[6/10]

Saat itu cuacanya sedang cerah...

__________

"Kei?" Tsukishima menoleh ke sumber suara dan melihat (Name) menatapnya dengan heran.

"Ada apa?"

"Apa kau baik-baik saja?"

Hari masih pagi, dan mereka sudah berangkat sekolah bersama.

"Kau tampak kurang tidur..." gumam (Name).

Tsukishima berkedip beberapa kali, lalu mengangguk pelan.

'Mungkin aku memang kurang tidur...' pikir Tsukishima, 'Mungkin ini alasan kenapa kepalaku terasa sangat berat...'

Tsukishima lalu meraih tangan kanan (Name) dan mengenggamnya. Wajah (Name) langsung memerah dan ia menjadi gugup.

"K-Kei?"

"Hmm?"

"A-anoo, itu..."

Tsukishima menoleh pada (Name) dengan penasaran. Ditatap seperti itu justru membuat (Name) malu dan akhirnya ia menoleh ke depan lalu menggeleng.

"Bukan apa-apa."

"Kepalaku terasa sedikit berat, jadi aku perlu mengenggam tanganmu agar aku tetap sadar." jelas Tsukishima.

Wajah (Name) memerah saat mendengar penjelasan Tsukishima, dan ia hanya mengangguk singkat.

Tak lama kemudian, mereka sudah sampai di sekolah. Tapi kondisi Tsukishima tak membaik.

Dia justru merasa semakin buruk.

"Kei?" panggil (Name) saat melihat Tsukishima tidak fokus.

"Hm?" tanya Tsukishima dengan lemah.

"Apa kau... baik-baik saja?"

Tsukishima hanya mengangguk singkat.

"Um, Kei." panggil (Name), "Bisa kau menunduk sebentar?"

"Ada apa?" tanya Tsukishima menuruti permintaan (Name).

Saat tangan kiri (Name) menyentuh kening Tsukishima—

"Ya ampun!!"

—saat itulah (Name) langsung menarik kembali tangan kirinya.

"K-kau demam!" ucap (Name) mulai panik.

Tsukishima diam menatap (Name) lalu memiringkan kepalanya.

"...benarkah?"

- Bonus -

"Ya ampun, kau sangat sakit sampai lupa dengan kondisimu sendiri—Ayo pulang."

"Eh, tapi sudah mau masuk lho."

"Kita bolos!"

"Eh—"

__________

...sampai aku lupa kalau aku sedang sakit.


Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top