6. CHEATING

Hai

Lanjut

.

.

.

Sudah hampir sebulan berlalu sejak kejadian salah paham yang terjadi antara Chanyeol juga putri.

"Bee, hari ini aku pulang malem. Jadi gak usah nungguin aku kalau kamu makan malem atau mau tidur duluan ya.."

Ucap Chanyeol sambil memakai jaketnya.

"Kamu latihan?"

"Iya gitu, tadi junmyeon Hyung juga hilang kalau ada pertemuan baremg pihak management. Aku sendiri gak tahu jam berapa mulai dan selesainya.. kamu tahu sendiri lah gimana... Makanya buat jaga jaga, mending kamu makan malem duluan aja ya sayang.."

Putri mengangguk

"Iya deh, berarti aku gak usah masak aja ya hari ini"

"Lahh.. kok gitu sih? Emang kenapa? Terus nanti kamu makan nya gimana?"

"Ya kan kamu nya gak pulang buat makan malam.. berarti aku sendirian makan nya.. buat apa masak kalau gitu, mending aku delivery aja nanti"

"Oh.. gitu, ya udah.. terserah kamu aja sih. Yang penting jangan order makanan junk food ya, pesen yang sehat atau seger kan banyak.. jaga makan kamu meskipun kamu makan diluar nanti"

"Iyaa sayaaangg..."

Chanyeol tersenyum dan menarik putri ke dalam pelukannya lalu mencium lembut kening serta ujung hidung istrinya dan di akhiri dengan lumayan lembut di bibir manis putri

"Aku berangkat dulu ya, love you..."

"Love you too"

Cupp

.

.

--skiipp--

"Hyung.. hari ini jadi ada rapat?"

"Jadi kok.. ini juga lagi aku hubungin manager hyung, buat mastiin waktu rapatnya nanti"

Chanyeol mengangguk, dia baru saja akan menghubungi putri. Sekedar untuk bertanya sedang apa dan apakah dia sudah makan atau belum.. tapi...

"Chanyeol.. oppa?"

Chanyeol menoleh, dia menatap wajah asing yang ada di hadapannya dengan intens dan penuh tanya.

"Iya.. kamu siapa?"

Chanyeol melihat sekeliling dan memperhatikan baju yang dipakai oleh gadis yang ada di hadapannya.

"Aku.. staff baru disini"

"Oh.. staff baru.. ada apa?"

Tanya Chanyeol yang kini membalikkan tubuhnya penuh menghadap pada si gadis.

"I-itu.. aku.. ehmm.."

"Hmm?"

Chanyeol mengernyit

"Boleh.. minta tanda tangannya gak? Aku fans oppa"

"Ohh.. kirain mau ngapain, boleh kok. Dimana tanda tangannya?"

Gadis itu mengeluarkan sebuah buku dan mengeluarkan postcard Chanyeol dari dalam sana.

"Kamu fans aku? Atau EXO?"

"EXO.. tapi yang paling pertama itu oppa.."

"Oh.. sama kayak istri aku dong"

Jawab Chanyeol enteng yang membuat gadis itu sedikit tersentak.

"B-bukannya.. oppa belum menikah ya? Oppa kan baru aja keluar dari wajib militer.."

"Kamu gak tahu? Kayaknya beritanya udah nyebar deh, aku kan emang udah nikah.. udah cukup lama sih walaupun belum satu tahun. Coba aja kamu cek di internet.. aku rasa banyak kok berita soal itu"

Gadis itu mengangguk, tapi dia tak ingin menjawab ucapan Chanyeol.

Aku tahu.. tapi aku gak menerima kenyataan kalau oppa udah menikah sama perempuan lain.. aku datang, untuk merebut oppa dari dia...

Batin gadis itu tanpa diketahui oleh chanyeol sama sekali.

"Nih.. udah.."

"Makasih oppa.."

"Hmm.. oke"

"Permisi.."

Chanyeol mengangguk, dia lalu kembali pada niatan awalnya untuk menghubungi putri yang sebelumya tertunda.

"Halo sayang.. aku kangeeennn"

Ucap Chanyeol dengan suara bass nya yang masih terdengar oleh gadis itu.

.

.

--meanwhile--
--sebuah ruangan--

Klik klik klik

Suara mouse masih terdengar di ruangan itu sementara penerangannya masih cukup gelap.

"Ini dia.."

Seseorang tersenyum kecil melihat apa yang tampil di layar monitor.

.

--skiipp--

"Chaannn.."

"Hmm.."

"Kamu mau makan apa, biar aku masakin dulu deh"

"Gak usah deh sayang, aku langsung aja.. ntar aku bisa makan diluar atau bareng member EXO yang lain aja"

"Kamu yakin?"

Chanyeol mengangguk tapi matanya masih saja fokus pada layar ponsel yang entah karena apa

"Kamu lagi chat siapa sih"

"Hyung"

Jawab Chanyeol singkat, entah siapa Hyung yang di maksud oleh Chanyeol tapi putri hanya mengangguk kecil dan kembali pada rutinitasnya.

.

"Bee..."

"Hmm.."

"Aku pergi dulu ya"

.

Chanyeol berbohong... Dia tidak sedang latihan atau bertemu dengan member seperti yang dia ucapkan sebelumnya pada putri...

Lelaki itu bertemu dengan orang lain, yang tak lain adalah staff baru SM entertainment yang beberapa hari lalu ditemui olehnya di gedung SM. Entah sudah sejak berapa lama Chanyeol sudah saling berkirim pesan dengan gadis asing yang di panggil Hyeri itu.

"Hai.. udah lama nunggunya?"

"Belum kok oppa, aku baru sampai"

Gadis itu tersenyum begitu manis dan merapihkan rambut nya yang tergerai

"Udah persen makanan belum?"

"Uhm.. belum oppa, oh ya.. putri eonni gak apa nih kalau kita ketemu disini berdua?"

Tanya gadis itu ragu

"Gak apa, kan ini masalah kerjaan"

Jawab Chanyeol cepat sambil mengeluarkan laptopnya dari dalam tas ransel yang dia pakai

"Jadi kamu mau buat lagu? Genrenya apa?"

Hyeri tersenyum...

"Hip hop, tapi aku masih bingung bagaimana caraku untuk menyelaraskan musiknya oppa"

Ucap Hyeri lagi membuat kening Chanyeol berkerut

"Uhmm.. oke oke.. sebentar, mana sampel musik kamu?"

Hyeri menyerahkan sebuah flashdisk berisi lagu yang entah dia dapatkan dari mana dan di akui sebagai lagu gubahannya sendiri lalu segera di salin oleh chanyeol ke dalam laptopnya.

Lelaki itu nampak sangat serius mendengarkan musik yang mengalun disana dan nampak menuliskan sesuatu di buku catatannya.

.

--meanwhile--

Tanpa di sadari oleh Chanyeol... Hyeri memainkan ponselnya dan mengambil gambarnya secara diam diam lalu mengirimkannya pada putri...

Gadis itu mengetahui nomor telepon bahkan alamat rumah Chanyeol dan putri setelah melakukan hacking pada sistem komputer yang berada di SM entertainment malam itu.

Seluruh data dari pekerja dan seluruh keluarga yang terkait pasti di simpan di dalam database perusahaan.. untuk keperluan perusahaan jika dibutuhkan sewaktu-waktu.

Apa kamu mengenali suamimu?

Pesan itu sangat singkat tapi mampu membuat putri menggeram kesal dan segera menuju ke kafe tempat pertemuan Chanyeol dan Hyeri...

.

.

--skiipp--

Dengan kecepatan yang luar biasa tinggi, putri segera melajukan mobilnya dan menahan amarahnya yang sudah hampir mencapai ubun-ubunnya...

'tuutt tuutt'

Dia mencoba menghubungi Chanyeol dan berharap laki laki itu mengangkat teleponnya dengan segera, setidaknya itu bisa sedikit mengurangi kemarahan nya yang kini menjadi...

Tapi lelaki itu tak menjawab telepon nya dan membiarkan mesin penjawab yang terdengar disana.

Ada apa? Aku lagi sibuk, nanti aja

Pesan itu masuk tak lama setelah putri menelepon Chanyeol untuk ke tiga kalinya...

"Sibuk? Sibuk sama perempuan?"

Gumam putri menahan air matanya dan juga rasa marah yang bisa meledak kapan saja saat ini.

.

.

--meanwhile--

"Siapa oppa?"

"Oh.. bukan, bukan siapa siapa"

Jawab Chanyeol dan kembali fokus pada laptopnya setelah dia mengirimkan pesan pada putri. Sementara itu, Hyeri tersenyum miring karena tahu bahwa itu adalah telepon dari putri.

.

"Oppa.. di makan dulu aja, ini udah siang lho.."

"Ah.. iya sih"

Chanyeol menutup laptop dan membereskan semuanya lalu mulai menyantap makanan yang ada di depannya.

"Oppa.. ada sisa makanan di bibir oppa"

"Ha? Mana?"

Tangan Hyeri terulur untuk menyentuh ujung bibir Chanyeol tepat saat putri memasuki kafe itu dan melihat semuanya...

.

"Ini yang kamu sebut dengan sibuk Chan?"

Ucap putri dengan ekspresi wajah yang sulit di artikan, emosi.. marah.. kecewa.. semuanya sudah ada disana

"Putri.."

"Kamu yang mengirimkan pesan padaku tadi kan? Mengatakan kalau kalian sedang kencan dan aku tak mengenali suamiku sendiri?"

Putri kini menatap tajam ke arah Hyeri..

"A-aku.."

"Putri.. aku bisa jelaskan sama kamu, ini bukan seperti yang kamu pikirin.. aku sama dia cuma.."

"Cuma kencan dan makan siang bareng.. sampai kamu nolak bekal yang aku buatin untuk kamu"

"Enggak sayang, gak gitu.."

Putri tertawa miris... Gadis itu segera berlari pergi meninggalkan Chanyeol dan Hyeri..

"Bee!!!"

BLAMM

Putri menutup pintu mobilnya dan melajukan mobilnya dengan kecepatan sangat tinggi hingga suara ban mobil nya berdecit terdengar.

Mengabaikan suara teriakan Chanyeol yang terus memanggilnya.

.

.

.

LANJUT?

VOMMENT JUSEYO

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top