26. Kesempatan
***
"Tidak seharusnya kamu membawaku, seharusnya kamu biarkan saja aku membunuhnya. Aaakkkk!!" Teriak Mark Tuan frustasi.
Plak/
"Hentikan Mark tuan!"
"Dasar bajingan egois, apakah kamu tidak bisa melihat kami yg mengkhawatirkanmu?"
Sebenarnya Jaebum bisa berada disini dikarnakan Bambam, ia tau Mark tuan tidak bisa mengontrol emosinya lagi dan hanya Jaebum lah yg bisa menasehatinya.
"Bagaimana kalau kamu juga mati disana karna dia, lalu bagaimana dengan Jackson, bagaimana dengan Bambam, dan aku hyungmu!? Huh?!"
"Relakanlah bodoh! Biarkan ia pergi. Kamu itu tidak beneran menyukainya, kamu hanya tidak pernah mendapatkannya makanya kamu bertindak seperti itu. Cepatlah sadar baj*ngan!"
"Tidak! Semua ini kesalahanmu hyung, bagaimana bisa kamu memberikan video itu kepada mereka. Bagaimana bisa-"
"-aku melakukan hal ini juga demi kamu bodoh, untuk apa kamu mempertahankan video itu? mungkin saja setelah melihat video tsb mereka akan berhenti mencarimu dan tidak akan mencari masalah dengan Got7 lagi bukan, jadi kenapa aku tidak melakukannya?!"
"Tapi kamu juga tidak seharusnya-kamu.. Setidaknya biarkan aku tetap dihatinya hyung, walaupun sebagai orang jahat aku juga rela. Aku hanya ingin ia mengingatku, tapi kenapa- kamu-"
"Dasar bodoh! Tidak tertolong lagi! Terserah kamu saja!" Dengan kesal Jaebum pun masuk ke dalam mobil membiarkan Mark sendirian di tepi sungai Han tsb.
Mungkin pilihan yg tepat bila ia dibiarkan sendirian dulu untuk menenangkan pikirannya.
Dengan begitu kemungkinan akal sehatnya akan segera kembali normal.
Aku hanya ingin kamu cepat sadar, bodoh!
,,,
"Jadi bagaimana?"
"Kenapa ia belum sadar juga? Bukankah katamu ia baik baik saja, lalu kenapa-"
"Sabar Sug-"
Mendengar suara Suga yg amat besar membuat Wendy akhirnya siuman, ia menatap setiap orang yg ada di sekitarnya.
Dan di sampingnya, sudah ada Suga yg berdiri disana.
"Su...g..." Wendy hendak duduk, tapi Suga langsung menahannya "tidak tidak!"
"Kamu rebahan saja ya sayang.. walaupun si Jin tomang ini berkata kamu baik baik saja, tapi aku tidak bisa mempercayainya. Lihatlah wajahmu masih pucat"
Jin pun hanya bisa mengutuk di dalam hatinya 😬😬
Apa salah Raisya? 😢
"Jadi bagaimana perasaanmu, sudah merasa baikan?" Tanya Jin kemudian.
"Hm, aku baik baik saja kok! Jangan terlalu khawatir"
"Bagaimana aku bisa tidak khawatir, kamu tiba tiba jatuh pingsan di pelukanku-" potong Suga cepat.
"-sudah berhenti Suga, dengarkan aku dulu!" Kesal Jin juga "jadi, kamu tidak tau alasannya kenapa kamu pingsan?"
"Apakah luka di leherku sangat parah? Sehingga aku mengeluarkan banyak darah dan akhirnya-"
"B b bukan, bukan itu. Tapi karna.. kamu hamil Wen, tapi janinnya masih sangat kecil. Karna emosimu yg tidak stabil makanya kamu bisa pingsan seperti itu"
"Tapi tenanglah, kamu dan anakmu baik baik saja hehe"
"Selamat ya"
"A a apa? Apa yg kamu katakan?!"
"Coba katakan sekali lagi?!" Sahut Suga cepat, dengan ekspresi gembira tentunya.
"Oh my God! Aku akan segera menjadi appa! Hahahaha"
"Masih kecil Oppa..." ucap Wendy juga karna malu.
"Iya, justru karna masih kecil, aku sudah harus menjaganya, agar ia bisa tumbuh besar menjadi anak yg kuat. Hehe"
"Aku mencintaimu Wen"
"Aku berjanji akan melindungi kalian dengan segenap hatiku muachh"
Suga mengengam tangan Wendy dan mulai menciumnya, sungguh momen yg indah bukan?
Tapi-
"Selamat ya noona" Jungkook yg berada disana juga ikut menyelamatinya "ohya, tadi seseorang sempat menitipkan ini untukmu" lalu Jungkook pun memberikan kotak tsb kepada Wendy.
"Apa ini?" Wendy pun membukanya, berisi sebuah disc disana.
Dengan ragu, ia pun meminta Jungkook memutar disc tsb pada dvd player yg berada disana.
Begitu video di putar, mata semuanya langsung membulat.
"Oh my God! Ini kan-"
Iya, inilah video yg Jaebum kirimkan kepadanya. Video yg dianggap sebagai bukti pemerkosaan malam itu.
"Tutup! Cepat tutup!" Perintah Suga cepat "kamu gakpapa kan Wen?"
"Bajingan! Siapa yg mengirimnya, aku akan membunuhnya sekarang!"
T t tapi, Wendy malah melarang Jungkook untuk menutupnya.
Wendy memang terkejut, takut, sakit dan trauma. Tapi ia sadar, bagaimana pun ia harus melaluinya, ia tidak ingin menghindar lagi.
Bila memang seperti itu kenyataannya, ia harus bisa menerimanya.
"Jangan ditutup Jungkook"
"Tapi noona-"
"Tapi Wen-"
"Biarkan aku melihatnya sendiri, kalau aku-"
"Oh?! A a apa ini??"
Seseorang tiba tiba memasuki ruangan tsb ketika Mark tuan mencoba memerkosa Wendy.
"Mark Tuan! Apa yg kamu lakukan?!"
Flashback
Saat itu Wendy sudah pingsan karna kepalanya terbentur disudut kasur ketika mencoba untuk menolak.
"Baguslah, hemat tenaga" ucap Mark juga.
Ketika ia sudah membuka semua pakaiannya dan mencoba meniduri Wendy, Jaebum pun datang dan langsung menariknya menjauh.
"Cepat pakai kembali pakaianmu bodoh! Kita harus segera pergi darisini!"
"A a apa? Aku saja belum memulainya hyung? Bagaimana bisa kamu menyuruhku pergi begitu saja?"
"Mulai apaaan mulai!!"
"Team BTS sudah berada disini. Sekarang kamu pilih, segera pakai pakaianmu kembali dan ikut denganku atau lanjutkan aksimu dan digerek waktu tampil bugil. Mau?!"
Setelah dipikir pikir akhirnya Mark pun memilih untuk pergi.
Daripada digerek dalam keadaan bugil, kan memalukan!
"Aish!" Rutuk Mark juga.
Sebelum pergi Jaebum pun sekalian membawa alat perekam tsb ditangannya.
,
Seperti yg terlihat pada video, Mark tuan memang tidak sempat melakukannya. Jadi selama ini, semua hanya asumsi mereka belaka.
Mereka mengira kalau Wendy telah diperkosa oleh pria vampire eh tampan tsb.
Dan mungkin karna ini jugalah, Mark tuan jadi begitu terobsesi dengan Wendy dan ingin memilikinya.
Karna ia tidak pernah bener bener memilikinya bukan?!
"Jadi-aku-aku-" Wendy senang, beneran. Jadi sekarang ia tidak perlu malu lagi di depan Suga.
Bukankah begitu?
Suga pun langsung memeluknya "iya sayang"
"Lagian apapun yg terjadi aku pasti tidak akan meninggalkanmu, percayalah. Aku menyayangimu Son Wendy"
"Aku juga" Wendy pun mempererat pelukannya.
Ketika semuanya sedang berada disuasana yg lega dan gembira, pria itu pun datang.
Tok tok tok
Seseorang mengetuk pintu kamarnya.
Sang pengurus rumah mengabarkan kalau ada beberapa orang yg ingin menemuinya, dan mereka sedang menunggu di ruang tamu.
"Siapa?" Tanyanya juga.
"Salah satu dari mereka bernama Suho, Kim Suho"
,,,
Akhirnya yg akan datang tetap datang juga.
Kim Suho kini telah berdiri di depan semuanya, bersama dengan Chanyeol- yg bisa dikatakan sebagai awal datangnya permasalahan ini.
"Aku datang untuk minta maaf. Maaf, aku tidak tau apa yg telah mereka rencanakan di belakangku sehingga hal ini bisa terjadi, maafkan aku"
"Kamu tidak apa apa kan Wen?" Suho hendak mendekati Wendy, tapi Suga sudah menahannya duluan.
"Cukup sampai sana saja hyung, aku sudah cukup memberimu toleransiku"
"Jangan begitu oppa.." ucap Wendy juga "sepertinya kita, perlu bicara bukan?" Sambungnya kemudian kepada Suho.
Suho pun menganggukkan kepalanya ya.
Walaupun Suga tidak rela membiarkan mereka berduaan, tapi ia terpaksa mengizinkannya. Dengan syarat, kedua orang ini tidak boleh jauh dari penglihatannya.
Seperti sekarang ini, dimana Suho dan Wendy sedang bicara berdua di balkon atas.
Tapi karna ada pintu beralas kaca yg tembus pandang sebagai pemisahnya, Suga pun hanya bisa melihat tapi tidak bisa mendengar pembicaraan mereka.
"Aish... apa sih yg mereka katakan?" Kesal Suga.
Ketika ia hendak mendekat lagi, gak sengaja malah terbentur dengan tubuh berotot seseorang tsb.
"Lah, ngapain kamu ikut kesini?" Herannya juga melihat pria tsb.
"Aku kan juga penasaran hyung.. yuk, mendekat!"
Anju... kenapa banyak banget yg suka sama istri saya ya
Salah saya apa coba?!
Suga mulai curhat 😂
,
"Jadi.. bagaimana dengan kondisimu, apakah kamu baik baik saja? Mereka tidak melukaimu kan?"
"Maaf, aku tidak tau kalau kejadian lima tahun lalu merupakan hasutan Baekhyun dan Chanyeol untuk membalaskan dendamku. Aku beneran tidak tau, kalau saja aku tau, aku pasti tidak akan membiarkannya"
"Maafkan aku Wen.."
"Aku tau kamu banyak menderita karna masalah ini. Aku juga sudah mencoba untuk mencarimu, tapi tidak ku sangka ternyata selama ini kamu bersembunyi di Hongkong. Bila saja aku tau, aku pasti- tapi.. apakah bener kamu telah kembali bersama Suga?"
"Bukankah itu maksudnya.. tidak ada kesempatan lagi untukku?"
---
Makasi buat yg uda baca dan voment ya
Saranghae 😚
Special Tag to :
Mygssw_wengaryl ,nikendeliaramadani , bzkaeo , Valentinaa000 ,eunucha , jxxsjn , Bangvet , syafinarr , keketauan , mutiarafra , dindaoh1221 , HerlinaTampubolon5 , aiinuraiisyahh98 , BlueOlaf , Fachni , ayungiii , @minswagwan , NoonaManiso , minriil04 , Yiseul_hee , puputtaez .
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top