31. Do it, again

Masih ditunggu?

Maaf lama gak update.

.

.

.

.

Silahkan 》

"Lebih cepat lagi Bin"
".....Aaaahhhh....."

Tak lama, gadis itu pun klimaks bersamaan dengan Hanbin yg berada di atasnya.

"Aku mandi dulu ya" kecup Hanbin di punggung mulus gadis tsb dan berjalan ke kamar mandinya.

Membersihkan diri.

Sedangkan Jennie, ia mengambil hape androidnya dan mulai memencetkan beberapa suku kata di dalam sana.

Cek om google "Min Suga"

Dan muncullah segala macam tetek bengek mengenai seorang Min Suga pada layar kecil berukuran 6inch tsb.

Jennie tersenyum melihat seberapa berubahnya Suga sejak ia tinggalkan.

Pria ini berubah menjadi pria tampan yg super hot dan kaya raya, bagaimana bisa semua kaum hawa tidak menyukainya.

Termasuk Jennie yg nampaknya mulai tertarik kepada pria bernama lengkap Min Suga itu kembali.

"Bagaimana ini, sepertinya aku menyesal telah meninggalkanmu oppa. Bagaimana bisa kamu berubah menjadi setampan ini setelah aku pergi?!"

Jennie bahkan yakin ia bisa saja masturbasi mengunakan foto Suga saat ini.

Pria tsb terlalu memukau untuk dirinya.

Setelah di cek dan ricek, Jennie sangat terkejut ketika ia melihat dengan jelas profile pria tampan satu ini.

"Hah?! Suga oppa sudah menikah? Dengan siapa? Kok aku gak tau?!"
"Nama istrinya Son-Wen-dy, okay aku cek. Aku penasaran seberapa cantiknya gadis ini!"

"Son Wendy" cek google.

Klik - Gambar.

"Eh bukankah ini-"

"Eh, bukankah itu gadis yg kita temui tadi?" Lanjut Hanbin yg ternyata sudah berada di belakang Jennie.

Mengikutinya melirik layar hape tsb.

"Kamu juga merasa seperti itu? Pantesan aku merasa familiar dengan wajahnya dan ternyata... ohmygod! Kalau begitu bukankah ia mendengar ucapanku tadi?!"
"Oh.. itu sudah pasti" jawab Hanbin sesantai mungkin.

"Bagaimana bisa kamu sesantai ini? Gawat!"

"Sudahlah, lagian kalian itu masa lalu. Yg penting  sekarang kamu milikku" Hanbin hendak menyium Jennie kembali, tapi Jennie langsung menolaknya.

"Udah pergi sana"
"Aku ingin sendiri"

"Ya sudah, aku juga masih ada kelas besok pagi. Ingat telepon aku yah, dha.."

Tidak di lirik sekilas pun oleh Jennie yg masih sibuk dengan hape nya, Hanbin pun pergi.

Gawat sih karna istrinya telah mengetahui hubungan lama kami

Tapi kenapa- aku malah merasa hal ini sangat menarik ya?

Apakah perlu ku kerjai saja gadis itu? Hahaha

Baiklah
Akan ku buat kamu sesetress mungkin nona Son Wendy😏

,

Begitu pulang ke rumah, Wendy pun langsung masuk ke kamarnya.

Suga tau istrinya pasti kesal, tapi ia juga tidak tau kalau Jennie akan seceplos itu mengungkapkan semuanya di depan Wendy.

Lagian- mereka bisa melakukan hal itu dulu karna ada alasannya!

Suga hanya ingin Wendy mempercayainya, tapi apakah semudah itu?

Sakit tau gak?

Merasa di bohongi!!

Walaupun yah... kejadian ini merupakan masa lalu Suga ketika ia belum mengenal Wendy.

Tapi tetep saja sakit makkk 😭😭😭

"Wen.. dengarkan aku dulu"
"Wen--"

Wendy langsung mengunci pintunya dari dalam.

Bham

"Aku ngantuk, aku ingin tidur sendiri hari ini. Kamu tidur di kamarmu saja ya malam ini" ucap Wendy sambil menahan tangisnya.

Suga tau itu, ia bisa mendengarnya dengan jelas.

Tapi ia juga tau, bila ia memaksa masuk maka Wendy akan semakin sedih lagi.

Ia pun pasrah dan membiarkan Wendy sendirian malam ini.

Aku mohon
Kamu harus percaya padaku Wen..

***

Seperti itulah tanpa sadar selama seminggu ini keduanya nampak dingin satu sama lain.

Bukannya Suga tidak mencoba mendekatinya, tapi ia juga takut.

Bagaimana kalau Wendy semakin marah?

Bagaimana kalau apapun alasan yg ia berikan Wendy tetap tidak mempercayainya?

Bukankah itu sama saja dengan bohong?

Jadi ia hanya bisa menunggu, menunggu Wendy yg buka mulut dan bertanya padanya.

Menunggu gadis itu memilih, memilih untuk mempercayainya terlebih dahulu.

,

Kebetulan hari ini hari Sabtu, Suga pun ingin mengambil kesempatan ini untuk mengajak Wendy berbaikan.

Menurutnya sudah waktunya mereka menyelesaikan masalah ini.

Ditunda selama seminggu, rasanya itu sudah lebih dari cukup.

Ia terlalu kangen kepada Wendy, tidak tahan melihat wajahnya yg cemberut terus.

Walaupun ia tidak tau pasti apakah gadis itu masih marah padanya atau enggak.
"Oh, begitu?"
"Baiklah, setelah Wendy siap mandi. Tolong katakan padanya untuk menghubungiku kembali ya" "Makasih noona"

Bip

Telepon pun di tutup.

Tok tok tok

Seseorang tiba tiba mengetuk pintu kantornya "ya, masuk"

"Ada yg ingin bertemu dengan anda pak"

"Siapa?"

"Nona Jennie Kim"

"Hm?!"
"Ah ya.. suruh dia masuk"

Buat apa dia kesini?

Tidak lama, Jennie pun muncul di balik pintu dengan senyum cerahnya.

"Apakah aku menganggumu oppa? Hehe"

"Duduklah"
"Ada apa?"

"Hm.. maaf ya, aku baru tau kalau istrimu juga berada disana malam itu. Aku beneran bukan sengaja, aku--"

"Aku tau!"
"Kamu memang selalu seperti itu, melakukan apapun sesuka hatimu. Apakah kamu tidak bisa berubah Jen?!"

"Maaf..."

"Aku tidak bermaksud menyalahkanmu, hanya saja waktunya tidak tepat. Saat itu aku belum mengatakan apapun tentangmu pada istriku, makanya ia bisa semarah ini"

"Unnie marah?"

"Yah tentu, masa dia tidak marah?!"

Aku yg bakal lebih marah lagi kalau sempat ia tidak marah Jenn 😡😡

"Ohiya juga hehe"

Tentu saja Jennie tidak mengerti hal itu, dia kan menganggap seks itu hal biasa.

"Kamu beneran harus berubah Jen. Apakah kamu masih sering bercinta dengan sembarangan pria? Aku pikir setelah pindah kesana kamu akan berubah, ternyata--"

"Iya aku tau, aku akan membatasinya. Okay?"

"Maksudku berhenti! Bukan dibatasi!!"

"Itu-- aku--"

"Aku tau apa alasanmu melakukan hal ini Jenn, itu karna--"

Tok tok tok

Jimin mengetuk pintu tsb dan langsung masuk, pria ini nampak terkejut ketika ia melihat Jennie yg juga berada disana.

"Maaf, apakah aku menganggu. Aku pikir--"

"Gakpapa, ada apa Jim?"

"Ada meeting di lantai dua, apakah kamu lupa? Semua orang sedang menunggumu"

"Oiya aku lupa"

"Kalau begitu aku pergi--"

"Tidak, kamu disini dulu" tahan Suga "Masih ada yg ingin ku katakan padamu! Tunggu aku sebentar"
"Ayo Jim"

"Ya..." balas Jennie dengan lesunya.

Ia tau apa yg ingin Suga katakan, bukankah lagi lagi pria ini ingin menasehatinya.

Yah, itulah yg ia lakukan selama ini asal bertemu dengan Jennie.

Makanya gadis ini sempat kesal dan pergi darinya.

Tapi sekarang ia kembali lagi, apa alasannya?

Rrrriinnnnngggg

Hape Suga tiba tiba berbunyi, pria tsb tidak sengaja meninggalkannya di kantor.

Melihat tampilan nama pada layar tsb, Jennie pun tergerak untuk menjailinya.

Di angkatnya panggilan tsb.

"Wendy unnieeee" panggilnya dengan suara secentil mungkin terdengar sangat manja.

"K k kamu?"

"Iya, ini aku Jennie"
"Kamu ingin bicara dengan Suga oppa ya? Tapi bagaimana ini, sepertinya ia kecapekan. Lihatlah keringatnya yg membasahi seluruh wajahnya. Ia baru saja tertidur lelap di pangkuanku, apakah perlu aku membangunkanya unnie? Tapi, aku tidak tega"

"A a apa?"

Mungkin segala macam nama binatang telah Wendy ucapkan dalam hati menyumpahi gadis ini.

Bagaimana bisa mereka bersama sekarang?

Dan, apa maksudnya ini?

Apakah mereka baru saja--

Melakukannya?!

---

Makasi untuk 96k views dan 13k votes nya ya.

Jangan lupa pencet bintang dan komen kalau kamu suka sama ceritanya.

Makasi buat yg uda baca 😘

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top