S2 Chapter 5: Smiling
Sesi kedua alias sesi terakhir pun dimulai...
"Kita harus berikan yang terbaik untuk sesi kedua ini!"
"Ouuu!!"
Semua idol telah siap dengan kostum mereka, terkecuali Riku yang masih di ruang ganti bersama Ayana.
"Kapan kau akan memberikan kostum-kostum ini pada mereka?" Tanya Ayana.
Riku tersenyum.
"Mungkin...saat sebelum encore..."
Riku menatap 10 kostum yang kini tergantung rapih, dan kemudian dia dan Ayana pergi meninggalkan ruang ganti IDOLISH7.
. . .
IDOLiSH7 memakai kostum perfection gimmick, Trigger memakai kostum Cresent Rise, dan Re:Vale memakai kostum Silver Sky.
Beruntungnya, IDOLiSH7 mendapat tampilan terakhir, jadi mereka akan tampil sebelum Encore pertama.
"Tencchan ganbatte..." Ucap Ayana pada Tenn yang akan pergi menuju stage.
Tenn tersenyum dan mengangguk.
"Tentu, Nee-chan"
Suara intro pun terdengar dan begitu juga dengan suara teriakan para fans.
"Ricchan...apa kau baik-baik saja?" Tanya Ayana.
Riku mengangguk, "iya...aku tidak apa-apa"
Ayana hanya menatapnya...
Terus menatapnya....
Teruuuss menatapnya....
.
.
.
.
"NEE-CHAN NGAPAIN ISHHHH?!!! JANGAN TATAP AKU TERUS DONG, KAYAK MAU MAKAN AKU AJAAAA!!"
____//
Trigger telah selesai tampil, kini giliran Re:Vale yang tampil.
"Otsukare...." Ucap Anesagi kepada para idolnya.
"Terima kasih, Anesagi-san"
Tenn mengelap keringatnya dengan handuk kecil yang disodorkan oleh Anesagi, kemudian dia menatap Riku yang badannya terlihat lebih gendut dari sebelumnya.
Dia pun menghampiri Riku dengan rasa penasaran.
"Riku, kenapa badanmu terlihat sedikit gendut?" Tanya Tenn.
Riku sempat memiringkan kepalanya, dan kemudian dia membentuk mulutnya seperti huruf O.
"Karena aku memakai double kostum hehe~" jawabnya dengan senyum.
Tenn mengernyitkan alisnya bingung, kenapa double?
"Nanti setelah IDOLiSH7 tampil, Nee-chan akan memberikan sesuatu untuk kalian, member IDOLiSH7 lain juga dapat kok!"
Kini, Tenn semakin bingung.
"Baiklah..." Itu yang hanya bisa Tenn jawab.
Riku kembali menatap Re:Vale yang tengah bernyanyi dengan lepas di atas panggung, mereka berdua sangat bersinar dan para fans menyukai mereka.
Kapan ya....aku bisa seperti itu? Bersinar layaknya bintang di bawah langit malam yang indah... Batin Riku.
Kemana Ayana?
Ah...Ayana memilih untuk diam di ruang ganti IDOLiSH7 hingga sebelum Encore nanti, dia yang akan memberitahu mereka semua mengenai kostum untuk Encore pertama nanti.
Tapi kini dia tengah merenung sambil menggenggam foto IDOLiSH7 yang telah dicetak dari ponsel Riku sebelumnya, ada pula foto Trigger di belakangnya.
Dia menatap kedua foto itu, sesekali mengusapnya perlahan. Bibirnya membentuk sebuah senyum yang indah kala melihat wajah bahagia dari kedua adiknya itu.
(Credit to pixiv)
(Credit to pixiv)
"Akhirnya mimpi kalian tercapai ya....aku senang mendengarnya"
Ayana mengadahkan kepalanya ke atas, sembari tersenyum.
"Bahkan kalian akan membuat mimpiku menjadi kenyataan...."
Buliran air mata menetes di pipinya.
"Arigatou nee...."
---
Kyaaaa!!
Re:Vale!!
"Arigatou, minna~!"
Re:Vale melambaikan tangannya kepada para penonton, kemudian mereka kembali ke backstage dengan IDOLiSH7 berjalan menuju panggung.
"Semangatt untuk kaliann!" Ucap Momo.
"Terima kasih, Momo-san!"
Berkat Momo, rasa gugup mereka menghilang begitu saja....tapi rasa khawatir masih tertempel pada raut Sogo meski tidak terlalu terlihat.
Apakah Riku-kun akan baik-baik saja? Bagaimana jika dia tidak kuat? Bagaimana....bagaimana.... Batin Sogo.
Riku melihat Sogo yang terlihat cemas, dia pun mendekatinya dan menepuk pelan punggung Sogo.
"Daijoubu....jangan gugup, Sogo-san. Kita semua disini bersamamu" ucap Riku.
Sogo hanya tersenyum kecil, "terima kasih, Riku-kun..."
Dia mengira diriku gugup ya....mattaku....padahal aku ini khawatir padamu loh batin Sogo yang masih menatap Riku.
Suara intro musik mulai terdengar, dan para fans mulai mengeluarkan lightstick dengan warna dari member kesukaan mereka.
(Sambil ikut nyanyi boleh kok, minna~)
[1] Taikutsu shi teru?
[1] Tobira KNOCK KNOCK
[7] me o hirakeba READY NOT? READY GO!
[4] Doresukoodo wa kimi no HEART DANCE
[5] konya no SHOW o hajimeyou
[3] jiyuu ni nare COLORFUL BEAT
[2] Wo oh sore ga ONLY ONE CHORD
[6] mune tsuku SENCE IT' S KALEIDOSCOPE!
[All] TONIGHT… IGNITE Kokoro ga SPARK!
PERFECTION GIMMICK shikakeyou
kanjite hoshii AMAZING
itsumo yori…
chotto otona na ANOTHER FACE misetakute
PERFECTION GIMMICK bokura wa
yoru ni kirameku JUGGLER
[1] izanau yo
mada shiranai totte oki no mahou
DRAWING THE DELIGHT shinjite
[1] Togisumashitara LOGISTIC MIND
[7] kitto tsunagaru FEELING AND SYMPATHY
[4] IDENTITY kizame tsugi no ONE STEP
[5] iregyuraa o SPICE ni shite
[3] CUTE dake ja mono tarinai
[2] Wo Oh WILD? Gara janai
[6] mochiyoreba THAT' S ALMIGHTY!
[All] MY WAY, YOUR WAY
koosa shite SHINE!
ENDLESS MAGIC hajikeru
hikari no pareedo MAKING JOY
onaji da yo donna katachideatte mo
WE SEVEN COLORS
ENDLESS MAGIC isshun de
hiki tsukeru MR. ILLUSION
[1] tomaranai
yokan o zenbu ima ni kakete mite
kono yoru o… TRAVELLING!
[1] PERFECTION GIMMICK shikakeyou
[7] kanjite hoshii AMAZING
[4,5] itsumo yori…
[2,3,6] chotto otona na
[2,3,6] Another Face
[All] misetakute
[All] PERFECTION GIMMICK bokura wa
yoru ni kirameku JUGGLER
izanau yo mada shiranai
totte oki no mahou
DRAWING THE DELIGHT
IT'S WONDERNIGHT
(IDOLiSH7 - Perfection Gimmick)
Kyaaaa!!
IDOLiSH7!!!
Para member i7 melambaikan tangannya, senyum lebar terpampang di wajah mereka, meski keringat mengalir deras....itu bukan halangan bagi mereka.
Kondisi Riku sama seperti sebelumnya, keringat berlebihan dan napas yang tersendat-sendat.
Ayana yang di backstage pun merasa khawatir, tapi dia urungkan ketika Riku memasang ekspresi yang aneh...
(Credit to pixiv)
Tak hanya Ayana, Iori juga melihatnya.
Nanase-san....kenapa kau... Batin Iori.
Jadi rasanya seperti ini ya....bersinar lebih terang di sekumpulan cahaya lainnya....apakah...aku bisa merasakannya lagi nanti? Batin Riku.
"Nana-"
Belum selesai Iori memanggil nama Riku, lampu stage tiba-tiba meredup dan para staff menyuruh member i7 untuk kembali ke backstage.
"Ada apa?" Tanya Yamato.
"Ada kejutan untuk kalian semua!"
Para idol hanya mengedipkan matanya, dan memiringkan kepalanya dengan tanda tanya di atas kepala mereka.
"3..."
"...2..."
"....1!"
"Kita akan mengetahui siapakah idol yang terpilih dalam 'Idol yang paling bersinar malam ini'!"
Sebuah pengumuman menggema ke penjuru ruangan.
"Idol...yang paling bersinar malam ini?"
"Iyap betul! Nanti idol yang terpilih itu bisa tampil solo sebelum Encore tiba, nanti yang lainnya akan bersiap-siap untuk Encore" jelas salah satu staff itu.
Mereka pun mengangguk paham.
"Hasilnya adalah.....!"
".....Nanase Riku dari IDOLiSH7!!"
Riku terkejut.
Dia benar-benar terkejut.
Ayana berlari dan memeluk Riku dari belakang, begitu juga yang lain yang mengucapkan selamat kepadanya.
"Tapi....apa kau tidak apa-apa? Apa kau tidak merasa sesak? Apakah dadamu terasa sakit? Apakah-"
Riku terkekeh mendengarnya.
"Nee-chan....aku tidak apa-apa, jangan khawatir" ucap Riku.
Ayana melepas pelukannya dan tersenyum.
"Baiklah kalau begitu" ucap Ayana.
Riku tersenyum dan berjalan menuju panggung yang gelap, dan kemudian ia melepas kostum perfection gimmick miliknya dan memperlihatkan sebuah kostum baru yang tidak pernah terlihat sebelumnya.
Oh iya! Sebelum ke panggung, Riku sempat mampir ke salah satu staff suara dan sedikit berbincang sambil memberikan flashdisk kepada staff itu.
Sepertinya di dalamnya terdapat sesuatu...
Lampu stage perlahan menerangi sekitar, dan alunan nada mulai terdengar.
Backstage
"Kostum itu....." Gumam Ayana.
Ayana tersenyum kecil.
"Ternyata pas...."
Yang lain terkejut, pasalnya mereka belum pernah melihat kostum itu sebelumnya.
"Semuanya jangan khawatir..."
"Hm?" Semuanya menengok pada Ayana.
"Kalian pergilah ke ruang ganti i7, dan pakailah kostum yang telah digantung disana, tapi sepertinya Re:Vale sudah berganti duluan..." Ucap Ayana.
"Mestilah~ karena kami tidak sabar untuk Encore! Ya kan, Yuki?" Seru Momo.
"Iya Momo, kostumnya ternyata pas pada dirimu ya?" Ucap Yuki.
"Tentu saja! Kan Yuki sendiri yang mengukurnya"
"Momo...."
"Yuki...."
Hahaha....seperti biasanya~
Ayana hanya menggelengkan kepalanya, dan menyuruh member i7 dan Trigger untuk berganti kostum.
Stage
H
ana wa yagate tsuchi ni kaeri mebuite yuku
Arata na wakaba wo sodatete iku no deshou
Soredemo aishita hibi wa kienai
Lightstick merah meluas hingga tak ada warna lain disana, dan layar di belakang Riku menampilkan deretan foto layaknya album kenangan.
Kaerou ka kaerou yo
Sutesaru mono nante nai
Yorokobi kanashimi subete ni tayutai
Tada tadatada anata to ikite yuku
Setelah semuanya berganti kostum, mereka kembali ke backstage dan melihat Riku yang sedang tampil solo.
Hane wa agari kumo wa nagare tsugi no machi e
Ayamachi wa iroasenu mama nokoru no deshou
Soredemo watashi wa aruite yuku
"Lagunya....aku belum pernah mendengarnya" ucap Nagi.
"Begitu juga denganku" timpal Ayana.
"Nee-chan yakin ini bukan lagu milikmu yang lain?" Tanya Tenn.
Ayana menggelengkan kepalanya.
"Itu artinya...."
"Riku-nii....membuat lagu ini...?" Gumam Tsumugi.
Hanasou ka hanasou yo
Furikaeru kotoba yori mo ashita wo tsutaete
Onaji sora ni yubikiri shiyou
Hoo wo naderu namida mo taema nai itoshisa mo
Anata wo omoi nagara mitsuketa mono bakari da kara
Mirai e
Kaerou ka kaerou yo
Sutesaru mono nante nai
Yorokobi kanashimi aishiteru to kaita tegami
Kaze ni yureru aa~
Wow...
Itulah yang ekspresi mereka perlihatkan, ini pertama kalinya Riku bernyanyi dengan sekuat tenaga dan bahkan ia bernyanyi layaknya penyanyi orkestra.
Tada tadatada anata to ikite yuku
(TRUE - WILL)
Para fans bersorak gembira, dan Riku memberi kode pada yang lainnya agar menuju panggung bersamanya.
"Minna! Bagaimana kostum kami? Hehe...bagus kan ya?" Tanya Gaku.
Iyaaaaa!
"Pasti awalnya kalian terkejut sih haha, kostum ini di desain oleh mendiang Kakakku saat aku kecil, dan aku tidak menyangka kostumnya masih muat hehe" jelas Riku.
Ayana yang mendengarnya pun terkekeh, dia tersenyum bahagia mendengarnya.
"Tanpa lebih lama lagi, kiite kudasai!"
"Hatsukoi Rhythm!!"
. . .
fukinukeru soyokaze niteru no wa
kimagure na toko to ten'imuhousa to
hikaeme na furi shite sore de ite itazurakko no youni
honrou surun da toki ni wa furimuite
odorokaseru Oh
You As Wind, Blowing
tenobashite (Iori・Riku • Tenn • Momo ) tsukamaeta (Yama・Mitsu・Nagi • Gaku ) egao no kimi ni
You As Wind, Blowing
shiranakatta
kodou ga hatsukoi rizumu wo kizandeita koto wo
hito yori wa sorenari otagai wo
wakatteru tsumori de kenka toka shite
tsujikaze ga oitetta kizutsuita ko no ha ni hatto shite
oikaken da doko made ittatte
kamawanai to Oh
You As Wind, Freedom
mitsukeruyo (Yama・Mitsu・Nagi • Gaku ) iki kirase (Tama・Sogo • Ryuu • Yuki) nandomo kimi wo
You As Wind, Freedom
itsunomani
yurayura hatsukoi rizumu ni odorasareten da
ichiban daiji datte
sore ga koi da nante
imasara dou sureba iin darou First Love
dakedo mou hanasenai (Rhythmical World…!)
You As Wind, Blowing
tenobashite tsukamaeta egao no kimi ni
You As Wind, Blowing
shitte hoshii
kodou ga hatsukoi rizumu wo kizandeiru koto wo
kodou ga hatsukoi rizumu wo kizanderu koto wo
. . .
Akhirnya....lagu ini terlihat jadi indah....aku senang mendengarnya batin Ayana.
Tsumugi menatap Ayana dan memeluknya, dia tahu apa yang akan terjadi jika misinya telah selesai.
"Jangan pergi....Aya-nee" gumamnya.
Ayana menatap Tsumugi lembut dan mengelus kepalanya.
Kemudian konser berlanjut hingga titik penghabisan....
---
Konser pun selesai....
Semua idol berkumpul di panggung Zero Arena yang kini telah kosong penonton, disana terdapat semua manajer, ada juga Otoharu dan Sousuke, dan juga Takamasa dan Aya.
"Akhirnya konsernya selesai!" Seru Mitsuki.
"Haha! Mari kita berpesta di dorm!" Seru Yamato.
Semuanya tampak lelah tapi mereka masih ingin merayakan suksesnya konser itu, Ayana tersenyum manis hingga ia menyadari bahwa ia harus pergi karena ia kini mulai tak terlihat.
"Nee...Ricchan, Tencchan....kalian semua juga...."
Mereka pun sontak menatap Ayana yang kini mulai memudar, Ayana tersenyum.
"Nee-chan....!" Seru Riku dan Tenn.
"Terima kasih telah menyanyikan lagu milikku, aku sangat senang kalian menyanyikan lagu itu, selesai sudah misiku di dunia....kini aku harus pergi dan pergi ke tempat Ayah dan Ibu berada..."
Riku menintikkan air matanya, sedangkan Tenn sudah terisak di samping Riku.
"Selamat tinggal...."
Ayana pun menghilang, meninggalkan sebuah foto yang tadi ia genggam.
Kedua anak kembar itu mengambil foto itu dan melihatnya, itu adalah foto dari i7 dan juga Trigger.
Hingga akhirnya....
Penjuru Zero Arena harus menyaksikan tangisan dari sepasang anak kembar sambil memeluk foto yang disentuh oleh Kakak kesayangan mereka itu.
Sampai....
"Riku-kun! Bertahanlah!!"
"Jangan menutup kedua matamu, Nanase-san!"
"Riku kumohon! Jangan tinggalkan aku!"
"Riku-nii!"
TBC
Next!
S2 Chapter 6: Until
Hehe penulisannya lama gara-gara WB。:゚(;´∩';)゚:。
(Credit to pixiv)
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top