17. Kamu dimana?
140 votes = fast update
.
.
.
.
.
Setelah melalui proses pernikahan yg cukup sederhana, akhirnya Irene dan Taehyung menikah juga.
Walaupun acaranya tidak dilakukan, karna keduanya memilih untuk bulan madu saja, tapi hal ini sama sekali tidak mengurangi rasa bahagia mereka.
Setelah keduanya pergi bulan madu, kini tinggallah Suga dan Wendy berduaan di rumah itu.
Walaupun yg bulan madu bukan mereka, tapi ntah kenapa suasana bulan madu tsb begitu terasa di rumah mereka.
"Aaaahh....Suga..aahhh...."
Wendy tidak bisa menahannya lagi dan akhirnya memeluk Suga dengan eratnya.
Setelah menumpahkan seluruh cairannya kedalam rahim Wendy, Suga pun puas dan ikut rebahan di sampingnya.
Itulah yg selalu mereka lakukan setiap malam, sampai hari ini akhirnya tiba juga.
,
Wendy melipat kedua tangannya- berdoa.
"Please... dua garis merah"
"Dua garis merah" sebutnya berulang kali dengan mata yg tertutup.
Kemudian ia pun memberanikan diri membuka kedua matanya melihat hasil tes tsb, dan hasilnya adalah-
"AKG!"
"Akhirnya akhirnya!!!"
"OMG OMG"
"😁😁😁"
Wendy sama sekali tidak bisa berhenti tersenyum dalam hati.
Setelah kerja keras selama sebulan lebih, akhirnya ia mendapatkannya juga.
Our little Suga 😊
,
"Hal apa yg membuatmu terus tersenyum nyonya, sepertinya ada kabar gembira hehe" ucap salah satu pelayannya tsb.
Wendy hanya tersenyum "ya, ada. Ia sedang tumbuh di dalam perutku sekarang ini hehe"
"Ah, akhirnya selesai juga"
"Aku keluar sebentar ya.."
"Apakah kamu ingin mengantarkan kue ini untuk tuan muda, nyonya? Perlu ku siapkan mobil?"
"Tidak perlu"
"Aku naik taxi saja"
"Baiklah, kalau begitu hati hati"
"Ya...hehe"
Setelah menyusun kue nya dengan secantik mungkin, Wendy pun langsung berangkat menuju ke kantor Suga.
Setelah masuk kedalam taxi "aduh, hape ku mana ya?"
"Kenapa nona? Ada yg ketinggalan?" Tanya supir taxi tsb.
"Ah tidak, gakpapa kok"
"Jalan saja pak"
"Mungkin hapeku ketinggalan" pikir Wendy juga.
Tapi ya sudahlah ia tidak begitu mementingkannya jadi ia mengabaikannya saja.
Saat ini yg terpenting baginya adalah mengabarkan kabar gembira tsb kepada Suga, ia begitu tidak sabar untuk melihat respon pria tampan tsb.
Ia tau Suga pasti sama sepertinya, sangat mengharapka kelahiran Suga kecil di keluarga kecil mereka.
,,,
Ting!
Line Suga tiba tiba berbunyi, dari Wendy.
Suga pun langsung membacanya.
Wendy :
Oppa, aku sedang berada di xxx. Apakah oppa bisa kemari mencariku? Ada yg ingin ku katakan.
Membaca pesan tsb membuat Suga curiga, apalagi setelah di hubungi Wendy sama sekali tidak mengangkat panggilannya.
Belum lagi ketika ia menghubungi kediamannya, seseorang mengatakan kalau Wendy memang baru saja keluar dari rumah.
Suga pun semakin cemas dan curiga.
Tidak mungkin kenapa napa bukan?..
Ah sudahlah, ku harap ini hanya pikiranku saja
Tidak ingin berpikiran buruk, Suga pun langsung menuju ketempat tsb.
,
Sesampainya disana, Suga sangat heran kenapa Wendy bisa mengajaknya ke gedung kosong seperti ini.
Setelah disana, Suga juga baru tau kalau alamat yg Wendy berikan adalah sebuah gedung kosong.
"Wen?"
"Kamu dimana sayang?" Panggilnya juga.
Suga memasuki gedung tsb dan sekitarnya nampak gelap tidak mendapatkan pencahayaan.
Sebenarnya ada apa ini?
Suga semakin cemas.
Tiba tiba ada yg berjalan di belakangnya, Suga pun menoleh- berharap kalau orang tsb adalah Wendy.
Belum juga sempat ia melihat rupanya, Suga sudah di pukul duluan hingga pingsan.
BHUG
BHAM
,,,
"Pak direktur baru saja keluar nyonya, mungkin anda bisa mencoba menghubunginya"
"Ohya baiklah.. ohya, hape ku ketinggalan. Apakah aku bisa meminjam telepon mu?"
"Ini nyonya, silahkan"
"Makasih"
Wendy mencoba menghubungi Suga, tapi sayang tidak ada yg menjawabnya.
Gadis ini pun akhirnya meninggalkan pesan.
Wendy :
Aku berada di kantor sekarang, kamu dimana?
Tidak perlu waktu lama, pesan pun langsung terbalas.
Suga :
Aku akan menyuruh supirku untuk membawamu kemari
Tidak banyak curiga, Wendy pun mengiyakannya dan menunggunya diluar gedung.
Baru saja keluar gedung, Wendy sudah disamperin oleh pria berjas hitam layaknya bodyguard.
"Tuan Suga yg memintaku kemari, silahkan nona"
"Ohya, makasi"
Wendy pun memasuki mobil tsb dan kehilangan kesadarannya tidak lama kemudian.
Sang supir hanya tersenyum licik ketika Wendy sudah jatuh pingsan ditempat duduknya, dan pria ini pun kemudian membawanya ketempat tujuannya.
Sebuah gedung yg tidak terpakai, Wendy ditidurkan di sebuah ranjang yg telah di siapkan disana.
Jangan tanya ranjang itu buat apa 😏
,
#guyuran air membasahi seluruh permukaan Suga yg sedang terikat di sebuah kursi.
Ketika pria ini siuman, tampak seseorang langsung menghajarnya kearah perutnya yg membuatnya merintih kesakitan sekaligus sadar.
"Sudah sadar? Bagaimana? Gak enak kan rasanya di hajar seperti ini? Hehe"
"Klo begitu kamu harus tau bagaimana rasanya di tembak dari belakang! Selama ini grup Got7 tidak pernah berselisih dengan perusahaan kalian, bagaimana bisa kamu memerintahkan seseorang untuk menembakku. Huh?!"
"Ah... dari Got7 ternyata, berarti kamu itu-"
"Ya, aku Jackson"
"Pria yg tidak seharusnya kamu ganggu, bajingan!"
"Ah, aku tidak akan membalasmu dengan cara yg sama. Karna aku yakin sesuatu ini lebih menarik untuk dilakukan" Jackson pun membuka layar laptop di depannya dan memperlihatkan sebuah video yg sedang terekam live di depan mereka.
Gadis yg sedang tidur diatas ranjang itu berhasil membuat seluruh pembuluh darah Suga mengalir dengan cepat.
"Apa yg ingin kalian lakukan? Lepaskan dia!"
"Apalagi menurutmu? Hahahaha"
"Ini namanya pembalasan yg paling pantas untukmu Min Suga, aku tau kamu paling mementingkan istrimu itu"
"Dulu karna Chanyeol berani menyentuh gadisku makanya aku menembaknya, tapi aku tidak pernah bermaksud membunuhnya. Sedangkan kamu! Apakah kamu tau hasil tembakanmu itu hampir saja merengut nyawaku brengsek?!"
Jackson memperlihatkan sixpacnya yg kini sudah berbekas itu.
Suga tidak peduli, ia berusaha meronta melepaskan diri, lihat saja nanti kalau sampai ia lolos, ia pasti tidak akan memaafkan siapapun yg berani menyentuh kesayangannya.
"Kalau saja kamu berani menyentuhnya sehelai rambutpun, aku-pasti-akan-membunuhmu"
Suga menatapnya dengan tajam, begitu juga Jackson yg membalas tatapannya itu tidak kalah tajamnya.
Sebenarnya apa yg akan terjadi pada Wendy?
Tap
Jackson menutup layar laptop tsb dengan sengaja.
SIALAN!!
Suga mulai mengutuk dalam hati.
Apa yg harus ku lakukan??
,
Seseorang terlihat menyentuh wajah Wendy, kekiri kanan- kanan kiri membuat gadis ini terusik, dan akhirnya bangun.
Ketika ia membuka kedua matanya, barulah ia sadar kalau sepertinya ia telah-
Di culik?
Tubuhnya sangat lemah sekarang, apakah mereka meracuninya?
Menyuntikkan sesuatu kedalam tubuhnya?
Obat bius?
"Dimana aku in-"
Baru saja Wendy hendak bangkit- duduk, seorang pria tiba tiba mendatanginya dan tersenyum kepadanya.
"Wajahmu bahkan biasa biasa saja, tubuhmu juga tidak bagus. Aku heran bagaimana bisa kamu menarik perhatian kedua pria bodoh itu?"
Wendy bahkan tidak mengerti apa yg ia katakan.
"Apa maksud-AKK!!"
Pria tsb memasukkan tangannya kedalam selangkangan Wendy membuat gadis ini terkejut- ketakutan.
"A a apa yg ingin kamu lakukan?"
"-mungkin... ada sesuatu di dalam sana yg tidak ku ketahui. Baiklah, bagaimana kalau aku cari tau terlebih dahulu hehe"
Pria ini pun mulai mengrepe grepe Wendy, menjilat bagian lehernya membuat Wendy terus meronta- menolak.
Tapi sayang tubuhnya yg lemah sama sekali tidak sanggup menolak pria tsb.
"Ku-mohon-lepaskan-aku hiks hiks"
Tidak mempedulikan isakan dan rontaan Wendy, pria ini terus melakukan aksinya.
Menarik paksa baju Wendy dan akhirnya-
SUGA!!
HELP ME!!
BRAKKKKKK
DORRR DORRRR
Akhirnya seseorang berhasil mendapatkan posisi Suga dan menolongnya keluar darisana.
Tapi sayang dalam perkelahian tsb, mereka tidak berhasil menemukan Jackson yg sudah berhasil melarikan diri.
Bila tidak Suga pasti bisa menanyakan keberadaan Wendy.
Wen..
Kamu dimana?
Kamu pasti harus baik baik saja sayang..
---
Special thanks to :
Zanifaaa , Kinantiiiii , bzkaeo , Uppyyy , natasyahaha , dothehan , ElsaTriEryanzani , jiminluv05 , MinAlliel , minlisayoon , keketauan , Atkxrzknass , AriedaFariecha , Hopeteakooksyuga , oneday_yoontaekook , redhairwandy , Hellobrilly
Ditunggu..
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top