(9/10)
Lucky item-nya itu ...
◆◆◆
Ujian telah tiba, semua siswa Shuutoku tampak takut dalam menghadapi ujian termasuk para pemain basket. Midorima yang tampak tenang mulai jengah karena Takao terus meminta untuk meminjamkan pensil keberuntungannya.
"Aku tidak mau-nanodayo. Kau harus berjuang sendiri terlebih dahulu-nanodayo."
"Dasar pelit."
Midorima mulai mengabaikan Takao dan ketika ia melihat (Name) bersama teman-temannya, Midorima segera menghampiri (Name).
"(Name)."
"Eh? Shin-nii? Ada apa?" tanya (Name) bingung melihat Midorima menghampirinya. Teman-temannya (Name) memilih pergi dulu ke kelas karena (Name) ingin berbicara berdua dengan Midorima.
"Apa kau membawa lucky itemmu-nanodayo? Bukan berarti aku ingin tahu-nanodayo."
"Tidak. Tadi aku tidak sempat melihat Oha-Asa karena setelah bangun tidur aku belajar lagi," jawab (Name) jujur.
Mendengar hal itu, Midorima mulai mengeluarkan pensil keberuntungannya dan ia berikan pada (Name).
"Ini untukmu. Lucky itemmu hari ini adalah pensil tapi ini pensil yang berbeda. Gunakan saat kau benar-benar membutuhkannya-nanodayo."
(Name) menerima pensil itu dan menatap kagum. "Ini kan pensil keberuntungan itu?!" (Name) kaget melihat pensil keberuntungan itu karena ia pernah melihat Midorima menggunakan pensil ini dan nilai Midorima jadi tinggi.
"Arigatou! Shin-nii!" (Name) memeluk Midorima erat lalu pergi ke dalam kelasnya.
◆Bonus◆
"Shin-nii, pensil keberuntungan ini sangat bermanfaat sekali!"
"Baguslah kalau begitu-nanodayo."
"Tapi kenapa wajah Shin-nii tampak menyeramkan seperti itu?"
"Itu semua karena Bakao-nanodayo. Dia mengambil pensil keberuntungan lagi-nanodayo. Padahal aku sudah menyembunyikannya di tempat yang aman-nanodayo."
"Hawk eye Takao-senpai memang mengerikan. Yang sabar ya Shin-nii...."
Untunglah bisa bermanfaat untuknya-nanodayo.
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top