Hai

Kita mulai sequel separuh jiwa

Start

.

.

.

Sraaakk

Chanyeol menyingkirkan semua peralatan dapur di kitchen counter yang berada di apartemen nya dengan cepat sambil menatap putri yang juga tengah memandangnya dengan tatapan sayu dan mengusap pelan dada bidang milik suaminya

"Bee.. jangan mengusap seperti itu, aku tak bisa mengendalikan diriku kalau kau menggodaku terus"

Ucap Chanyeol dengan suara berat dan sudah di penuhi nafsu menginstruksikan putri untuk berhenti mengusap dadanya yang sudah telanjang sedari tadi. Acara makan malam mereka yang rencananya akan di akhiri dengan mencuci piring bersama kini berubah menjadi mendesah bersama.. di dapur apartemen mereka malam ini.

"Aku tak menggodamu sayang, aku hanya menandai apa yang menjadi milikku"

Chanyeol benar benar frustasi sekarang. Putri kini tak lagi polos seperti yang dia kenal dulu, ini baru seminggu sejak pernikahan mereka dan Chanyeol entah sudah berapa puluh kali menanamkan jutaan benihnya di dalam sana... Tingkah konyol putri seperti saat ini, seperti membangunkan singa yang sedang tidur dan membuat Chanyeol menggeram.

"Aku memang milik mu nyonya Park"

Cupp

Chanyeol mengecup bibir putri dan kembali melumat ketat bibir mungil istrinya yang menjadi candu kuat untuknya sekarang. Mengalungkan lengan putri ke lehernya dan menandai setiap inci dan jengkal tubuh istrinya dengan kecupan, gigitan juga saliva yang membuat tubuh putri mengkilat basah Anatar peluh dan saliva milik Chanyeol

"Damn! Why you're so sexy"

Chanyeol menurunkan ciumannya dan berhenti di dua gundukan milik putri yang begitu menantang. Menghisap nya kuat dan menarikan lidahnya disana hingga pemilik tubuh itu bergerak gelisah sambil meremas rambut Chanyeol

"Aagghhh...Chanhhh.."

Suara decapan dan kecap bibir terdengar di ruangan itu,

"Aahhhkkk!!"

Putri mulai memekik saat kedua jari besar suaminya kini bersarang di inti tubuhnya dan membuatnya menegang. Sakitnya kini berubah menjadi rasa yang sulit di gambarkan, serasa ada ribuan kupu kupu beterbangan di dalam perutnya. Bibirnya meracau memanggil nama Chanyeol dengan desahan yang terus mengiringi nya.

Hingga dia merasakan bulu kuduknya meremang... Saat Chanyeol dengan sengaja menghembuskan nafas hangatnya tepat di depan inti tubuh putri dan menelusupkan benda kenyal tanpa tulang itu di dalam sana.

"Eeuunbghhh... Moorrehhh..channnhhh"

Kaki putri mengait dan memeebuat tubuh Chanyeol semakin mendekat di abgian bawah sana.

Dan..

"Aaarrgghhhh.. Chanyeolhhh!!!"

Chanyeol tersenyum dan membersihkan semua dengan bibir tebal miliknya tanpa sisa.

"Hmmhh.."

Putri terengah, dia menghirup oksigen sebanyak yang dia bisa selagi Chanyeol menjauhkan wajahnya dari bawah sana...

Tapi itu tak berlangsung lama, karena setelahnya.. suaminya itu kembali menghujaninya dengan banyak ciuman dan sentuhan yang kembali membuat putri menegang dan mendambakan cahbheol sesegera mungkin saat ini juga.

"I love you.."

Bisik Chanyeol seduktif sebelum memasukkan miliknya secara sempurna di dalam sana, menggerakkan pinggulnya dengan tempo lambat sampai sangat cepat dan membuat wanita yang berada dalam lingkungannya itu menjerit tak karuan atas perlakuan nya.

"Aaarrgghhhh..."

Gerakan tertahan chanyeol dan putri yang menggema di seluruh ruangan itu menandakan bahwa keduanya telah mencapai puncak dari apa yang mereka lakukan tadi.

Tapi bukan Chanyeol namanya jika dia cepat puas hanya dengan sekali permainan seperti ini.

Chanyeol mengusap peluh di kening istrinya dan mengecup kening putri lembut sebelum membisikkan

"10 ronde malam ini, dan aku tak akan melepaskan mu nyonya Park"

Putri hanya bisa mendesah pasrah saat cahbheol kini menggendong tubuh nya dan membawa istrinya itu menuju kamar mereka tanpa melepaskan tautan tubuh mereka berdua sekarang.

"Aku harus membuatkan mu sarapan besok pagi, kalau kamu ingat"

Chanyeol terkekeh mendengar ucapan istrinya yang lemas

"Aku akan mengambil sarapan pagi dengan caraku sendiri sayang"

Dan melanjutkan langkah besarnya menuju kamar, menutup pintu kamar dengan kakinya dan langsung mengungkung lagi tubuh putri di bawah tubuh nya

"Siap untuk ronde ke 2 sampai 10 sayang?"

"Whatever Chan.."

Dan malam itu jadi malam yang begitu panas juga hangat untuk keduanya. Putri yang di awal pernikahan mereka sempat merasa kaget dengan bagaimana cara Chanyeol melakukan hal itu dengan dirinya dan terkejut dengan energi Chanyeol yang luar biasa besar itu sekarang sepertinya sudah terbiasa akan hal itu.

.

.

--skiipp--

Ting nong..

Ting nong...

Suara bel pintu apartemen Chanyeol dan putri pagi itu menginterupsi Chanyeol yang memang mudah terbangun jika ada yang mengganggunya

"Hmmh.."

Dia menatap putri yang masih terlelap dengan rambut yang berantakan membuat wajah istrinya sangat cantik dan menggemaskan

"Arghh.. jangan sekarang"

Ucap Chanyeol yang hampir saja menerkam putri lagi jika tak ingat ada seseorang di depan pintu apartemennya sekarang.

.

Dengan langkah gontai dan hanya memakai bathrobe sementara dia belum mandi, chanyeol menekan kunci pintu saat melihat sekilas ada rombongan member EXO yang datang ke apartemennya sekarang.

"Woooww... Pengantin baru.."

Ucap Baekhyun heboh bersama jongdae begitu melihat penampilan chanyeol yang berantakan

"Putri mana?"

"Kalian ngapain sih pagi pagi buta kesini? Ganggu orang tidur aja"

Ucap Chanyeol memberengut dan mengucek matanya.

"Pagi??!! Halooo.. dengar ya tuan park Chanyeol.. ini sudah jam 11 siang kalau kamu mau tahu"

Ucap kyungsoo sarkastik dan langsung nyelonong masuk sambil menyenggol pundak Chanyeol.

"Yeol.."

Kyungsoo menghentikan langkahnya dan menahan member yang baru saja akan masuk ke apartemen Chanyeol.

"Apa?"

"Kau baru bertempur dan menghabisi istrimu di dapur? Kenapa baunya seperti.."

Mata Chanyeol membulat sempurna dan rasa kantuknya segera hilang seketika itu juga begitu kyungsoo berbisik mengenai kondisi dapurnya yang bisa dibilang sangat tidak layak.

Peralatan dapur yang berserakan di dapur dan jangan lupakan cairan cinta miliknya dan putri yang masih meninggalkan jejaknya di sana. Membuat Chanyeol mau tidak mau langsung berlari menuju pintu depan kembali dan memaksa seluruh member untuk keluar dari apartemen ya sebentar saat itu juga

"Ya!! Kau kenapa sih, kenapa kita harus keluar lagi?"

"Hyung, aku mohon.. keluar sebentar saja. Hanya 10 menit ya.? Aku akan mengijinkan kalian masuk setelah ini. Aku mohon.."

Suho berdecak dan menginstruksikan kepada semua member untuk keluar sejenak entah untuk apa. Sementara kyungsoo memutar bola matanya malas dan menepuk keras punggung Chanyeol.

"Dasar Yoda mesum! Apa tidak ada tempat lain untuk menuntaskan hasratmu??!!"

Lalu ikut keluar meninggalkan Chanyeol yang mulai menghambur untuk mengepel lantai dapur dan membereskan kekacauan yang dia juga putri sebabkan karena ledakan cinta mereka berdua hingga menyemprotkan banyak pengharum ruangan disana, juga membuka jendela apartemen agar udara segar masuk dan mengusir aroma gila itu.

.

.

--skiipp--

Cklek

"Silahkan masuk.."

Ucap Chanyeol yang sudah mengantuk baju dan membersihkan tubuhnya dalam sekejap. Tidak mandi, karena tak akan sempat.. dia hanya membersihkan tubuh dan wajahnya.. catat itu!

"Kamu itu kenapa sih? Kita sudah menunggu dari tadi sebelum kamu membukakan pintu, tapi dengan entengnya kamu malah meminta kami kembali keluar.. dasar Yoda!"

Gerutu jongdae tanpa henti saat memasuki apartemen putri lagi dan mengganti sepatunya dengan sandal rumah yang disediakan disana

"Ada bau aneh di rumah ini hyung"

Celetuk kyungsoo yang membuat semua member menoleh ke arahnya.

"Aroma cinta yang kuat dari pasangan pengantin baru.."

Lanjut kyungsoo lagi yang membuat Chanyeol melotot ke arahnya tapi tak berani membantah.

"Kamu gak melakukannya di sini.. kan?? Kamu lakukan dikamar kan?!"

Chanyeol hanya menghela nafasnya dan berlalu membuat member segera berteriak lagi

"Dasar mesum!"

.

Putri masih bergulung di balik selimut tebalnya sekarang dan enggan untuk menggerakkan tubuhnya yang terasa sangat pegal dan lemas.. dia mengerjapkan mata bulatnya untuk menyesuaikan cahaya yang masuk ke dalam pandangannya

"Hmmh.. chaannn"

Putri memanggil suaminya.. dan ingat jika mereka baru selesai menuntaskan hasrat mereka saat subuh akan menyapa.

"Chaaannn.."

Panggilnya lagi tanpa beranjak dari ranjang, dan tak lama.. sebuah langkah besar yang di yakini putri adalah Chanyeol terdengar.

"Pagi nyonya Park, kamu sudah bangun sayang?"

"Kamu bangun duluan"

Chanyeol mendengus

"Hmm.. ada member EXO di luar sekarang"

"Oh ya? Ngapain?"

"Main, katanya.."

Cupp

Chanyeol mencuri sebuah ciuman di bibir putri sebelum akhirnya dia tersenyum lebar

"Cepat bangun dan mandi.. pakai pakaian mu segera.. aku akan mengurus 8 bayi besar yang ada di luar terlebih dahulu"

Ucap chanyeol sambil mengerling nakal ke arah putri.

"Gak sadar diri, dia juga bayi besar"

Gumam putri sambil menarik tubuhnya menuju ke kamar mandi sekarang.

.

.

.

LANJUT?

VOMMENT JUSEYO