43. Malam kita 😗

Vote sebelum baca

Ending part!

.

.

.

Suga menidurkan Wendy di atas kasur.

Sambil menyicipi sudut bibir gadis ini Suga tidak sabaran ingin segera menurunkN celana dalam Wendy tapi gadis tsb menahannya.

"Sebentar oppahhh..."

"Jangan menolakku Wen"
"Apakah kamu tau aku sudah lama menahannya"
"Aku bahkan sangat ingin menculikmu ketika pria itu mengendongmu, dia kira dia siapa huh berani mengendongmu dalam dekapannya!!"

"Jangan marah oppa, itu ada alasannya"

"Apa? Apa alasannya?"
"Allaa apapun itu, aku tidak akan membiarkan siapapun menyentuh kesayanganku, kamu milikku Son Wendy, jangan lupa itu"
"Lagian kenapa aku tidak boleh melakukannya? Akk!!" Teriaknya frutasi.
"Atau jangan jangan karna--Suho pria brengsek itu?? Kamu dan dia--"

"Jangan ngawur oppa, tentu saja tidak! Tapi karna ini.. (menunjuk perutnya) baby Min kita. Aku takut kamu terlalu bersemangat dan akhirnya--melukainya, makanya aku--"

"H h hah?"
"A a apa??"
"B b baby Min?"
"B b bukankah--" Kenapa setiap ucapan Suga jadi terbata bata seperti ini, apakah ia mulai gagap?

#SugaGagap2k17

"Maaf oppa... aku membohongimu. Sebenarnya, baby Min kita masih ada, tapi aku harus menyembunyikannya karna.. karna aku takut melukainya"
"Aku sudah pernah keguguran oppa. Gadis yg sudah pernah keguguran akan sulit hamil lagi itu kenyataan. Karna itu.. aku terpaksa harus berbohong"
"Maaf ya.."

"Tidak apa apa, aku tau apa yg kamu takutkan sayang.. aku yg seharusnya minta maaf, semua karna aku yg tidak becus, tidak bisa melindungimu"
"Maafkan aku juga ya"
"Tapi aku janji tidak akan mengulanginya lagi"
"Kamu juga, jangan pernah berbohong seperti ini lagi. Kamu mengerti?"
"Kamu tau seberapa sakitnya aku ketika tau baby Min kita--" bahkan mata Suga terlihat berkaca saat ini.

Wendy sadar telah melukai lubuk hatinya yg terdalam.

"Maafkan aku oppa, aku berjanji tidak akan mengulanginya lagi dan aku juga berjanji tidak akan pernah meninggalkanmu lagi. Lagian.. aku juga tidak sanggup melakukannya, aku terlalu mencintaimu Min Suga"

Wendy melumat bibir Suga membuat pria ini gugup seketika. Tidak biasanya Wendy yg akan memulainya duluan, apalagi sampai menyatakan perasaannya seperti itu.

Suga sangat bangga pada dirinya sendiri, ia pun mulai tersenyum manis.

"Benerkah? Baiklah klo begitu.. aku terpaksa harus melepaskanmu malam ini"

"H h hm?"

Suga pun ikut rebahan di samping Wendy dan memeluknya erat.

"Aku tidak akan melakukannya malam ini sayang, biarlah kita tidur seperti ini saja sepanjang malam. Aku ingin terus memelukmu seperti ini hehe"

"Hm, baiklah hehe"

Lalu Suga pun kembali mengangkat dagu Wendy dan melumatnya ringan.

Suga gak bilang cuman peluk gak boleh cium kan? Hehe...😆

***

Akhirnya setelah Top di laporkan ke yg pihak berwajib, Park Bom pun meminta Jennie segera pindah ke Kanada agar tidak terjerat dalam kasus tsb dan menjadi aib dalam kehidupannya.

Sekalian.. sudah waktunya gadis itu menjalani rehabnya disana.

Jennie juga ingin sehat kembali dan menjauhi barang barang laknat tsb.

Di bandara, Wendy yg datang untuk mengantarnya.

Aneh gak si sang istri yg mengantar kepergian selingkuhan suaminya?

Yah, walaupun bukan selingkuhan yg asli sih..

"Kenapa? aneh ya aku yg datang mengantarmu hari ini?" Bahkan Wendy juga merasa.

"Tidak kok hehe, karna memang akulah yg meminta Suga oppa untuk membiarkanmu mengantarku. Ada yg ingin ku katakan padamu"

Tiba tiba Jennie pun memeluknya.

Sepertinya Jennie memang suka melakukan skinship pada seseorang ya 😆

"Aku ingin minta maaf unnie, maaf ya.. aku tau aku salah telah menjailimu. Aku tidak sadar kalau hal tsb akan membawa dampak besar pada janinmu"
"Aku tidak tau.. aku hanya, tidak suka melihatmu bahagia waktu itu. Aku merasa tidak adil bila ada gadis yg lebih bahagia dariku, padahal aku--hidupku--hiks"

"Sudahlah.."
"Semuanya sudah berlalu"

Wendy malah mesti menghapus airmatanya sekarang.

Wendy is 😑

"Makasih ya unnie"
"Kamu beneran sangat baik, aku tau sekarang kenapa Suga oppa begitu mencintaimu hehe. Kamu pantas mendapatkannya"
"Aku juga merasa lega ternyata baby Min masih ada, bila tidak aku pasti akan menyesal seumur hidupku"
"Kamu harus menjaganya dengan baik ya unnie.. ku doakan keluarga kalian selalu bahagia hehe"

"...ah, aku sungguh tidak sabar ingin segera melihatnya, tapi sepertinya aku tidak bisa pulang saat itu 😟 Aku gak mau tau unnie, setelah lahir nanti dia pasti harus jadi adik angkatku ya!"

"H h hm? Adik angkat!"
"Eh bukankah lebih pantes di jadikan keponakan?"

"Gak mau, terlalu tua!"
"Aku kan masih mau di panggil noona hehe 😜"

Iyain aja deh ya kan

Biar cepat! 😑

,

Wendy baru saja pulang ke rumah habis mengantar Jennie.

Ketika ia masuk ke dalam kamarnya, ternyata Suga sudah berada disana menunggunya.

"Sayangku sudah pulang?" Sambutnya dengan gelagat yg aneh.

"Ada apa ini hm?"

Suga pun membawa Wendy dan menyuruhnya untuk duduk di atas kasur.

Lalu ia pergi ke kamar mandi sebentar dan keluar dengan sebuah baskom di tangannya.

Ia menaruhnya di bawah kasur dan memasukkan kaki Wendy ke dalamnya.

Air hangat yg pas pas an membuat Wendy merasa segar sekali.

Apalagi suami tercinta yg memberikan pijatan disana, gimana gak Seeerrr seeeerr gitu rasanya 😊😊

Suamiku suamiable banget kan? Hehe

(Tapi maaf yg satu ini udah di hak patenin sama author loh 😉😛)

"Ada apa ini oppa?"
"Kok tiba tiba baik sekali"

"Memangnya sejak kapan aku jahat padamu hm?" Suga pun menyentil hidungnya dan Wendy tersenyum imut.
"Aku melakukannya karna kata Jin hal tsb baik di lakukan agar kamu gak sering kram kaki"

"Oh... Jin oppa udah sembuh ya bisulannya?"

"Udah, dari seminggu yg lalu. Dan alasan lainnya karna.. aku tidak mau kedua kaki ini terus terusan membawa kabur kesayanganku"
"Kamu tau kan sudah berapa kali kamu mencoba kabur dalam kehidupanku? Sepertinya aku juga perlu memberinya pelajaran!"

Suga pun mengelitik kakinya di dalam air.

"Aw aw oppa oppa geliihhhh. Lepaskan oppa! Aw aw aahhhhh hahaha"

Suga juga ikut tertawa melihat Wendy yg tertawa lepas itu.

Rasanya kesakitan apapun yg ia rasakan, dendam apapun yg ia simpan lenyap semuanya hanya dengan melihat tawa lepas kesayangannya ini.

Suga pun kemudian naik ke atas tubuh Wendy membuat gadis ini berada tepat di bawahnya.

Tapi tentunya masih ada jarak di antara perut mereka agar tidak menindih sang buah hati.

Tapi hal tsb sama sekali tidak mengurangi kemesraan mereka ya..

Suga mulai menciumi bibir Wendy dan mengeliat liat di sekitar lehernya.

Wendy juga kelihatan sangat menikmati sentuhan yg diberikan Suga itu.

"Nnnggg..."

Wendy mulai mendesah ketika kedua jari Suga sudah masuk ke dalam liangnya.

"Oppa nngggg... apakah.. kita bisa?" Takutnya juga.

"Menurutmu.. apa alasanku mencari Jin, hm?"
"Asalkan pelan pelan dan tidak menyakiti, kita boleh melakukannya kok sayang.. tenanglah.. aku akan...pelan pelan...nngghhh"

Suga mulai memasukkan pen*snya tsb ke dalam liang Wendy membuat gadis ini meremas punggung Suga dengan kuatnya.

Pelan--sangat pelan, membuat Wendy sama sekali tidak merasa tersakiti di bawah sana. Yg ada malah ia ingin lebih, dan lebih lagi.

"Suga ahhh aaahhh..." desah Wendy juga ketika Suga mulai memaju mundurkan badannya.

Satu celupan dua celupan sampai kesekian kalinya.

"Aku mencintaimuhh aahhh" Wendy kembali meremas punggung Suga dengan kuatnya.

"Aku jugah.. ingatlah kamu hanya milikku seorang Wendy! milik Min Suga seorang nnggh"

"Iya oppaahh aku milikmu-- seutuhnya aahhhhhh"

Pokoknya malam ini adalah malam mereka 😗

The end

Terima kasih buat yg uda setia baca ff ini sampai tamat ya. Di tunggu brojolnya baby Min di next part- Epilog.

Ada yg mau di tanyakan?

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top