04

Pairing : Sasuke x Naruto

Warning : typo is the best

Rate : T

Genre : yaoi

Di istana

Para tamu sibuk bertanya - tanya, siapa kah gadis cantik jelita itu, termasuk pangeran dan saudara tirinya.

Pangeran menghampiri Narurella.

"Siapa namamu?" - pangeran
"Aku Narurella" - Narurella
"Maukah kau berdansa dengan ku?"- pangeran
"Tentu pangeran" - Narurella.

Mereka berdua berdansa dan nampaknya saudara tiri Narurella merasa iri karna kecantikan Narurella malam itu.

Untungnya mereka tidak tau jika itu Narurella.

"Kamu tinggal dimana?? kamu begitu cantik malam ini" - pangeran.

Narurella hanya tersenyum dan tidak menjawab pertanyaan pangeran.

Tak terasa hari semakin malam dan Narurella pun harus pergi dari pesta itu, jam sudah menunjukan pukul 12 malam, dan bel berbunyi.

'Ding dong'

Dengan secepat kilat :v Narurella pergi meninggal kan istana.

Saat menuruni tangga sepatu Narurella terlapas dan ia meninggalkan sepatu itu karna melihat pangeran mendekat.

( yang jadi narator itu itachi)

"Tunggu!!!" ucap pangeran sambil mengambil sepatu Narurella.

"Kenapa dia pergi pangeran?" tanya seorang pengawal.

"Aku tidak tau... Sebaiknya kita cari dia besok" - pangeran
"Baik pangeran" - pengawal.

Keesokan harinya pangeran dan beberapa pengawalnya mendatangi rumah penduduk untuk mencari gadis tersebut.

Tapi mereka belum juga menemukan nya hingga di salah satu rumah...

"Selamat siang" - pangeran
"Wah... Suatu kehormatan bagi saya atas kedatangan pangeran" - ibu tiri

"Langsung saja... Kami disini ingin mencari seorang gadis yang ada di pesta tadi malam dan mengenakan sepatu ini"- pengawal
"Itu sepatu ku" - kakak tiri 1
"Benarkah? Coba kau pakai" pengawal

"Baiklah... Berikan pada ku" - kakak tiri 1
"Sepertinya itu kebesaran" - pengawal
"Tidak ini muat!!" - kakak tiri 1.

"Sudah lah kak itu mungkin milikku" kakak tiri 2
"Kau coba sepatu ini" - pengawal
"Sini" - kakak kiri 2

"Haha itu kebesaran" - pengawal
"Tidak,ini cukup!" - kakak tiri 2

"Sudah lah mungkin dia tidak disini" - pangeran

"Apa masih ada gadis lain di sini?" - pengawal

Ibu tiri yang tau jika sepatu itu milik Narurella hanya menggelengkan kepalanya.

"Tidak ada lagi tuan" - ibu tiri
"Baiklah kalau begitu kami permisi dulu" - pengawal.

Saat hendak pergi samar - samar pangeran suara nyanyian.

"Ada apa pangeran?" - pengawal.
"Apa kau mendengar sesuatu?" - pangeran
"Mendengar apa pangeran?" - ibu tiri.

"Masih ada gadis di rumah ini" - pangeran
"Oh itu hanya pembantu kami pangeran" - kakak tiri.

"Meskipun pembantu tetapi dia masih seorang gadis kan?" - pangeran
"...." - ibu tiri dan kakak tiri.

"Pengawal cepat bawa dia kesini" - pengeran
"Baik pangeran" - pengawal

Setelah lama menunggu datang lah seorang gadis dan pengawal dari arah belakang pangeran.

"Boleh aku mencoba sepatunya?" Narurella
"Tentu saja" - pangeran

"Sepatu itu cocok?!?!?!" kakak tiri

"Kau lah orang nya!! Kau gadis yang tadi malam kan?" - pangeran
"Iya pangeran aku adalah gadis itu" - Narurella.

"Berarti Naru akan menikahi pangeran!?!?!?" ibu tiri

"Apa kah pangeran bersedia menerima saya apa adanya?" Narurella.

"Tentu saja aku bersedia menerimamu apa adanya karna kau adalah gadis yang ku cari selama ini" - pangeran

Chuu~

Sasuke mencium pipi Naruto dan membuat semua orang disana terkejut.

Bagaimana tidak pasalnya di dalam dialog tidak ada adegan ini.

'Dan mereka hidup bahagi bersama tamat' ucap itachi sambil menutup tirai panggung.

Semua murid terdiam, tak lama kemudian Kyuubi datang.

"Kalian tidak suka drama nya kenapa kalian tidak tepuk tangan" ucap Kyuubi kasar.

Dan setelah itu semua murid tepuk tangan beserta guru disana.

Di belakang tirai Naruto masih terkejut dan blushing akibat perbuatan Sasuke.

"Gila... Sasuke kau tau tadi itu tidak ada dalam dialog" ucap Kiba heboh.

"Anggap saja itu kejutan" - Sasuke.

"Sasuke no baka!!!" ucap Naruto dan langsung pergi dengan wajah memerah.

Sedang kan Sasuke hanya tersenyum senang.

Sai yang melihat itu hanya memasang muka kesal.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Di ruang osis

"Drama tadi bagus sekali... Tapi kenapa anak ayam itu mencium adikku dasar Uciha mesum kata Kyuubi penuh amarah.

"Sudahlah Kyuu" - Itachi
"Cih... Adik kakak sama saja" - Kyuubi.

Sementara Naruto hanya diam menahan rona wajahnya.

'Kyaa... Kenapa tadi Sasuke mencium ku? Apa dia menyukai ku? Oh kami - sama jika benar terima kasih' batin Naruto.

"Sudah lah sebaik nya kalian jalan - jalan saja ke festival" - Itachi.

"Ha'i" jawab mereka serempak.

"Te..teme ma..mau kah k..kau ja..jalan bersama k..ku?" Naruto gugup men :v.

Bukan nya menjawab Sasuke langsung menarik Naruto ke festival.

Saat di festival banyak orang yang datang dari sekolah luar.

"Naruto!!! Sasuke!!" teriak Gadis berambut pink.

"Sakura!!!!" teriak Naruto tak kalah nyaring.

Sakura adalah sahabat Sasuke dan Naruto saat SMP.

"Huaaa... Aku kangen sama kalian... Apa kalian sudah jadian?" ucap nya seraya memeluk mereka berdua.

Mendengar itu membuat Naruto membatu.

"Ada apa? Kalian belum jadian?!?!" tanya Sakura

"Apa yang kau bicarakan Sakura" - Naruto

"Ah sudah lah sebaik nya kita jalan - jalan aku ingin mengelilingi festival ini" - Sakura.

'Sakura kau menghancurkan kencan pertama ku :'(' batin Sasuke nista part 69.

Saat jalan jalan di festival mereka bertemu dengan Sai.

"Hai Naruto, Sasuke ,dan...."
"Ah aku Sakura teman SMP mereka"

"Oh Sakura salam kenal" ucap Sai sambil tersenyum tampan.

"I..iya sa..alam ke...kenal" ucap Sakura gugup karna senyuman Sai.

"Kalian mau kemana? Apa aku boleh bergabung?" tanya Sai.

"Tida-

"Tentu saja boleh... Iya kan Naruto, Sasuke"

Sakura memotong perkataan Sasuke dan membuat Sasuke kesal pasalnya dengan ikutnya Sai itu berarti bertambah lagi pengganggu kencan nya.

"Benarkah? Terima kasih" - Sai

"Kita sekarang mau kemana?" tanya Naruto.

"Kita beli makanan dulu aku sangat lapar" - Sakura

"Baiklah... Itu di sana ada jual cilok ayo kita beli" ujar Naruto semangat.

Di sana ada pedagang dari Indonesia gaes :v

"Wah benarkah??? Ayo!!" ucap Sakura tak kalah semangat.

Saat Sakura dan Naruto sibuk dengan jajanan cilok itu Sasuke dan Sai mengikuti dari belakang.

"Apa kau menyukai Naruto?" - Sai
"Bukan urusan mu kan?" - Sasuke
"Hah... Jadi kau tak menyukai Naruto? Baguslah berarti pesing ku berkurang satu" - Sai.

"Aku tak bilang jika aku tak menyukai nya" ucap Sasuke dingin.

"Baiklah... Mah bersaing untuk mendapat kan nya?" - ucap Sai santai.

"Aku tak perlu bersaing untuk mendapatkan nya karna dia akan selalu memilih ku" kata Sasuke dan meninggal kan Sai sendiri.

"Lihat saja nanti Uciha" - Sai

"Sai, Sasuke apa kalian tidak mau?" tawar Naruto kepada mereka berdua.

"Tidak terima kasih" ucap Sai dengan senyum tampannya.

"Hn.. Suapi aku dobe" ucap Sasuke.

"E...eh ba..baiklah buka mulut mu... Aaaa" kata Naruto dan menyuapi cilok kedalam mulut Sasuke.

Sasule langsung membuka mulutnya dan menerima makanan itu.

"Kyaaaaa Naruto, Sasuke kalian sangat romantis kenapa tidak jadian saja" - jiwa fujo Sakura keluar :v.

"A...apa ya..yang ka.u katakan Sa.sakura" kata Naruto Blushing.

"Tentu

Tbc :)

Budidayakan vote setelah membaca

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top