23. Sentuhan
230 votes = fast update
.
.
.
Jungkook sedang mengucek ngucek matanya ketika ia baru saja bangun, dan saat ia membuka selimut tsb ia sangat terkejut melihat siapa yg sedang tidur bersamanya ini.
"AJUSHI!!"
"Kenapa kamu ada disini?"
Sebuah bantalpun di lempar ke wajah tampannya kelinci.
"Syalan! Siapa yg kamu panggil ajushi hah?!"
"Gak bisa lihat apa tampan, kaya dan pintar gini. Buta kali ya?!"
Mendengar pertengkaran hebat kedua orang tsb membuat Hoseok ikutan bangun, pria tampan yg ntah sejak kapan telah tidur di lantai itu nampak kebinggungan.
Aneh?!
Kok aku bisa disini ya?
Aku dimana? Siapa aku? #wala...
Jadi semua ini berawal dari semalam..
"Ah... sepertinya aku tidak akan bisa tidur bila sekamar dengannya. Jadi lebih baik aku-"
Suga pun keluar dari kamar tsb dan berjalan ke kamarnya Hoseok.
Ketika ia berada disana, Hoseok sudah tidur dengan seluruh badan yg nempel di lantai. Hanya kakinyalah yg masih bergantung di kasur.
Sepertinya ia jatuh, tapi ia sendiri tidak sadar.
Terkenal memang berhati dingin, Suga pun langsung menyepak kaki Hoseok tsb dan tidur di tempatnya.
Yah... seperti itulah yg terjadi.
Kasian Hoseok ternistakan lagi 😑😅
,
Ketika Wendy bangun pagi ini, ia juga sempat heran Suga sudah tidak berada di kamarnya.
Mungkin ia sudah pulang, pikirnya juga. Eh mendengar teriakan Jungkook pagi ini, ia baru tau ternyata Suga masih berada disini.
Tanpa sadar seulas senyuman menghiasi bibirnya 😊.
,
Saat ini semuanya sedang sarapan pagi, tapi Hoseok sendiri nampak terburu buru hendak meninggalkan rumah.
Sang ibu pun langsung menghentikannya dan memberinya bekal "ingat, makan dulu baru kerja"
"Iya, makasi umma"
Lalu sang ibu tiri pun menatap kearah Suga penuh maksud.
Tanpa perlu dijelaskan lagi, semua yg ada disana juga tau kok apa maksudnya seperti itu.
Ia berharap kalau Suga berhenti menarik dana dari perusahaannya bukan?
Suga juga tau akan hal itu, tapi-
"Umma, jangan seperti itu! Tenanglah, anakmu ini masih bisa mengurus semuanya" Hoseok sengaja mengatakan hal tsb karna ia tidak ingin Wendy mengambil langkah terpaksa, ia hanya ingin adiknya ini hidup tanpa beban.
Hidup sesuai dengan apa yg ia inginkan.
"Kalau begitu aku pergi dulu umma, annyeong"
Setelah Hoseok pergi.
"Sekretarisku akan menjemputku sebentar lagi, kamu.. antarlah aku sampai ke bawah" ucap Suga.
"E-hm.."
,
Kini Wendy sedang mengantar Suga sampai di bawah apartemennya.
Sebelum Suga masuk kedalam mobil.
"Aku- akan membatalkan niatku untuk menarik dana dari perusahaan appamu, asalkan kamu berjanji.. kamu akan kembali ke rumah. Apakah kamu bisa melakukannya?"
Wendy menatapnya sejenak, lalu dengan cepat menganggukkan kepalanya.
Suga tersentak, bagaimana bisa ia setuju secepat itu?!
Lalu ia sadar..
Oh iya
Dia melakukannya karna terpaksa bukan?!
Haha
Kasihannya dirimu Suga
Apakah pantas kamu melakukan hal ini hanya untuk mempertahankan raganya?
Bukan hatinya?
Tapi Suga sama sekali tidak sadar, Wendy melakukan hal ini karna ia memang mau, bukannya terpaksa.
Wendy sadar mungkin inilah kesempatan terakhirnya untuk bisa kembali kepelukan Suga lagi, tapi kenapa Suga tidak bisa mempercayainya?
Akankah hubungan mereka baik baik saja setelah dilanda hard carry seperti ini?
"Aku akan menjemputmu nanti malam"
"Aku ke kantor dulu" Suga pun pergi dengan dinginnya.
Walaupun Suga tidak benar benar menunjukkannya, tapi Wendy bisa merasakannya.
Pria itu berubah..
Seperti- tidak bisa mempercayainya lagi?!
,,,
"Kenapa juga kamu harus membawa si gigi kelinci itu?!" Kesal Suga.
"M m maaf"
"Karna ia datang bersamaku ke Korea, aku tidak mungkin meninggalkannya sendirian di rumah. M m maaf ya.."
"Ah, sudahlah.."
Tau gak sih Suga bete karna apa?! 😆
,
"Wen?"
"Wendy?!"
"Kamu sudah pulang?!" Taehyung berlari hendak memeluk Wendy, eh yg terpeluk malah pria berotot ini.
Anju siapa ini?
Ganteng 😍😍😍
#vkook moment sepp aaahhh...
"Gak usah meluk meluk! Kamu siapa?" Kasar Jungkook.
"Ah... a a aku iparnya"
"Beidewei siapa ini? Kelinci yg baru kalian punggut di Wonderland ya? Ah... aku tau sekarang, berarti selama ini Wendy tersesat di Wonderland dong!"
Suka dia aja ye kan, alieeennnn... 😂😂😂
"Dongsaengnya Wendy" jawab Suga datar.
"Loh, sejak kapan Wendy punya dongsaeng?"
"Ada pokoknya, malas cerita" potong Suga lagi "ohya, mana nun-?"
Baru juga ditanya, orang yg dicari uda muncul kayak hantu. Dan kini sedang gentayangan di belakang kedua pria tampan tsb.
Sebelah kanan tangannya ngejambak rambut Taehyung, dan kirinya lagi Jungkook "A A A AKUUUHHH.... AKUH MAUH MELAHIRRRRKANNNN!!"
"AAAAKKKKKKKK!!!!" Teriak Jungkook berbarengan dengan Taehyung.
"S s sabar noona... sabarrr... ayo tarik nafas, woo ahhh woo ahhh" instruksi Taehyung cepat.
#narek nafas atau nyanyi?
"Wendy noona, tolong dedek!! Aduh rambuttttkuuuuwww!!" Nanggis Jungkook.
"K k kak Irene, lepasin kak. Aduh...." Wendy ikutan kalut jadinya "apalagi yg kamu benggongkan oppa? Pangilkan Jin oppa cepat?!"
"I i iya" sahut Suga juga.
Untung tadinya aku gak berdiri dekat dekat sana, klo gak habis kulit kepalaku - 😂
"Jin hyung! Kerumah sekarang, noona melahirkan!!"
***
Untunglah anaknya dilahirkan dengan lancar, ibu dan anak sehat.
Taehyung akhirnya bisa tenang juga dan kini sedang rebahan di sofa kamarnya.
Sedangkan Wendy sedang menjaga bayi tsb, yg nampak munggil begitu imut.
Sesekali Wendy akan menyentuhnya, sungguh imut sekali.
Apalagi ketika ia tersenyum "wuaaa... kyeoppta!!" Serunya kesenangan.
Wendy bahkan tidak sadar kalau saat itu Suga telah berada di sampingnya.
Wendy senang sih melihat seberapa aktifnya bayi munggil tsb, tapi- ia juga tiba tiba teringat akan anaknya sendiri yg bahkan belum sempat ia lahirkan tapi telah tiada.
Tanpa sadar raut wajahnya jadi sedih.
Suga yg sedang berada di sampingnya itu dapat melihatnya dengan jelas, dan sepertinya ia juga tau apa yg sedang Wendy pikirkan.
"Lucu bukan?" Tiba tiba ia bersuara membuat Wendy terkejut.
"I i iya" balas Wendy.
"Apakah kamu juga mengiginkannya?" Wendy terdiam ketika Suga menanyakan hal tsb.
Ia bahkan tidak bisa berpikiran dengan jernih sekarang.
Apa maksudnya?
"Kita juga bisa memilikinya kalau kamu mau"
"Dan aku pastikan, kita akan memilikinya dalam waktu dekat ini. Jadi- persiapkanlah dirimu" setelah mengatakan apa yg ingin ia katakan, Suga pun pergi begitu saja.
M m maksudnya?
😶😶😶
***
Kini tiga minggu telah berlalu sejak Irene melahirkan, dan sejak saat itulah Wendy terus membantunya menjaga Yeri.
Yeri- nama anak Taehyung dan Irene, status perempuan.
Karna seorang bayi punya kebiasaan menangis di malam hari, Wendy pun mengusulkan diri untuk membiarkannya tidur di kamarnya agar tidak menganggu ketenangan Irene yg masih memulihkan staminanya itu.
Dan sungguh tidak disangka tiga minggu berlalu begitu saja dan kini bayi tsb akan diserahkan ke orangtuanya kembali.
Lagian Wendy juga sudah kecapekan, gadis ini bahkan sering ketiduran di siang hari karna tidak cukup tidur di malam hari.
Tapi untunglah karna ia pengangguran, jadi pekerjaan ini memang paling cocok untuknya 😂😂
,
Saat ini Wendy sedang mencoba untuk tidur.
Padahal ia bisa tidur dengan santai sekarang, karna ia tidak perlu menjaga Yeri lagi.
Tapi ntah kenapa ia malah jadi kebiasaan dan akhirnya susah tidur.
Ceklek
Pintu kamarnya tiba tiba terbuka dan muncullah wajah tampan Suga disana.
Wendy terkejut tapi ia tidak menunjukkannya "ada apa?" Tanyanya berusaha terlihat setenang mungkin.
"Ah.. sepertinya aku akan tidur disini malam ini" balas Suga sesantainya juga.
"Kamu tau, Jungkook sedang tidur di kamarku. Aku tidak suka-tidur-dengannya"
Tanpa mengatakan apapun, Wendy hanya bergeser kesebelah menyisakan setengah tempat tidur di sampingnya.
Lalu menepuk nepuk tempat tidur kosong tsb "kemarilah" ucapnya santai.
Gadis ini beneran santai banget, membuat Suga jadi nervous sendiri karna Wendy tidak menunjukkan reaksi apapun pada dirinya.
Apakah hatinya sudah tidak berdebar lagi untukku?
Kenapa ia bisa sesantai itu?
Padahal aku-
Deg deg deg
Kini malahan Suga yg nampak grogi dan kaku di depan Wendy.
Dengan ketegangan tingkat dewa, Suga pun berjalan kesamping Wendy dan tidur disana.
Selama beberapa menit, keduanya nampak diam dan berusaha untuk tidur menutup mata mereka.
Tapi Suga sungguh tidak bisa!
Pria ini pun kemudian bangkit dan naik diatas tubuh Wendy, gadis ini langsung membuka kedua matanya kembali.
Sebenarnya ia belum tidur, ia hanya berusaha untuk tidur.
"Aku akan melakukannya" ucap Suga secepat mungkin.
Tidak menolak, Wendy hanya memejamkan matanya menikmati kenyalnya bibir Suga yg sedang melumati bibirnya.
Tangan Suga yg agresif tsb mulai menyentuh setiap sudut tubuh Wendy, belum lagi lidahnya yg lihai tsb terus naik turun membasahi leher Wendy hingga ia-
"Ahhhhh....." Wendy sungguh tidak bisa menahannya lagi.
Barang tsb terus keluar masuk melalui dirinya hingga tubuhnya bergetar hebat.
"Aaaahhhh....Suga opppaahhh"
"AAAAAAAAAAAHHH..........."
---
Special thanks to :
JessicaJeje094 , bzkaeo , maratussoliha , RHSYHM_010 , nanashim , AriedaFariecha , Mygssw_wengaryl , hilda155 , rini4955 , Zanifaaa , jxxsjn , minozkookie , NafisahLinhee , Atkxrzknass , AsrifathinaRasyad , dothehan , keketauan , NoonaManiso , Kuma_MonMin , jk_lm_ls , MinHeeYa , Valentinaa000 , yungiii , @minswagwan , desiana92 , Hellobrilly , flowercry_ , MinAlliel , veliaputriARMY , WidyaJusuAde , suwegwan , VincentiaNatalie , joamidala_ , cintyalore , dasml_ , Srisuwastika , oneday_yoontaekook , Kinantiiiii , pydjung , devinaazzuhro , myprincekookie
Ditunggu...
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top