Prolog
Perkenalan
1). JEON JUNGKOOK
-kakak Jeon jungwoo
-menyukai yeri walau sudah punya pacar
-dingin,posesive, dan menakutkan
-berambut tebal
2). JEON JUNGWOO
-adik jeon jungkook
-kalem, penyayang, penuh perhatian.
-kekasih yeri
-Berambut rapih. Karena dia tidak menyukai hal yang berantakan.
3). KIM YERIM
-Dipanggil yeri
-bayak yang menyukainya
-kekasih jungwoo. Walaupun sering di amuki oleh jungkook karena jungkook tak suka hubungan yeri dengan jungwoo
-sedikit dewasa, baik, penyayang, perhatian
4). KIM JOOHYUN
-KAKAK ipar yeri
-selalu kasih solusi jika yeri punya masalah
-anggun,baik, perhatian, walau sedikit cerewet.
5). KIM SEOKJIN
-kakak kandung yeri
-suami joohyun
-sayang sekali dengan yeri
-Pekerja keras dan jarang berada dirumah.
6). Son wendy
-Teman yeri
-biang gosip
7). Min yoongi
-dipanggil suga
-kekasih wendy
-teman jungkook
-dingin dan tajam tetapi tidak saat bersama wendy
❤❤❤❤
Author pov
Yeri berjalan di kooridor kampus membawa buku beserta tas ransel yang disampirkan di bahunya. Ia sesekali menoleh kebelakang, ia takut jika seseorang yang kini ia hindari datang secara tiba-tiba, mengikutinya dari belakang.
Seperti biasanya.
Tetapi sepertinya yeri Merasa lega karena kooridor yang ia takuti sudah terlewatkan begitu saja. Jadi ia langsung berlari dengan senyuman merekahnya.
"Wendy." Pekik yeri saat melihat temannya yang bermarga son itu melambaikan tangannya.
"Ah kamu rupanya yeri. Bagaimana liburanmu? Puas?." Yeri mengangguk setuju, ia sangat puas mendapatkan liburan semester yang sangat panjang pada tahun ini.
Yeri menggandeng tangan wendy dengan gembira. Ia benar-benar rindu kepada sahabatnya ini.
"Ah iya yeri. Kamu tau tidak, Soal Nayeon?." Yeri mengeritian alisnya, yeri tahu jika wendy itu adalah seorang yang suka sekali mengibah. Jadi apapun yang mengenai dikampus, masalah apapun dikampus. Maka Wendy lah yang pertama kali akan mengetahuinya.
Dan yang paling menyebalkan, dia akan menyebarkannya. Kesemua orang, bahkan diluar kampus.
"Ah ada apa memangnya?." Tanya yeri yang ikut-ikutan penasaran.
Mereka berhenti dari Jalanya saat mereka sudah berada disekitar Koperasi. Lebih tepatnya kantin kampus yang Memang beriringan dengan koperasi.
Mereka. Yeri dan Wendy langsung duduk saat kursi yang pas mereka berdiri tak ada yang menempati. Jadi mereka dengan langsungnya mendudukan pantatnya ke tempat itu.
"Kau tahu? Semua kampus booming mendengar itu. Hampir, malah dosen pun kaget mendengarnya."
"Aduh, wendy cepatlah katakan apasih itu? Aku benar-benar tak sabar menunggu jawabanya."
Kata yeri yang gemas sendiri, wendy lama ia tak kunjung diberi jawaban oleh wendy, itu membuat yeri menggeram. Padahal yeri ingin wendy To The Point bukan bertele-tele seperti sekarang ini.
"Baiklah akan aku katakan, Nayoen hamil!." Katanya dengan kencang.
Huh, untung saja dikantin sepi. Jika banyak orang mungkin mereka habis mendapatkan tatapan tak suka dari orang-orang.
"Ups." Ucap wendy menutup mulutnya dengan kedua tangan.
"Kamu tidak boleh mengada-ngada wendy. Tak mungkin nayeon hamil!." Ketus yeri yang memang masih belum percaya pada gosip terbaru dari sahabatnya.
Oh astaga bahkan Wendy selalu sesuai dengan fakta saat bergosip.
"Aku srius. Tetapi ada untungnya juga dia hamil."
"Kenapa?." Heran yeri mengangkat satu alisnya.
"Dia akan jarang masuk kelas. Dan mulut pedasnya juga akan jarang berada dikelas."
Yeri terkekeh, benar ucapan wendy seratus persen benar. Ingat nayeon, Im nayeon itu adalah salah satu mahasiswi yang suka sekali berkata heboh. Alis pedas, suka memfitnah, suka membully, bahkan sering menjelek-jelekan orang lewat mulut pedasnya.
Banyak yang tak suka dengan nayeon. Mendengar kabar ini mungkin para mahasiswi yang lain yang tak menyukai nayeon akan merasa senang mendengarnya. Sama seperti wendy, dia juga sering sekali adu mulut dengan nayeon.
Mis gosip dan mis mulut pedas. Itulah julukan wendy dan nayeon saat sedang bangku hantam.
"Hay sayang, Bagaimana kabarmu."
Chup!
"Yak! Jeon jungwoo, apa kau lupa tempat hmm?." Yeri memukul pelan pipi kekasihnya. Kekasihnya yang sangat manja padanya, jeon jungwoo.
Yeri tersenyum melihat jungwoo duduk disebelahnya dengan bibir yang melengkung membentuk bulan sabit. Ouhh betapa rindunya yeri kepada kekasihnya ini.
"Kau tak rindu padaku?." Tanya jungwoo menarik tangan yeri yang menganggur, mengenggamnya dengan erat.
"Aku rindu kamu. Kamu susah diajak komunikasi." Rajuk yeri mencoba untuk berusaha tak senyum.
Namun sayang gagal, ia malah tersenyum lebar melihat jungwoo malah terkekeh mendengar perkataanya.
"Yah sayangku. Maafkan aku." Kata jungwoo mengecup kedua tangan yeri.
Suara dekhaman mampu membuat kedua pasangan kekasih itu langsung menuju kesumber suara. Ia melihat wendy yang menggaruk tengkuknya dengan mata yang kesana-sana.
Yeri tertawa kecil. Bagaimana ia bisa melupakan sahabatnya itu? Ia bahkan hampir saja Ingin bertindak lebih dengan jungwoo. Tetapi wendy? Yeri benar-benar harus minta maaf pada sahabatnya itu.
Mereka bertiga asik dalam obrolan yang membuat mereka nyaman. Tanpa mereka sadari jika ada satu orang yang memperhatikan mereka dari pertama sampai sekarang ini.
Bahkan saat wendy dan yeri baru sampai dikantin. Orang itu sudah terlebih dahulu berada disana. Menunggu sembari sembunyi.
"Kim yerim sudah kuingatkan bahwa kau adalah milikku. Rupanya kau malah memilih bersama adikku!." Kata orang itu, dengan seringaian puas dibibirnya.
Dia lah lelaki yang yeri takuti saat berjalan di kooridor, yeri takut karena lelaki itu selalu menghadang yeri jika yeri berjalan sendirian di kooridor.
Lelaki itu adalah dia JEON JUNGKOOK
****
Gimana prolognya?
Mau lanjut apa gak?
Kalo gak yaudah aku gak lanjutin.
Kalo lanjut harus spam next. Harus banget!
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top