Epilog
Vote dulu sebelum baca
.
.
.
Irene nampak berlari memasuki sebuah ruangan.
Disana seorang gadis sedang tidur menyamping menutup kedua matanya rapat.
"Akhirnya kamu datang juga noona. Coba lihat Wendy, sebenarnya ada apa dengannya? Kenapa ia tidak berteriak sedikitpun? Seingatku waktu kamu melahirkan, kamu bahkan menarik rambut kedua pria ini!" sebut saja Taekook.
"Proses melahirkan setiap orang kan berbeda Suga"
"Klo aku lebih ekstrem, sedangkan Wendy lebih kalem"
"Aku tidak peduli dengan itu noona! Aku hanya ingin Wendy bersuara, setidaknya mengucapkan sesuatu kek. Lihatlah ia daritadi tidur menyamping saja tanpa mengucapkan apapun"
"Sudah berapa lama ia seperti ini?"
"Sudah beberapa saat yg lalu"
"Ya sudah, aku akan coba bicara padanya.."
Irene pun mendekati Wendy.
"Wen, kamu kenapa?"
"Buka matamu sayang.."
"Kalau sakit katakan saja jangan di tahan, ya?"
"Iya Sayang, setidaknya ucapkan sesuatu padaku. Jebal! Aku tidak tega melihatmu seperti itu, aku--"
"Kalau bisa aku juga ingin merasakan sakitmu"
"Please.. jangan diamin aku seperti ini"
"Sakit banget ya? Hm?"
"Semua salahku! Kenapa aku membuatmu hamil padahal aku tau melahirkan itu sangat menyakitkan, aku salah! Aku bodoh! Aku--"
Wendy pun akhirnya membuka kedua matanya dan menahan tangan Suga yg ingin memukuli dirinya sendiri itu.
"Bodoh!" Hanya itulah yg keluar dari bibir Wendy.
"Iya aku tau"
"Maafkan aku sayang.."
"Ya sudah, sini gigit tanganku saja kalau kamu merasa sakit. Kalau tidak jambak rambutku, nih!"
"Apapun aku rela Wen, asal bisa berbagi sakit denganmu"
Bukannya di gigit, Wendy malah mengecup tangan Suga dengan gemesnya.
"Aku-tidak-apa apa" ucapnya juga.
Tapi tidak lama ia kembali menutup matanya, sepertinya rasa sakit itu kembali menyerangnya.
"Kenapa? Sakit lagi ya?"
"Haish... kapan sih datang susternya, kenapa lama banget? Apakah dia tidak tau istriku sudah kesakitan seperti ini?"
Akhirnya beberapa suster pun datang setelah di teriaki oleh Suga. Maklum, kebetulan juga ada pasien yg hendak melahirkan malam itu. Bukan Wendy saja 😒
"Bagaimana rasa sakitnya mbak? Sudah seperti ingin buang air besar belum?" Tanya seorang suster yg bernama -Kim Taeyeon ini.
Buang air besar gimana?
Wendy sama sekali tidak mengerti.
Lagian dia kan maunya melahirkan bukan eeq.
Suster tsb pun memeriksa area bawah Wendy dan tiba tiba- DRUUAAZZZZ
Air ketebuan Wendy pecah!
Suga dkk yg berada di samping Wendy ini langsung berteriak histeris.
Ini darah woi yg muncret!
Kena tangannya Suga lagi!
Untung Suga gak pingsan kayak Taehyung tahun lalu yg harus di bawa keluar dari ruangan tsb.
"Iya, kepalanya sudah kelihatan mbak. Ayo dorong lagi, tarik nafas, dorong.." ucap suster tsb berkali kali.
"Cepat panggilkan dokter, katakan pasien sebelah sini sudah akan melahirkan"
"Ya"
"Maaf ya pak, anda tidak boleh berada disini"
"Istri anda akan segera melahirkan, anda harus keluar"
"Tapi aku ingin menemaninya"
"Maaf ya pak, maaf.."
Suster tsb pun mendorong Suga hingga keluar dari ruangan ini.
Tak lama seorang dokter pun datang dan berpapasan dengan Suga.
"Loh sus, bukan anda yg akan membantu istriku melahirkan?" Tanya Suga pada suster tsb.
"Ya tentu bukan pak"
"Kan ada dokter disini"
"Ya sudah bapak tunggu di luar saja ya, maaf.."
Pintu pun segera di tutup dengan rapat.
"Eh EH!"
Suga hendak marah, tapi ia juga sadar tidak seharusnya ia marah akan hal sepele tsb.
Tapi, kenapa hatinya sulit untuk menerima kalau--
"Suga, kamu kenapa? Kok marah gitu? Ada masalah dengan Wendy ya?"
"Amit amit noona, jangan di sumpahin!"
"Aku marah karna--"
AKU TIDAK RELA BAGIAN INTIM ISTRIKU DI LIATIN SAMA COWOK LAIN!
SAMA DOKTER JUGA GAK RELA!!!
AKKKKKKKKKK!!!
"Ooeeeekkkkk ooooeeekkk!!"
Akhirnya suara tangis bayi terdengar dengan jelas.
Gak lama seorang suster pun keluar membawa bayi tsb yg langsung di susul oleh Jungkook.
Kata Suga harus di pantau terus, takut anaknya ketuker.
Sepertinya Suga kebanyakan nonton drama deh!
Setelah itu Wendy pun di pindahkan ke ruangan VVIPnya.
,
Wendy di biarkan tidur dulu sehabis melahirkan, agar tenaganya yg terkuras bisa terpenuhi kembali.
Ketika ia membuka matanya, di lihatnya Suga sedang sibuk dengan baby Min.
Dimana seorang suster yg tadinya mengantarkan baby Min tsb sedang mengajari Suga bagaimana cara mengendong dan membuat susu buat baby Min.
Wendy pun hanya bisa tersenyum melihat sang buah hati yg berada di gendongan suaminya. Suga kelihatan kaku sekali, tapi mereka tetap saja imut 😊
Menyadri kalau Wendy telah bangun, Suga pun duduk di sampingnya.
"Makasih ya sayang, kamu sudah melahirkan baby Min untukku. Makasih.." Suga mengecup kepala Wendy.
"Sama sama oppa"
"Kita harus menjaga baby min sampai ia besar dan menikah ya.. Aku penasaran ingin segera melihatnya tumbuh dewasa hehe"
"Iya, aku juga"
"Aku berjanji akan melindungi kalian sampai kapan pun itu! Aku mencintaimu Son Wendy"
"Iya, aku juga mencintaimu Min Suga"
"Lets live happily together forever with our baby Min"
Muaaacchhhhh 💋💋💋
Bisa di katakan FF ini sudah tamat sih. Tapi aku bakal buat special story untuk anaknya.
Ditunggu ya 😊
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top