Reaksi teman se-team-ku ketika bertemu dengannya ....

◆◆◆

Seluruh anggota team basket Yosen tengah menatap tak percaya dengan apa yang mereka lihat saat ini, kecuali Murasakibara dan juga Himuro. Mereka melihat seorang bidadari yang sangat cantik dan juga cukup tinggi untuk seukuran gadis biasanya.

Meski begitu, sikap gadis itu sedikit mirip dengan seseorang yang mereka kenal.

"Halo semuanya, aku Murasakibara (Name). Salam kenal dan mohon bantuannya, ya~." (Name) memperkenalkan dirinya dengan sopan dan setelah itu ia mengeluarkan satu kotak pocky rasa coklat dan memakannya dengan santai.

"Senpai mau?" tawar (Name) yang malah diambil Murasakibara.

"Nii-chan jangan gitu, aku nawari para senpai dan bukannya nii-chan," sungut (Name) namun Murasakibara tidak peduli.

(Name) memperhatikan satu persatu senior Murasakibara lalu tersenyum lembut. Meski ia cukup tinggi tapi ia tidak setinggi para laki-laki yang ada di sana, bisa dibilang tingginya hanya sebatas bahu Himuro. Kurang lebih.

"Senpai-tachi, maaf jika selama ini nii-chan selalu merepotin kalian. Aku pasti akan terus membuat nii-chan untuk bermain di sini, jadi kalian tenang saja, okay~."

Okamura selaku kapten mendekat ke arah (Name) yang membuat (Name) sedikit mendongakkan kepalanya agar bisa melihat wajah Okamura.

"Kami senang karena ada gadis yang bersekolah dan juga seperhatian ini dengan kami," kata Okamura yang malah mendrama membuat (Name) terkekeh pelan.

"Okamura-senpai benar-benar lucu."

"Kau tidak takut pada gorilla itu, (Name)-chan?" tanya Liu

"Kenapa harus takut? Aku tahu kalian semua baik, selain itu Okamura-senpai jika dilihat dari dekat sepertinya sangat kuat," jawab (Name) jujur membuat Okamura kembali menangis karena terharu, "meski lebih kuat-an nii-chan, sih." Dan (Name) menjatuhkan rasa senang yang sebelumnya Okamura rasakan.

"Aku hanya bercanda. Kalian semua kuat, selain itu aku juga senang bisa bertemu kalian semua di sini," kata (Name) tulus.

"Lalu Himuro-senpai~ lain kali ajari aku masak lagi ya~"

(Name) kini bertingkah seperti anak gadis pada umumnya namun hal itu justru menimbulkan kecurigaan pada temannya yang lain membuat Himuro bingung sendiri.

"A-ada apa?"

◆Bonus◆

"Murochin, sejak kapan (Name)chin dekat sekali denganmu?"

"Itu kan sejak aku sering berkunjung ke tempatmu dan bermain bersama kalian. Apa kau lupa?"

"Eh? Benarkah? Kenapa aku tidak ingat, ya?"

"Nii-chan ...."

"Gomen, aku lupa."

"...."

Mereka justru sangat senang, apalagi adikku lebih perhatian kepada mereka dibandingkan kakaknya sendiri T_T