(2/10)
Reaksi teman se-team-ku ketika bertemu dengannya ....
◆◆◆
"Aku dengar Midorima akan membawa adiknya kemari dan ternyata benar."
Seluruh anggota team Shutoku memandang seorang gadis yang kini tengah bersembunyi di balik tubuh jangkung Midorima.
"(Name), perkenalkan dirimu dengan baik-nanodayo." Midorima memberi perintah membuat (Name) keluar dari persembunyiannya.
Di mata (Name) semua teman Midorima seperti raksasa karena tubuh mereka yang besar dan juga sedikit seram. Namun saat ia melihat Takao yang tengah tersenyum ke arahnya membuat (Name) ikut tersenyum manis dan itu tidak luput dari pandangan semua anggota team tak terkecuali Midorima sendiri.
"Halo semuanya. Namaku Midorima (Name). Maaf kalau selama ini Shin-nii selalu merepotin kalian apalagi membuat senpai-tachi kesal karena tingkah Shin-nii, aku pasti –"
"Oi (Name), hentikan itu."
Midorima memandang kesal ke arah (Name), namun gadis itu malah mengacuhkannya membuat Midorima semakin kesal. Berbeda dengan teman-temannya yang lain yang malah menahan tawa melihat tingkah Midorima yang kesal karena sikap adiknya sendiri.
"Ah tidak apa-apa (Name)-chan, lagipula Shin-chan itu kartu andalan tim kami," jawab Takao santai.
(Name) tahu kalau kakaknya – Midorima adalah shooter andalan dari Kiseki no Sedai, meski begitu dia tidak pandai men-shoot hati para wanita sehingga ia masih jomblo. Poor Midorima.
"Ara~ aku tahu kok, Takao-senpai. Tapi senpai-tachi tidak perlu khawatir karena mulai saat ini aku yang akan membantu senpai-tachi untuk mengurusi Shin-nii. Jadi mulai dari saat ini mohon bantuannya~."
Ootsubo yang melihatnya hanya tersenyum lalu mengulurkan tangannya ke arah (Name) untuk berjabat tangan.
"Mohon bantuannya Midorima-san," kata Ootsubo membuat (Name) mengerutkan dahinya kesal.
"Ootsubo-senpai, jangan panggil aku Midorima-san, tapi panggil saja aku (Name). Okay~," kata (Name) lalu membalas jabat tangan Ootsubo.
Ootsubo mengangguk sebagai jawaban. Dengan adanya bantuan dari (Name), Midorima pasti akan mudah untuk dikendalikan agar ia tidak berbuat sesukanya.
◆Bonus◆
"Oi Midorima, lain kali ajak adikmu untuk bergabung dalam tim Shutoku."
"Maksud kalian sebagai pemain-nanodayo?"
"Bukan, tapi sebagai manajer kita."
"Eh? Aku sebagai manajer kalian? Aku mau!"
"(Name), kau diam saja-nanodayo."
"Hai'~"
Mereka semua senang karena kedatangannya apalagi kalau diajak kerja sama. Sungguh merepotkan-nanodayo.
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top