Transmigration
Thousand Autumn © Meng Xi Shi
Transmigration © bellasteils
Selamat membaca
***
"Kau tidak menyesal kan dengan semua ini?" Suara ketua sekte Hanyue masih menggema di kepala Yu Shengyan.
Menyesal?
Tidak mungkin.
Jika demi Ming-ming kesayangannya, meskipun dia harus pergi ke neraka kesepuluh akan dia lakukan.
"Hmm, baiklah. Kalau jadi kau aku juga akan mencari keberadaan Ah Qiao." Yan wushi berdiri dari tempat duduk. "Akan kuberi tahu cara transmigrasi untuk menemukan keberadaan reinkarnasi Ming-ming."
Manik Yu Shengyan berbinar.
"Terima kasih, shizun!" Yu Shengyan memberi hormat.
"Tapi ini adalah ilmu yang gelap dan berbahaya..."
Yu Shengyan dalam hidupnya tidak pernah sekalipun memotong ucapan dari ketua sekte Hanyue. Kali ini demi menemukan pujaan hati, dia berperilaku tidak sopan, "Tidak masalah, shizun!"
Yan Wushi tersenyum puas dan bangga, "Ikut aku."
Pada akhirnya Yu Shengyan sampai di dunia yang asing untuk menemukan keberadaan reinkarnasi dari Ming Mei. Sayangnya ilmu hitam ini menyerap habis energi spiritualnya jadi ia tidak mungkin kembali ke dunia asal.
Tekadnya sudah bulat untuk menemukan Ming-ming kesayangannya apapun yang terjadi.
Satu langkah keluar dari gang sempit yang kotor dan bau. Manik Yu Shengyan masih penasaran dengan bentuk rumah aneh yang sangat tinggi hingga bisa mencakar langit.
"Tinggi sekali."
Hingga tak melihat seseorang berjalan di depannya. Akhirnya keduanya bertabrakan. Baju kuno Yu Shengyan yang sedari tadi menjadi tatapan banyak orang tiba-tiba merasakan rembesan air.
"Hei tuan, kalau jalan pakai mata!"
Alih-alih minta maaf, Yu Shengyan segera menoleh setelah mengenali pemilik suara.
"Ming-ming?"
Gadis mungil yang ia panggil Ming-ming lantas mundur selangkah. Memeluk dirinya dengan wajah pucat. "Siapa kau? Kenapa tahu namaku?"
Yu shengyan tidak tahu apakah ini namanya keberuntungan dewa? Bahkan tanpa usaha besar langsung menemukan sosok yang dia cari.
"Ah... Itu..." Yu shengyan bingung bagaimana harus menjelaskan. Ming Mei yang sekarang pastinya telah meminum wang ji cha untuk melupakan kehidupannya di masa lalu.
(*Teh Pelupa Ingatan, untuk menghapus ingatan di kehidupan sebelumnya. Diberikan oleh wanita tua bernama Meng Po ketika manusia akan menuju roda reinkarnasi)
"Tunggu, sebelum kau jelaskan sesuatu..." Ming mei nampak bosan dengan pemuda asing yang masih kebingungan. Ia menunjuk pada minuman boba dan kue wafel yang tergeletak di tanah.
Yu Shengyan mendelik. Makanan jatuh di depan ming mei, itu pertanda buruk.
"Gara-gara kau makananku jadi jatuh! Menyiakan makanan itu sungguh mubazir!"
Yu shengyan merasa de javu kemudian menyunggingkan senyum.
Ming-ming-nya masih sama meskipun dalam reinkarnasinya.
"Ganti makananku!" seru gadis itu sambil cemberut.
"Baiklah akan aku ganti makananmu." ujar Shengyan. "Kau ingin makanan apa? Atau membeli makanan ini lagi?"
"Tentu saja, dua kali lipatnya!"
'Waduh!' batin Yu Shengyan. Ia bahkan tidak memikirkan apakah uang di masanya bisa berlaku di masa ini. Seharusnya memang tidak.
"Ba-baiklah..."
"Oke! Ikut aku!"
Yu Shengyan menautkan alis. Tangannya tiba-tiba sudah ditarik oleh ming-ming. Sungguh mudah sekali membujuknya dengan makanan.
Sayangnya, Yu Shengyan harus mengingatkan Ming-ming untuk tidak terlena dengan tawaran makanan dari orang asing.
Kali ini Ming-ming harus bersyukur kalau yang ia temui adalah kekasihnya di masa lalu.
Selesai.
Potret mereka sedang kencan
Art: picrew 4649 よろしく
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top