Lisa dan Gavriell saling tertawa dengan candaan yang saling mereka lontarkan, kedua tangan itu menyatu erat dalam perjalanan ke parkiran.

20 menit yang lalu bel pulang baru berbunyi tapi mereka baru memutuskan pulang setelah berbicara beberapa hal. Sekolah sudah cukup sepi sekarang, bahkan teman-teman mereka sudah pulang.

"Mau mampir main apa langsung pulang ?" tanya gavriell.

Yang tadinya bertautan, kini tangan lisa memeluk lengan Gavriell. Ia melihat wajah Gavriell dari samping "Pulang aja ya gav, menghabiskan waktu di rumah bukan hal buruk juga"

Gavriell tersenyum dan mengangguk setelahnya "As your wish baby"

Lisa melihat jisoo yang berjalan tergesa ke arahnya, tampak raut wajah jisoo yang mengeras dan ada Taehyung di belakangnya. Apa mereka bertengkar ? karena jisoo baru saja menghempaskan tangan Taehyung yang mencegahnya.

PLAK!!!

"BANGSAT"

BUGH

Lisa meringis di tempatnya, manik bambinya bergetar. Kejadian ini terlalu cepat.

Lisa membantu Gavriell yang tersungkur di bawah kakinya untuk berdiri. Tatapannya berubah nyalang pada 2 manusia yang kini menatapnya dengan tatapan yang berbeda.

Bingung dengan yang terjadi ?? 1 menit yang lalu jisoo mengangkat tangannya untuk memberikan tamparan pada Lisa, tapi Gavriell dengan sigap menahan tangan jisoo dan menampar gadis itu dengan keras.

Taehyung sebagai pelindung jisoo jelas tak terima lah, setelah mengumpat putra pengacara itu meluncurkan tangannya mengenai rahang tegas Gavriell.

"Mau kalian apa hah ?" geram Lisa.

"Lo yang apa-apaan hah ?? murah banget lo rebut pacar sahabat sendiri ?" Jisoo mengatur nafasnya yang memburu setelah meluncurkan kalimat yang menghantam Lisa.

Lisa terkekeh, ia melirik presensi Taehyung yang berdiri tegap di samping Jisoo. Wajah pria kim itu hanya menatap datar ke arahnya.

Tatapan gadis Min itu menajam ke arah jisoo membuat yang di tatap beringsut mundur dan memeluk lengan Taehyung erat.
"Siapa yang rebut cowok lo hah ?Lo seharusnya ngaca sebelum bicara bitch, kasian kan cowok gue jadi lebam gini wajahnya gara-gara cowok brengsek lo itu."

Taehyung menatap nyalang kearah lisa. Apa dia tak salah dengar ? Gavriell cowok Lisa ?? candaan macam apa ini!!

"Kalau bicara di saring dulu njing ? siapa cowok siapa ?" geram taehyung. Jisoo dapat merasakan tangan Taehyung terkepal erat.

Lisa menepuk jidatnya sendiri, dengan nada di buat-buat gadis itu berucap dengan melihat Gavriell dan Taehyung secara bergantian.  "Oh iya lupa, kamu kan tunangan aku ya gav bukan pacar lagi. Astaga makasih lo Taehyung udah ngingetin aku"

Rahang kokoh Taehyung mengeras "Jaga batasanmu Lisa"

"Lo yang harus jaga batasan, liat tuh cewek lo udah gila kayaknya. Sok mau nampar gue padahal salah apa juga gue kagak tau" sergah Lisa marah.

"Gak usah sok pura-pura deh, Taehyung mutusin gue dan dia bilang mau jaga perasaan lo"

Lisa tersentak tapi langsung menetralkan ekspresinya "Oh ya ? tapi gue gak ada rasa tuh sama cowok lo, lo tanya gih sama Taehyung siapa yang jadi perebut di sini"

Seperti tak akan ada yang berniat untuk mengalah Gavriell menarik tangan Lisa lembut "Sudah ayo pulang, jangan dengerin manusia gak guna."

Taehyung menghembuskan nafasnya kasar melihat Lisa dan Gavriell menjauh, jisoo yang melihat itu ragu untuk bertanya "Yakin kamu putus karena Lisa ?"

Taehyung melirik Jisoo sekilas "Lain kali jangan mencoba menyentuh Lisa sedikitpun, bisa-bisa lo yang di hajar dia"

***********************

"Yakin gak mau ke rumah sakit ?" tanya lisa yang udah ke-3 kalinya.

Gavriell membuang nafasnya jengah, bosan dengan pertanyaan yang sama. Keduanya kini berada di ruang tengah kediaman keluarga Lisa.
Seperti teringat sesuatu dia menoleh pada lisa.

"Lo gak terlalu kasar apa tadi sama mereka apalagi sama Taehyung ? dia keliatan kecewa banget sama lo"

Lisa menyandarkan dirinya di sofa "bodoh amat"

Gavriell menarik kepala Lisa untuk tiduran di pahanya dan tak ada penolakan dari Lisa. Lisa terbuai dengan usapan lembut tangan Gavriell di surai cokelatnya.

"Lo sebaiknya bicara dulu sama Taehyung, gue gak mau calon tunangan gue di-klaim sama cowok lain."

Lisa hanya berdehem sebagai jawaban."Gimana kalau kita percepat tanggal tunangan kita"

TBC

Ada yang bingung gk sma part yg ini ? ato merasa gk nyambung gtu.

Jangan lupa vote dan comment, okay ??