7. BIG PROBLEM

Hai

Lanjut

.

.

.

"Kamu menghubungi istriku di belakang ku?"

Tanya Chanyeol dengan wajah memerah pada Hyeri

"Oppa lebih percaya pada istri oppa di banding denganku? Dia bisa saja berbohong dan menipu oppa agar kita salah paham dan meninggalkan oppa seperti sekarang"

Chanyeol menggeram kesal

"Kamu yang menipu ku dan membuat semua nya menjadi seperti ini"

Ucap Chanyeol dan segera meraih tas nya untuk menyusul putri, tapi tangannya di cegah oleh Hyeri yang segera memeluk erat lelaki itu tanpa peringatan sebelumnya.

"Aku mencintai oppa.. sangat, oppa.. tak bisakah oppa pergi dari sisinya dan menjadi milikku? Kita punya banyak kesamaan dalam hal musik. Bukankah itu yang oppa inginkan? Bisa bersama dengan seseorang yang juga mencintai musik seperti oppa? Aku orang nya oppa. Aku juga fans oppa yang setia.."

Chanyeol baru saja akan melepaskan pelukan Hyeri saat junmyeon yang melihat mobil putri melaju cepat dari arah kafe itu masuk dan melihat Chanyeol tengah berpelukan erat dengan Hyeri. Meskipun sebenarnya, Hyeri lah yang memeluk erat lelaki tinggi itu.

"Chanyeol!!!"

Chanyeol otomatis tersentak dan melepaskan dirinya dari Hyeri namun gadis itu justru tersenyum tipis...

"Siapa di-"

"Aku kekasih nya.. aku kekasih Chanyeol oppa.. aku akan menjadi istrinya"

Jawab Hyeri cepat sebelum junmyeon selesai bertanya. Yang membuat junmyeon sukses memelototi Chanyeol dan mengepalkan tangannya.

"Hyung,aku bisa jelaskan. ini hanya salah paham Hyung, kau dan putri salah paham.. sungguh!"

Junmyeon mendekat dan...

Bugghh!!!

"Istrimu bisa saja mati di jalan karena mengemudikan mobilnya dengan kecepatan di atas rata rata sekarang. Dan kau disini, berpelukan dengan gadis seperti ini? Dimana otakmu!!!"

Chanyeol terhenyak, dia segera berlari menuju mobilnya untuk mengejar putri dengan cepat. Sementara itu, junmyeon mencekal tangan gadis yang ada di hadapannya karena akan berusaha untuk menahan langkah Chanyeol saat itu.

.

.

--meanwhile--

Putri menggebrak pintu kamarnya dengan kencang dan menangis di sana... Dia rasanya hancur dan sangat hancur karena melihat suaminya lebih memilih makan siang bersama wanita lain di banding makan dengan bekal yang dia siapkan. Terlebih lagi, Chanyeol yang berbohong pada putri sedari awal hingga membuat segala kesalahpahaman ini terjadi.

Dengan cepat putri menyeka air matanya dan merendam tubuhnya di dalam bath up, mendinginkan hati dan pikirannya saat ini.. dia bisa saja pergi untuk itu, tapi putri masih ingat bahwa dia seorang istri yang tak seharusnya pergi dari rumah seenaknya tanpa seijin suami sekalipun suaminya telah menyakiti dirinya.

.

Cklek

Chanyeol masuk ke kamar dan menemukan putri di sana.. istrinya tengah memakai baju dan dengan cepat Chanyeol menghampiri putri. Dia ingin memeluk istrinya tapi...

"Bee.."

Putri menjauh, dia menghindar dari sentuhan Chanyeol.

"Kamu udah pulang? Aku udah siapin air mandi buat kamu, mandi aja dulu baru makan.. aku siapin dulu makan malam nya"

Ucap putri tanpa menatap mata Chanyeol sedikitpun. Gadis itu kemudian beranjak dari sana setelah meletakkan handuk baru yang masih bersih di kasur.

"Bee.. kita perlu bicara, aku bisa jelasin semuanya.."

Ucap Chanyeol tapi itu tak menghentikan langkah putri untuk keluar dari kamar mereka menuju ke dapur.

.

Chanyeol tentu langsung mengikuti putri menuju dapur tapi lagi lagi, istrinya seolah mengabaikan keberadaan dirinya saat ini... Putri bertindak seolah chanyeol tak ada di sana dan sama sekali tak merespon ucapan maupun tindakan chanyeol yang berusaha menyentuh putri

"Bee.."

Putri menghela nafas nya dan menghentikan kegiatannya memotong sayuran.

"Mandi sekarang atau aku pergi"

Chanyeol akhirnya bangkit dan menuruti istrinya. Dia segera masuk ke kamar untuk mandi sementara putri melanjutkan masaknya sambil menangis dalam diam.

.

.

--skiipp--

"Lepas!!!"

"Gadis macam apa kamu?"

Ucap junmyeon serius, wajahnya tampak sangat marah dan bisa saja menelan bulat bulat gadis yang ada di hadapannya jika dia mau.

"Apa maksud oppa?"

"Sasaeng gila, kalau kau mau menghancurkan seseorang. Tidak dengan cara seperti ini.."

"Aku bukan Sasaeng"

"Bukan? Lalu apa? Haters?"

Junmyeon membuat gadis yang di hadapannya kini berdecih kecil.

"Pergi dari kehidupan mereka dan kami semua.. selamanya sekarang juga. Atau kau akan aku laporkan atas tindakan pencurian data perusahaan"

Mata Hyeri membulat

"Kenapa? Kau terkejut, darimana aku tahu soal ini? Kamu pikir sm entertainment tidak punya penjagaan ingin ini semua? Gadis bodoh!"

Sarkas dan kasar.. walaupun sebenarnya junmyeon sendiri tak ingin mengatakan hal kasar semacam ini. Tapi.. tindakan gadis di depannya itu jelas membuat emosinya memuncak.

.

.

--skiipp--

Hening...

Tak ada satupun kata yang keluar baik dari putri ataupun Chanyeol saat ini. Karena keduanya hanya diam sambil memakan hidangan yang ada. Dengan mata putri yang membengkak, menandakan gadis itu baru menangis lama.

"Kotak obat ada di dalam laci kamar sebelah kiri nomor dua.. semua obat dan vitamin yang biasa kamu pakai ada di sana... Sayuran dan semua bahan makanan juga sudah aku potong dan sisihkan. Kamu bisa masak atau makan langsung setelahnya.. kalau kamu lapar"

"Apa maksudnya bee"

Putri menatap Chanyeol sekilas dan dengan ringannya gadis itu menjawab...

"Aku mau pergi, kamu bisa mengurus dirimu sendiri selama aku pergi kan? Kamu boleh makan dimluar dengan siapapun itu dan aku gak akan melarang... Jangan terlalu capek dan tidurlah yang cukup."

Ucap putri lagi, dia beranjak dan membereskan piring kotor.

Selama beberapa waktu itu.. chanyeol berusaha keras mencerna ucapan istrinya sampai akhirnya..

"Bee.. kamu mau pergi kemana? Aku gak ijinin kamu pergi"

"Aku gak butuh ijin dari kamu, aku hanya perlu kasih tahu kamu kalau aku pergi.. soal kemana dan sama siapa juga berapa lama aku pergi juga tujuanku pergi... Aku gak perlu katakan sama kamu, lagipula.. aku sudah menyiapkan semuanya.. seperti biasa"

"Bee.. aku mohon jangan begini. Jangan bicara begitu.. ayo kita bicara, aku akan jelaskan semua kesalahanku dan semua ini hanya salah paham bee"

"Termasuk caramu berbohong padaku? Juga bagaimana kamu mengacuhkan aku karena ingin chatting dengan gadis itu?"

Datar.. putri memang mengucapkan nya dengan nada datar tapi penuh penekanan.

"Bee.. jangan tinggalin aku begini, ayo kita bicara baik baik ya.. aku mohon bee.."

Putri ingin... Sangat ingin..

Tapi semua yang terjadi dan bagaimana dia melihat suaminya tersenyum di hadapan gadis itu, membuat putri mengurungkan niatnya untuk bertahan di rumah. Karena kenyataan nya.. melihat Chanyeol sekarang juga sudah cukup menyakitkan karena mengingatkan dirinya akan sosok gadis itu.

"Yeol..."

Degg

Putri memanggil nama Chanyeol dengan sebutan yang tidak biasa.. buakn chan atau chagiya seperti biasanya.. tapi Yeol...

"Kalau kamu memang ingin menunjukkan dan memperkenalkan gadis lain yang berhasil merebut perhatian mu dari aku.. yang bisa mengalihkan pandanganmu dari aku, kamu bisa lakukan baik baik dan tunggu aku sampai aku siap melepaskan kamu.."

"Enggak.. aku gak begitu, sayang aku mohon, dia bukan siapa siapa.. dia hanya.. ya Tuhan.. ini salah paham putri. Dia cuma staff baru dan dia minta aku mengajari nya tentang musik, dia meminta referensi dari aku. Kamu tahu kan, kalau aku akan dengan mudah bahkan bodohnya tanpa pikir panjang mengiyakan segalanya tentang musik? Itu sebabnya aku disana. Aku minta maaf, aku mengabaikanmu.. tapi aku benar benar tak berniat ingin itu sayang.. aku mohon, percaya padaku. Tak ada orang lain siapapun itu yang mengalihkan diriku dari kamu. Gak ada satupun sayang.. cuma kamu.."

"Kamu mau aku percaya?"

Chanyeol menggeleng

"Aku tahu kamu tak akan percaya padaku.. tapi aku hanya berharap kamu bisa lakukan itu, kalau boleh.."

"Dasar bodoh!!"

Putri kini menangis dan tubuhnya merosot, dia sakit.. dan rasanya sudah tak bisa dia pendam lagi.

"Bee.. aku minta maaf.."

"Aku harus pergi.. aku mohon.."

Ucap putri dan melepaskan genggaman tangan suaminya.. dia menyeret koper besar di iringi tangisnya Chanyeol dan segera pergi dari apartemen mereka saat itu juga.

.

.

.

LANJUT?

VOMMENT JUSEYO

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top