nii-chan!!" [Your name] terus mencari Kanato Sakamaki yang sedang mengambil bonekamu pada saat kau sedang tertidur.
Karena terlalu senang, Kanato bersembunyi dibelakang pohon Sakura sambil melihat dirimu yang mulai kelelahan.
'Cantik.. Seperti putri kerajaan' batin Kanato.
Kau secara diam-diam melirik Kanato yang sedang melamun lalu mengendap diam-diam. Kau langsung membuyarkan lamunannya saat kau sudah merampas kembali boneka kesayanganmu itu. Kau dan Kanato seharian berlari, tanpa kau sadari Shuu menutup matamu dengan tangannya.
"Siapa ya..? Ayato-nii san??" sahut [Your name] sambil memegang tangan Shuu.
Shuu langsung melepaskan tangannya dari matamu lalu menatapmu lekat-lekat. Kau tersenyum.
"Ohayou.. Shuu nii-san" Katamu diikuti anggukan Shuu.
"Alunan musikku benar-benar indah saat dekat dengan adikku ini.." Ucap Shuu seraya tersenyum.
kau langsung memeluk Kakakmu, Shuu. Shuu terkejut lalu membalas pelukanmu. Kau sangat senang dipeluk. Kau jadi mengigat masa lalumu kembali
°Flashback°
Kau berlari dari ayahmu yang sedari tadi mencarimu.
"Anak ayah kemana nih..?" kata Ayahmu.
Kau langsung refleks memeluk papamu itu. Ibumu tersenyum melihatmu bahagia.
'[Your name]-chan.. Ibu sayang padamu..' batin Ibumu.
Ayahmu seketika terdiam. Melihat suatu bayangan hewan. Ya, itu adalah serigala yang sedang mencari mangsa alias para Tsukinami bersaudara. Ayahmu langsung menggendongmu lalu membawamu ke ibumu.
"Tetap disini ya.. [Your name]-chan anak papa yang lucu ini?" kata ayahmu diikuti anggukan [Your name].
Para Tsukinami bersaudara semakin mendekati ayahmu. Kau langsung terkejut saat melihat Serigala itu menjadi 2 pemuda.
"Ayah!!" Kau pun menangis melihat ayahmu yang bersimbah darah.
"Per..gi..lah.." ucap ayahmu terbata-bata. Ibumu langsung menarik pelan tanganmu. Kau hanya mengikuti ibumu itu. [Color eyes] mu berbinar-binar saat melihat sebuah bangunan yang dinamakan gereja itu.
"Kita bersembunyi disini ya..?" kata Ibuku sambil mengelus puncak kepalaku.
[Your name] dan ibunya langsung terdiam saat kedua pemuda itu datang kedalam gereja.
"Ayo.. Keluarlah kalian.. Hahaha.." kata salah satu pemuda Tsukinami itu.
Tanpa kau sadari, kau meneteskan air mata. Ibumu yang melihat hal itu langsung mengusap airmatamu. Seketika, ibumu langsung memelukmu untuk yang terakhir kalinya.
"Ibu sebenarnya sayang padamu.. Tapi, ibu malu menggungkapkannya.. Ibu hanya ingin kau menjadi seseorang yang bisa mengubah takdirmu sendiri. Ibu takut kau mati ditempat seperti ini jadi.. Hanya satu kata yang membuatku senang, arigato~[your name]-chan" kata ibuku lalu menyembunyikanmu kedalam kotak besar. Kau melihat sejenak keluar. Air matamu menetes kala melihat ibumu yang bersimbah darah.
"Ibu.." Gumammu sambil menutup mulutmu dengan tanganmu pada saat para Tsukinami mulai mendekati kotak besar tempat kau bersembunyi.
3 jam kemudian..
Kau keluar dari kotak besar berbentuk peti mati itu lalu menghampiri ayah dan ibumu yang sekarang menjadi mayat.
"Ayah.. Ibu.. Aku akan membalas perbuatan mereka kepada ibu.. Dan ayah.." katamu sambil menangis. Tanpa kau sadari, kau mengepalkan tanganmu.
"Aku tidak akan memaafkan kalian!!" ucapmu kepada para Tsukinami bersaudara itu.
°Flashback end°
Kau pun meneteskan air mata. Shuu melihatmu sejenak lalu memelukmu erat. Ia mengelus puncak kepalamu lembut.
"Kami tidak ingin kau menangis.. Adikku.. Karena bagi kami, kaulah yang paling terpenting dalam hidup kami." ucap Shuu lalu tersenyum kearahmu.
Kau pun langsung kaget saat Kanato tiba-tiba juga memelukmu. Kau langsung menangis bahagia. Kau selalu dilindungi kakak-kakakmu,dan selalu diingat kakak-kakakmu. Kau,Shuu,dan Kanato langsung masuk kedalam mansion. Kau sejenak melihat Ayato yang sedang berusaha mencuri kue kering [Your name] tapi, ketahuan oleh [Your name].
"Ahh.. Kueku!!" Sahutmu kesal sehingga reiji langsung memukul kepala ayato dengan keras.
"Dia itu adikmu tau!!" sahut Reiji dengan penuh emosi lalu melihat kearahmu dengan senyuman tipisnya.
[Your name] mengerti apa yang dikatakan Reiji didalam hatinya. Karena mengantuk berat, kau pun langsung kekamarmu lalu merebahkan tubuhmu ke Kasurmu yang empuk itu. Tidak terasa kalau kau sudah memejamkan mata.
Tok..tok..tok
Reiji mengetuk pintumu untuk memberikanmu kue kering yang baru dibuatnya, tapi, tidak ada jawaban dari [Your name].
°Reiji pov°
Aku segera membuka gagang pintu kamar [Your name]. Aku tersenyum kala melihat [Your name] tertidur. Aku langsung menaruh pelan kue kering itu lalu mengecup kening [Your name].
'Oyasumi.. Imouto..' batin Reiji lalu segera beranjak dari kamarmu.
Keesokan harinya..
[Your name] kembali berkeliling mansion untuk mencari pita berwarna [Your favorite color] yang sejak [Your name] tidur tiba-tiba menghilang. [Your name] kaget saat melihat seorang pemuda memegang pitanya dan [Your name] seperti mengenalnya. Ia berpikir sejenak sebelum membuka percakapan.
"Siapa kau? Dan itu pitaku!! Kembalikan!" Sahutmu dengan kesal sambil mengembungkan pipimu.
'Imutnyaaa...' batin Salah satu pemuda Tsukinami itu.
"Perkenalkan namaku Carla Tsukinami. Yoroshiku.." kata Carla.
Kau langsung gemetar ketakutan saat melihat Carla semakin mendekatimu. Kau langsung mundur perlahan-lahan.
"Aku tidak mengenalmu.." katamu sambil mengeluarkan sembruat muka merahnya.
'Waduh.. Gantengnya..' batin [Your name] sambil melamun memerhatikan terus Carla.
Kau mengingat bahwa Carla adalah pemuda yang telah membunuh ayah dan ibumu. Kau langsung meneteskan air matamu. Carla hanya tersenyum tipis melihatmu ketakutan sangat.
"Ternyata kau ingat juga.." kata Shin Tsukinami, kakak dari Carla Tsukinami.
"Kau...!" katamu dengan berani. Kau mencoba untuk memanggil para Sakamaki bersaudara itu. Tapi, Shin langsung membungkam mulutmu lalu membawamu pergi tanpa diketahui para Sakamaki bersaudara. Mereka langsung meneleportasi [Your name] bersama mereka ke mansion mereka.
------------
Di mansion Tsukinami..
[Your name] diikat dengan kuat dengan sebuah rantai yang tidak bisa dihancurkan siapapun. [Your name] hanya bisa pasrah dan tidak bisa apa-apa, hanya menangis. [Your name] langsung terdiam saat melihat Carla datang kearahmu.
"Anak baik.." kata Carla lalu menampar keras pipimu.
Kau hanya menangis.
"J..ja..jangan.." ucap [Your name] terbata-bata. Seketika, para Tsukinami bersaudara itu tertawa jahat (:v) lalu mendongak dagu mereka sambil melihatmu yang sedang menangis.
'Tidak ada yang bisa menyelamatkanmu.. Karena kau, Yui harus menderita.. Hahaha'
Sementara itu, di mansion sakamaki..
Para sakamaki bersaudara terdiam sekaligus khawatir pada saat adik mereka, [Your name] diculik para Tsukinami bersaudara itu.
"Jadi, apa rencana kita, Reiji..?" kata Kanato dengan khawatir.
"Dengarkan baik-baik.. Kita akan menyerang mereka pada saat mereka tertidur. Dan saat mereka tertidur, kita memakai rantai kehidupan yang tidak bisa dihancurkan siapapun" kata Reiji yang diikuti anggukan yang lain.
Reiji dan yang lain langsung menuju kedalam limosin mereka untuk menyelamatkan [Your name]
'Tunggulah kami.. [Your name]-chan.. Kami akan menyelamatkanmu, dan tidak akan membiarkan mereka menyentuhmu atau menyakitimu lagi' batin para Sakamaki bersaudara bersamaan.
Dan mulailah penyelamatan [Your name]...
________________TBC________________
Maaf kalau kepanjangan.. ⊂( ̄(エ) ̄)⊃
memang saya agak kecapean nulisnya.
jadi, jangan lupa tinggalkan like, comment, dan vote kalian ya....? ٩(๑❛ᴗ❛๑)۶
see you~ ✺◟(∗❛ัᴗ❛ั∗)◞✺
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top