Prolog Valya
"Valya Winter," Panggil seorang perempuan yang berumur sekitar 30 an.
"Hadir," Ucap seorang gadis berambut coklat terang dan mata yang indah berwarna biru laut. Rambutnya sepanjang pinggang. Dia sebenarnya cantik hanya saja kurang bergaul.
Di tahun ini, Vampir dan manusia hidup berdampingan. Bahkan Vampir lah yang menjadi Raja di negeri ini. Negeri Croneland.
Kegiatan kelas berlangsung normal dan seperti biasanya, Valya hanya memandang keluar jendela. Valya adalah anak yang benar-benar cerdas. Dia sudah mengerti setiap materi.
Karena kebakaran,Valya kehilanga kedua orangtuanya dan kembarannya. Vero.
Namun, Valya masih berfikir kalau kembarannya masih hidup karena tubuhnya tidak ditemukan.
Setiap hari, dua menyempatkan diri untuk pergi ketempat kebakaran itu dan mencari petunjuk.
Hari ini pun, Valya segera bergegas kesana.
"Akhhh!!! Hari ini juga ngga nemu apapun!!" Teriaknya frustasi.
"Vero.. Kamu dimana sih??" Ucapnya lirih sambil menahan air matanya.
Valya masih terus memeriksa tempat itu.
Pada akhirnya, seperti biasa dia tidak menemukan apapun.
~18:30~
Hari mulai gelap, Valyapun memutuskan untuk pulang.
Di perjalanan ia merasa bahwa ada yang mengikutinya. Beberapa kali ia menengok kebelakang.
"Gadis muda, tidak baik untuk manusia berkeliaran di malam hari seperti ini." Ucap seorang pria dengan nada mencekam.
Satu hal yang terlintas di benak Valya,
Vampir
Valya tetap tenang walaupun sebenarnya ia ingin lari.
Ia berfikir, jika ia lari maka itu akan membuat Vampir makin ingin meminum darahnya.
'Bagaimana ini?? Aku masih belum menemukan Vero. Masa iya, aku harus mati." Batin Valya.
Vampir itu mulai menyerang Valya.
Valya hanya memejamkan matanya berharap itu tidak akan menyakitkan.
Namun dia tidak merasakan apapun selama 2 menit. Ia mulai membuka matanya perlahan.
Dia melihat Vampir itu tergeletak dengan leher yang telah terobek.
Valya menatap horror Vampir itu kemudian Vampir itu berubah menjadi abu.
Tanpa ia sadari, seseorang berada dibelakangnya.
"Kau tak apa? Berkeliaran saat malam hari itu bahaya tahu." Ucap seorang pria berambut pirang. Dari matanya, Valya dapat mengetahui kalau pria itu adalah Vampir.
"Tenang, aku salah satu dari Noble." Ucapnya.
Mendengar itu, Valya langsung menjadi tenang.
"Kau.. Maukah kau bekerja untuk kerajaan. Kerjanya benar-benar mudah. Kau hanya harus mengurus Pangeran. Benar-benar mudah." Tawar pria itu.
"Benarkah?" Tanya Valya.
"Yap, kau akan disediakan kamar, makan dan uang harian. Oh iya, ngomong-ngomong, namaku Mason. Kalau kau??" Ucapnya.
"Namaku Valya. Kalau begitu aku terima. Dengan satu syarat, tapinya." Ucap Valya.
"Syarat apa?" Tanya Mason bingung.
"Bantu aku untuk mencari kembaran laki-laki ku. Namanya Vero." Jawab Valya.
"Memang kenapa dia bisa hilang?" Tanya Mason.
"1 tahun yang lalu, keluargaku terjebak dalam kebakaran. Mereka dikabarkan telah meninggal. Namun, mereka tidak pernah menemukan tubuh Vero. Aku merasa kalau Vero sebenarnya masih hidup." Jawabnya.
"Baiklah aku setuju." Ucap Mason.
Mereka berjabat tangan.
2 hari kemudian, Valya pindah ke istana.
Dia mulai mengurus Pangeran yang ternyata merupakan Vampir yang paling manja..
=================
Segitu dulu yawww.. Maaf ya kalo ada typo.. 🙏🙏
Brxt prolognya di Alex.
Dedicated For . Thanks For The Cover Hiro..
Ciao..
*Sapphire
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top