Everything is over!!

Taehyung menatap datar sosok di samping-nya ini, sosok yang terlelap dalam selimut yang sama dengan-nya.

Taehyung melepaskan kain yang menempel di dahinya, perlahan ia bangkit dan duduk bersandar pada kepala ranjang-nya. Pergerakan Taehyung membuat sang 'teman tidur' terganggu dan membuka mata yang semula terpejam.

Taehyung masih mengamati gadis yang ia kenal sebagai kim Jisoo itu merubah posisinya berhadapan dengan dirinya.
"Taehyung kamu gak papa ? semalam kamu pingsan di taman belakang dan ayah kamu lagi keluar kota, makanya aku yang jaga kamu pas sakit."

Jisoo hendak menyentuh kening Taehyung sebelum di tepis kasar oleh si pelaku "Thanks tapi gak seharusnya lo tidur di sini"

Jisoo mengerutkan dahinya, "Kenapa ? kita kan sudah biasa tidur bareng apa lagi lebih"

Taehyung menatap tajam cewek yang sering lisa bilang gila ini, dan sekarang Taehyung sadar kalau cewek ini beneran gila.

"Bukan sama gue, lo sering tidur sama jinyoung"

Jisoo membelalak kaget saat mendengar penuturan itu leluar dari seorang Kim Taehyung.

dia tahu-pikir jisoo

Taehyung bangkit dan masuk ke kamar mandi setelah berkata "Gue gak mau lihat lo. Ke-lu-ar"

BRAK

Jisoo sempat meringis dan menatap nanar pintu yang tertutup rapat. Ahh bukan hanya yoongi tapi Taehyung juga!!!

Apa kehadirannya memang tidak pantas untuk mendapat sedikit saja kasih sayang. Jisoo melangkahkan kakinya keluar, di dunia ini tidak adakah laki-laki yang akan menerimanya ? Kenapa semua ini seolah menjadi salahnya ?

Lisa sedang bermain dengan ponselnya saat seseorang masuk ke dalam rawat inapnya, tapi ia sama sekali tak menoleh untuk sekedar melihat siapa yang datang. Orang tuanya mungkin karena teman-temannya sekolah, yoongi dan Gavriell pun juga sekolah atas permintaan Lisa.

"Lisa baik-baik saja ?" seseorang bertanya dengan nada lembut.

Lisa menaruh handphone-nya ke atas nakas, "Baik kok ma,, lihat aku....Jisoo ?"

Jisoo tersenyum tulus mendapati keterkejutan Lisa, "Hai Lily"

Lisa berdehem, menormalkan detak jantungnya dan mengontrol emosinya. Lisa memejamkan matanya saat merasakan sakit di kepalanya.

"Hai, lo gak sekolah ?" Lisa mencoba menghilangkan kecanggungan yang terselip di antara mereka.

Jisoo menggeleng, "Orang tua lo kemana ?"

"Keluar bentar"

Hening.

Meski selama ini Lisa tidak terlalu menyukai keberadaan jisoo tapi gak pernah ia merasa secanggung ini. "Sakit ya sa ?"

Lisa menatap sosok yang bertanya kemudian menggeleng. "Udah mendingan kok"

Sekarang Jisoo yang menggeleng, "Bukan fisik lo, tapi hati lo"

Di luar Taehyung masih menanti jawaban yang akan Lisa berikan atas pertanyaan jisoo. Kaki tegapnya tidak jadi masuk karena melihat Jisoo di dalam ruang inap Lisa.

"Biasa aja kok gue" jawab Lisa pada akhirnya karena jujur ia takut, takut untuk mengakui apa yang di rasakan sekarang.

Lisa menunduk dan Jisoo memalingkan wajahnya, bingung harus ngomong apalagi. Taehyung yang ada di luar pun menunduk, tidak tahu harus melakukan apa saat ini.

"Nak Taehyung"

Taehyung reflek menghapus air matanya lalu berdiri tegap dan tersenyum tipis.

"Selamat pagi Tante" sapa Taehyung ramah menyapa mama lisa.

Mama Lisa memang mengenal Taehyung sebagai sahabat putranya tentu saja. Orang tua lisa tidak mengetahui kedekatan putrinya dengan Kim Taehyung.

"Gak sekolah ? mau jenguk lisa ya ? kok gak masuk ?"

Di serang dengan pertanyaan yang seperti itu membuat Taehyung mengulum bibirnya ke dalam, bingung harus bilang apa.

"Loh Tae, lo udah dateng ?"

Wanita paruh baya itu mengernyit heran mendapati putranya ada di sini. "Yoongi, kamu kok udah pulang ?"

"Ada rapat di sekolah ma, tadi aku janjian sama Taehyung mau ketemu disini" jelas yoongi panjang lebar.

Meskipun agak ragu akhirnya Mama yoongi mengangguk dan memilih masuk ke kamar inap Lisa. Taehyung menggumamkan kata Terima Kasih tanpa suara yang di balas anggukan oleh pria berkulit seputih susu itu.

Jisoo berdiri dan membungkuk hormat pada mama Lisa yang di balas senyuman oleh wanita yang sudah tidak muda itu.

"Udah banyak yang nemenin Lisa ya, Kalau begitu mama pamit ya, papa lisa juga lagi gak enak badan di rumah, nanti mama kesini lagi" Yonngi dan Lisa hanya mengangguk mengerti.

Papa mereka memang kurang sehat kondisinya dan kedua kakak beradik itu cukup mengerti. Setelah mengecup singkat kening Lisa dan mewanti-wanti yoongi untuk menjaga adiknya, wanita yang usianya menginjak pertengahan kepala empat keluar dari kamar itu, melesat pergi meninggalkan rumah sakit.

15 menit terlewati tapi tak ada yang berbicara. Lisa sendiri sibuk chating dengan tunangannya, Gavriell choi.

Jisoo dan Taehyung mereka sama-sama diam, yoongi sendiri hanya memandangi Lisa. Gadis berponi itu mengejutkan semua orang dengan pekikannya, membuat Taehyung reflek mendekat dan menyentuh pundak Lisa.

"Kenapa Lily ?? ada yang sakit?"
Lisa hanya menatap polos wajah khawatir itu kemudian terkikik geli dan menjauhkan tangan Taehyung.

"Gue gak papa kok tae, bang!!"

Yoongi mendongak menatap sang adik, menaikkan sebelah alisnya berniat mengatakan 'apa?'

"Kapan kompetisi dance di sekolah ??" tanya lisa dengan antusiasnya, otak cantiknya entah karena apa jadi mengingat kompetisi itu.

Yoongi memicingkan matanya dengan dahi mengkerut, berusaha mengingat. "3 hari lagi. Napa lo? mau ikut?"

Lisa mengangguk mantap dengan binar bahagianya membuat Taehyung tanpa sadar tersenyum tulus. Yoongi terkekeh dan mendekat ke arah adiknya, mengusak rambut coklat itu pelan.

"Kalo udah sembuh boleh ikut"

Lisa langsung memeluk perut kakaknya, menggumamkan kata terima kasih dan kembali mendongak menatap sang kakak yang menunduk menatapnya. "Kata dokter besok udah boleh pulang kok, jadi masih ada waktu sehari buat belajar koreo"

Yoongi dan Taehyung hanya tersenyum saja menatap Lisa yang sangat antusias sekali, sejak kecil Lisa emang sudah senang sekali dengan yang namanya dance. Kemampuan yang luar biasa sekali di miliki oleh Lisa dimana gadis itu dengan mudah mempelajari koreo hanya dengan sekali lihat.

Kemampuannya tentu saja membanggakan membuat kedua orang tua lisa memasukkan gadis itu ke academy dance sebelum Lisa memasuki SMA.

"Nanti collab aja deh kayaknya seru" ucap lisa dengan menarikan jemarinya ke layar ponsel, menghubungi seseorang.

Taehyung sedikit mengintip dengan siapa Lisa mengirimkan chat, "Mau collab sama siapa sih ?? jennie dan rose ??"

Lisa menolehkan wajah ke arah Taehyung yang menatapnya dalam kemudian menggeleng sebagai tanda jawaban. Tentu saja jawabannya menimbulkan tanda tanya di benak Taehyung.

"Terus ??"

Dengan santainya Lisa menjawab dan menunjukkan roomchat-nya dengan seseorang membuat Taehyung mendelik. "Gavriell ??"

Lisa mengangguk dengan semangat. "Iya dong, Gavriell kan dance nya bagus banget."

Kuping Taehyung rasanya menjadi panas dan gatal sekali mendengar pujian itu. Pemuda itu berdecih dan bersedekap, menampilkan raut muaknya yang di balas tatapan bingung dari si barbie.

"Lebih bagus aku dance nya lily sayang" ucapnya penuh penekanan membuat lisa mengulum bibirnya ke dalam, berusaha menyembunyikan tawanya yang akan meledak.

Lisa tidak bodoh untuk menyadari bahwa Taehyung cemburu tapi baginya ini sudah selesai. Everything is over, menurut Lisa.

Yoongi hanya menggeleng melihat kelakuan keduanya, mata sipitnya melirik pada perempuan yang sedari tadi diam di tempatnya, ia mendesah pelan dan kembali menatap Taehyung yang saat ini menunduk.

Yoongi jadi bingung, apa hubungan Taehyung dan jisoo baik-baik saja saat ini ??

"Kamu gak bisa seperti ini Lily, jangan sama Gavriell"

Taehyung memang mengatakannya dengan lirih tapi masih bisa di dengar dengan jelas oleh ketiganya.

"Aku masih cinta kamu, Lily"

Lisa menatap Taehyung tak percaya, manik bambinya melirik perempuan yang saat ini meremas roknya dan menatap nanar Taehyung.

"No Taehyung, Everything is over for me"

Taehyung menatap Lisa sendu, manik elang itu mulai menunjukkan apa yang seharusnya tidak di tunjukkan.

"Please Love, beri aku kesempatan"

Taehyung masih menatap wajah mungil itu yang menundukkan wajahnya, pertanyaan dari sang gadis cukup menghantam hati terdalamnya.

"Kenapa baru sekarang, Kim Taehyung ?"

Taehyung menggeram marah dan frustasi. "Lalisa"

"TAEHYUNG"

Taehyung menatap yoongi yang menatapnya tajam, dengan dagu pemuda yang lebih tua darinya itu menunjuk ke orang yang dari tadi Taehyung diamkan.

Taehyung mendongak, menghela nafasnya kasar sebelum pergi meninggalkan ruangan itu.

Yoongi segera merengkuh tubuh Lisa yang mulai bergetar. Jisoo hanya menunduk, tak tahu harus berbuat apa sebelum suara Yoongi mengintrupsinya.

"Keluar sendiri atau harus gue seret ??"











TBC

Lama ya gk update ?? maaf ya!!
kita smkin dkat dgn part trakhir lho!!! jd tunggu aja, jgn bosen.

oh iya, sambil nunggu bisa lihat story di akun my best friend watashiwabakainu

Jangan lupa vote sma comment ya, biar cepet update!!!

bye bye.

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top