Hari liburnya Murasakibara bersaudara itu ...

◆◆◆

Murasakibara Atsushi, titan ungu kekanakan dan merupakan center terkuat Kiseki no Sedai kini tampak berbaring malas-malasan dengan sebuah permen tangkai di mulutnya.

"Nii-chan, pagi ini ayo kita olahraga."

"Terlalu pagi, aku masih mengantuk, (Name)chin," jawab Murasakibara malas.

"Dan terlalu pagi juga bagiku untuk melihatmu makan permen, nii-chan."

Murasakibara bangun dan menatap (Name) tajam sebelum menarik (Name) hingga jatuh ke dalam pelukannya. Tidak sampai di situ, Murasakibara memeluk (Name) dengan erat layaknya bantal guling.

"Engh~ nyamannya~ di luar juga dingin tapi dengan begini tidak dingin lagi, kan~"

"Tapi nii-chan... sesak ... kau mau membunuhku, ya?"

Murasakibara menatap (Name) malas lalu sedikit melonggarkan pelukannya agar tidak menyakiti adiknya.

"Itu salahmu sendiri karena terlalu kecil, sampai-sampai kalau aku peluk aku bisa saja menghancurkanmu."

(Name) menatap datar lalu menghela napas pelan. Jika seperti ini Murasakibara tidak akan mau melepaskannya.

◆Bonus◆

Beberapa menit kemudian, Murasakibara bersaudara itu pun tertidur saling berpelukan, memberi kehangatan masing-masing meski menganggap apa yang mereka peluk itu adalah banyak guling.

Adalah tidur.