Bagaimana Reaksi Riku Atas Cerita Ini?

"Rikuuu! Menurut Riku bagaimana cerita punyakuu?" Tanya Nanaz

Riku menatap dengan berlinang air mata kesedihan.

"Nanaz-san kejaaammm! Riku hampir menangis loh kalo setiap syuting" ucap Riku.

"Yang lain juga jadinya aneh sama Riku" lanjutnya.

Nanaz mengangkat alisnya.

"Aneh gimana?"

"Mereka tuh jadinya overprotektif banget! Kemana-mana selalu ngikutin, terutama Iori! Dia dalangnya!" Ucap Riku sambil menunjuk Iori yang sudah siap sedia dengan nebulizer dan inhaler.

"Tenn-nii juga! Dateng ke dorm hampir tiap hari, ngechat tiap-hari, nelepon tiap hari! Dateng-dateng ke dorm juga cuma bilang 'Apa Riku masih hidup?', aku ituu masih hiduuppp!!" Seru Riku sambil menunjuk Tenn.

Nanaz hanya sweetdrop mendengarnya.

"Tolong biarkan aku hidup, Nanaz-san!" Isak Riku.

"Rikuuuu! Kamu itu masih hiduupp! Tenang, masih ada s****l kok!"

Riku bingung, "s****l?"

Nanaz mengangguk.

"Iyap! Jadi tenang aja yak, Rikuu! Para readers juga masih pengen liat kamu hidup kok" ucap Nanaz.

Riku menatap pada kamera dengan ekspresi yang kawaii~

"Benarkah, minna-san?"

"Cukup kamu sama para readers yang ngga tega, aku aja yang tega menulis kisah hidupmu yang tak terlupakan kaya judulnya ya Rik" ucap Nanaz dengan hp miliknya.

"Ohoho....begitu ya...."

Nanaz merasa merinding karena aura membunuh yang sangat kuat, bahkan melebihi semua pembunuh di luar sana.

"Kau tega ya membuat Riku tersakiti, apa harus aku menulis namamu di buku hitam ini?" Ucap Tenn.

"Kau tega juga ya, Nanaz-san. Perlukah aku memberimu ceramah selama 7 hari 7 malam?" Ucap Iori.

Kaburrrrrrrrrr!

"Minna! Tasuketeeeeeeeeeeee!!"

Entah kenapa pengen nulis begini😂
Ku juga sebenernya ngga tega ngeliat Riku pergi, tapi ya aku tujuannya emang begitu😅 tapi udah ada rencana bikin s****l nanti kalo story nya dah tamat hehe, ketemu lagi kok nantinya.
See you in chapter 6~

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top