[8/10]

Saat aku datang ke gym seperti biasa...

__________

"Oh, hanya sendiri?" tanya Sawamura melihat Tsukishima memasuki gym.

"Ah," ucap Tsukishima tersadar, "(Name) bilang untuk duluan." jelasnya kemudian.

Sawamura hanya mengangguk singkat sebelum akhirnya memberikan pengarahan kepada yang lain.

Sebenarnya jika ditanya apakah Tsukishima khawatir pada (Name)...

...

...

...

...

...

...tentu saja jawabannya tidak, karena (Name) sudah memberitahunya sebelumnya.

Setelah melakukan pemanasan, Tsukishima lalu mulai berlatih seperti biasa. Saat semua sedang serius berlatih, tiba-tiba—

"Kei!!"

—ada yang berteriak memanggil nama Tsukishima, yang tak lain dan tak bukan adalah (Name) sendiri.

"(Name)?" heran Tsukishima melihat (Name).

"A-aku membuatkanmu cake!" ucap (Name) mendekati Tsukishima.

Tsukishima mengangkat sebelah alisnya, "Kapan kau membuatnya?"

"Saat pelajaran memasak tadi." jawab (Name) lalu wajahnya sedikit memerah, "A-aku sedikit menghiasnya jadi aku terlambat..."

"Jadi itu alasanmu menyuruhku duluan?" tanya Tsukishima.

(Name) mengangguk, "M-maukah kau menerimanya?"

Tsukishima tersenyum lalu mengacak rambut (Name).

"Jika pemberian pacar, apa sih yang tidak?"

- Bonus -

"Oh, baru kali ini kau bisa membanting pintu gym."

"Eh? Benarkah? Aku tidak sadar."

"Eh—"

__________

...saat itulah ia datang dengan tak biasa.

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top