Special: Story Time #3

"Akhirnya kita berkumpul lagi, tidak terasa liburan akan selesai dalam hitungan hari...tapi ku yakin kalian pasti tidak sabar ingin kembali bekerja seperti biasa, bukan?"

"Iyaaa~"

Nanaz tersenyum.

"Hari ini harusnya giliran yang lain, tapi aku memiliki 1 cerita yang mungkin....sedikit menyeramkan, dan ini benar-benar terjadi di rl (Real Life).

"!"

"Woah....ayo cerita~" ucap Riku.

"Baiklah..."

. . .

Kejadian itu terjadi pada hari Jumat kemarin tanggal 1 Januari 2021, aku kedatangan saudara ku yang berasal dari Majalengka untuk liburan.

Kita sebut saja namanya Aliya.

Aliya ini bukan sembarang anak biasa, dia adalah anak Indihome.

Malam itu pada pukul setengah 8, suasana rumah masih ramai dan masih ada anggota keluarga yang tengah makan malam di ruang makan. Ruang makan dan dapur+kamar mandi berdekatan, bahkan masih bisa dipantau dari ruang kamar belakang.

Aliya ingin aku mengantarnya karena dia ingin buang air kecil, aku pun mengiyakan dan mengantarnya.

Di dapur ada 2 kamar mandi, sebelah kiri dan sebelah kanan.

Aliya memakai kamar mandi sebelah kanan karena menurutnya itu nyaman, aku hanya mengiyakan dan menunggunya di pintu dapur.

Berselang beberapa menit, aku bisa mendengar suara gayung air yang jatuh. Kukira dia terjatuh atau gayungnya tersenggol, positif thinking adalah yang utama UvU

Lalu, dia keluar dari kamar mandi dan kami berdua kembali ke kamar tempat kami tidur.

Kemudian, dia bertanya padaku,

"Apakah suara tadi terdengar sangat keras?"

Aku pun menjawab,

"Pastinya keras, Kakek dan Nenek yang sedang makan di ruang makan juga ikut terkejut loh"

Dia hanya tertawa dan kembali berbicara...

"Tadi itu ada yang 'mengintip', matanya satu dan berwarna putih. Aku kaget jadi tak sengaja melempar gayung itu ke arah 'sesuatu' itu"

Aku yang hanya mendengarkan pun tegang.

Selama 10 bulan aku tinggal disini, tidak pernah sekalipun 'merasakan' atau 'melihat' sesuatu dari kamar mandi itu, begitu juga yang lainnya.

Terlebih lagi aku, adikku, dan juga sepupuku sering tidur diatas jam 11, bahkan pernah kami mencari cemilan di ruang makan pada jam 12 malam, tapi tidak ada apa-apa.

Baru kali ini aku merasa takut untuk pergi ke dapur malam-malam, bahkan sangat takut.

. . .

"Makanya Ayahku memutuskan untuk menutup lubang udara di kamar mandi itu, mengingat lubang udara itu sedikit memperlihatkan halaman belakang rumah yang sangat gelap"

Yang lain terlihat merinding sampai gemetar.

"Wajar sih jika kalian gemetar seperti itu, aku sendiri saja gemetar....terutama saat mandi di kamar mandi itu..." Ucapku.

"So-chan....nanti selalu antarkan aku ya kalau aku ingin ke kamar mandi..." Rengek Tamaki.

"Riku, mulai hari ini aku akan selalu membutuhkan bantuanmu untuk ke kamar mandi desu" ucap Nagi sedikit gemetar.

"Aku juga, yoroshiku ne Ryuu" ucap Gaku.

Nanaz hanya sweetdrop.

Sebenarnya banyak cerita pengalaman yang dialami oleh Aliya ini, tapi Nanaz pikir ini menyeramkan(´ . .̫ . ')

Nanti lain kali Nanaz ceritakan pengalamannya lagi( ◜‿◝ )

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top