The Park

"Shouto!"

Todoroki yang akan memasuki kelas pun berhenti dan melihat (Name) sedang berlari kecil mendekatinya.

"(Name)?"

"Ohayou." sapa (Name).

"Ohayou." balas Todoroki, "Ada apa?"

"Mau pergi ke taman bersamaku sepulang sekolah nanti?" tanya (Name).

Todoroki berpikir sejenak, sebelum akhirnya mengangguk.

"Benarkah?" tanya (Name) sebelum akhirnya tersenyum lebar, "Terima kasih!" lalu (Name) memasuki kelas dan menyapa mereka yang sudah datang duluan.

Di luar, tampak Todoroki memandang (Name) lalu menghela napas.

—Jantungnya berdetak tak karuan.

___

"Jadi, apa yang kita lakukan di taman?" tanya Todoroki sepulang sekolah.

Kini mereka berdua sedang berjalan menuju taman yang (Name) maksud.

—Kembaran mereka? Forget it, they have 'after-school date'.

"Kau akan tau nanti." ucap (Name), "Dan kuharap kau menyukainya."

Todoroki hanya memandang heran (Name), dan dia memilih diam daripada mempertanyakan maksud dari ucapan (Name) barusan.

"Kita sudah sampai~" tiba-tiba ucapan (Name) menyadarkan Todoroki.

Todoroki menoleh ke depan dan melihat taman yang dipenuhi oleh anak-anak yang sedang bermain.

—Tunggu, anak-anak?

"(Name)—"

"Tebak siapa yang datang~?" tiba-tiba (Name) melangkah memasuki taman sambil tersenyum lebar.

Semua anak-anak yang sedang sibuk bermain langsung berhenti dan menoleh ke sumber suara, menatap (Name) dengan ekspresi bahagia.

"Onee-chan...!!" anak-anak langsung berteriak dan berlari memeluk (Name).

"Sepertinya kalian sedang senang." ucap (Name) berjongkok lalu mengelus kepala mereka satu per satu.

"Tentu saja!" jawab mereka, "Karena Onee-chan datang!"

(Name) hanya tertawa kecil sebelum akhirnya menoleh pada Todoroki, "Ada apa, Shouto? Ayo sapa anak-anak." sambungnya lalu tersenyum lebar.

Todoroki terdiam sejenak, sebelum akhirnya sedikit tersenyum dan mengelus kepala (Name).

"Baiklah jika itu maumu."