36. make out

Apakah anda pernah di selingkuhi?

--

Wendy sedang memperhatikan seseorang yg duduk di depannya  sekarang ini.

Apakah anda tau siapa itu?

Iya, Jennie Kim.

Wendy mengajaknya bertemu dan tidak menyangka gadis itu akan menerima ajakannya tanpa rasa malu.

"Ini-- kamu yg mengirimnya bukan?" Memperlihatkan foto pertama yg ia terima.
"Apa maksudmu melakukan hal itu? Apakah kamu--"

"Yah betul, aku sengaja. Memangnya kenapa?" Balas gadis itu dengan santainya sambil menyedot jus yg baru ia pesan.

Kepala Wendy bagaikan tersiram air panas mengeluarkan asap, ia beneran bisa sinting melihat tingkah gadis ini.

Bagaimana bisa ada gadis tidak tau malu seperti ini?!

"A a apa?"
"Kamu masih berani menanyakan kenapa? Apakah kamu tidak punya rasa malu?"
"Suamiku bahkan sudah baik padamu, dia beneran menganggapmu adiknya. Sedangkan kamu malah merusak rumah tangganya, apakah itu balasanmu untuk kebaikannya?"

"Tapi aku tidak suka!"
"Aku tidak suka ia mengangapku seorang adik, aku ingin menjadi wanitanya"
"Jangan menyalahiku Son Wendy. Punya suami sebaik itu apakah mungkin kamu nikmati sendiri, jadi bagaimana kalau kamu berbagi denganku--YACH!"

Wendy yg kesal langsung menyiramkan air putih yg tadinya berada di atas meja ke wajah cantik Jennie.

"Syalan! Percuma aku ngomong panjang lebar dengan gadis sinting sepertimu"
"Pokoknya aku tidak akan membiarkan hal itu terjadi, maju saja kalau berani! Huh!"

Wendy pun berjalan pergi.

"KITA LIHAT SAJA NANTI SON WENDY!" teriak Jennie kemudian membuat Wendy  menghentikan langkah kakinya.

Gadis ini menoleh dan mendapati Jennie yg sudah berjalan kearahnya sambil mengandeng tas kecilnya.

Gadis ini dengan sengaja menyikut Wendy yg sudah berada di depannya.

"Kita lihat saja nanti Son Wendy. Sebenarnya aku sama sekali tidak ingin merebutnya darimu, tapi kamu sudah keterlaluan padaku"
"Lihatlah bagaimana aku memisahkan kalian berdua dan merebut posisimu ini, huh!"

Jennie pun pergi.

Rasa kesal Wendy pelan pelan berubah menjadi rasa cemas dan takut.

Apakah Jennie beneran akan memisahkan mereka?

Apalagi yg akan dia lakukan?
Ya ampun...
Kamu harus tabah anakku

Rrrriiinnnggg

Hape Wendy tiba tiba berdering, Wendy pun mengangkatnya.

"Hallo Suho oppa, ada apa ini kamu tiba tiba menghubungiku?"

"Aku kangen padamu hehe"
"Bagaimana keadaanmu, baik baik saja kan?"

"Jangan seperti itu oppa.."
"Ya, aku baik baik saja, kalau oppa?"

"Aku juga"
"Apakah aku tidak boleh merindukan adik sendiri? Bukankah kita sudah janji kemarin, aku akan menjagamu sebagai kakakmu Wen"

"Tapi--"

"Tidak ada penolakan"
"Ohya, aku sedang berada di Korea sekarang. Apakah aku bisa bertemu denganmu?"

"Kapan oppa pulang?"
"Bisa saja sih.. kebetulan aku lagi di luar"

"Kamu dimana Wen?"

"Aku sedang berada di Gangnam oppa. Di Cafe Sixty, tepat di depannya ada sebuah hotel Zero Nine"

"Oh kebetulan, aku sedang cari makan di sekitar sini. Baiklah, aku akan singgah kesana sekarang"

"Oke oppa"

,

Setelah masuk ke dalam mobilnya, Jennie pun langsung membersihkan dirinya dengan handuk yg ada.

"Dasar menyebalkan!"
"Wanita tak tau diri!" Runggut Jennie di belakang jok mobil.

Sang supir heran "ada apa agashi?" Tanyanya juga.

"Bukan urusanmu!"

"O oh ya, maaf"
"Jadi kita harus kemana sekarang?"

"Kita..."

Sebuah mobil tiba tiba di parkirkan di depan mereka.

Seorang pria keluar dari mobil tsb membuat Jennie langsung menyembunyikan kepalanya.

Eh sebentar
Sepertinya aku kenal pria itu?

Setelah merasa kalau pria itu telah pergi jauh dari mobilnya, Jennie pun kembali mengintip dari jendela kaca mobilnya.

"Bukankah pria ini... Suho?!"

Iya, Jennie ingat betul wajah tampan pria tsb.

Asal cogan mana luput dari serangan mata gadis cantik satu ini.

Tapi darimana Jennie bisa mengenalnya.

Dan jawabannya adalah Sandara Park.

Sekretaris ibunya yg serba tau itu.

Jadi saat itu Jennie sedang usil pergi mencari tau segala informasi mengenai Wendy kepada Dara.

Dan sungguh tidak disangka ia akan mendapatkan rahasia rahasia besar yg mereka sembunyikan secara mendalam ini.

Kalau Wendy pernah hilang ingatan dan tinggal bersama Suho.

Jennie bahkan tau kalau Suga sangat cemburu kalau melihat mereka bersama.

"Bukankah aku mendapatkan tangkapan yg luar biasa hari ini haha"

Jennie pun mengeluarkan hape nya dan memotret kedua orang yg sedang sibuk minum bersama di Cafe tsb.

Lalu dengan polosnya ia mengirim foto ini ke seseorang yg ia yakin akan langsung marah besar bila melihatnya.

"Tidak tidak tidak"
"Rasanya ada yg kurang"
"Bila aku melakukan hal ini, bukankah hanya akan menyenangkan gadis syalan itu. Ia malah akan di perebutkan oleh dua cogan di depan umum"
"Hm... tidak bisa, aku harus memikirkan cara lain"

"Agashi, apakah kita akan pergi sekarang?"

"Bentar ajush--si"

Ohiya
Kenapa aku bisa lupa!
Aku kan bisa memperalat ajushi ini!

Sungguh Tuhan berada di pihakku sekarang 😏

"Ajushi... apakah kamu mau mendapatkan bonus tambahan?"
"Aku tau kamu masih mempunyai 17 anak yg harus di besarkan, kamu pasti sangat memerlukan uang saat ini. Aku bisa memberikannya padamu, tapi.. kamu harus membantuku hehe"

"Apapun itu, aku pasti akan membantumu agashi. Sudah merupakan kewajibanku"
"Tapi bila ada bonus tambahannya, aku juga akan dengan senang hati menerimanya hehe. Agashi juga tau... anakku banyak, perlu biaya"
"Asalkan tidak melanggar hukum, aku pasti akan melakukannya!"

"Baguslah.. hehe"




,,,



Sebuah pesan masuk ke hape nya Suga.

Sejujurnya Suga malas melihatnya karna ia tau ini pesan dari Jennie.

Tapi akhirnya ia membukanya juga.

Tidak perlu waktu lama, setelah melihat foto yg dikirim oleh Jennie.

Suga pun langsung hilang dari tempatnya.

"Loh, mana pak direktur?"
"Pak, ini kopi Luwakmu pak"
"Lah, hilang kemana bapak ini? Ya sudah, daripada mubazir mending aku minum sendiri"
"Mana tau setelah minum ini mukaku jadi mirip sama Lee Minho kan.. Haha 😆"

#impianofficeboy

,

Sekarang Suga telah berada disini, tapi ia sama sekali tidak tau yg mana letak Cafenya.

Ia mencoba menghubungi Jennie, tapi gadis itu tidak mengangkatnya.

"Apa apaan sih Wen?"
"Kenapa lagi lagi kamu bertemu dengannya"
"Dan kali ini kamu bahkan tidak mengatakannya kepadaku sebelumnya, apa maksudnya ini?!"

Suga sebenarnya kesal hendak membanting hape nya, tapi hal tsb tidak jadi ia lakukan ketika mendapati sosok gadis tsb.

Ia sedang berdiri di depan sebuah hotel, bersama seorang.. ajushi?!

"YACH JENNIE KIM, APA YG SEDANG KAMU LAKUKAN?!" Teriakan Suga berhasil menarik perhatian banyak orang yg juga berada di sekitar sana.

Termasuklah Wendy yg sedang duduk di Cafe yg berada tepat di depan hotel tsb.

Suga?
Apa yg dia lakukan disini?

Eh bentar
Bukankah itu Jennie?

Untuk apa mereka berdiri di depan Hotel?

Jangan jangan.. 😐

Wendy pun langsung mengejarnya keluar cafe.

"Eh Wen, kamu mau kemana? Bukankah itu Suga?"

Baru saja Suho mau ikut keluar, pria ini sudah di cegat duluan.

"Maaf tuan, pesanan anda belum di bayar"

"Asih.." kesal Suho juga.

Padahal mau cepat.

Mana yg dibawa black card semua, gak ada uang tunainya.

,

Wendy berhasil mengikuti kedua orang tsb.

Dan kamu tebak apa yg ia lihat?

Kedua orang tsb sedang make out tepat di depan matanya.

Apakah Wendy mulai rabun?

Tidak!
Tidak mungkin!!

TBC

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top