12.Penghidupan Kembali
(Note:Tunggu aba-aba dari Dilla ya oh ya kalau ada yg punya lagunya di mainkan kalo gk ya gk usah)
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Sudah 3 hari sejak peristiwa kematian Ruki, ketiga Mukami kini semakin tertutup satu sama lain bahkan saat makan mereka lebih suka membawa makanan mereka ke kamar dan memakannya di dalam kamar. Hal ini membuat Furuya semakin khawatir dia teringat pada kejadian 3 hari yang lalu
Flasback On
"Tidak tidak tidak!!!!! RUKI!!!!!"Kou yang sudah terbangun lantas memeluk tubuh Ruki, air matanya keluar begitu saja dari kedua mata safirnya, Furuya semakin merasa bersalah karena tak bisa menepati janjinya
Setelah lama menangis Kou teringat ada sebuah surat yang dia temukan di kursinya dengan segera di membuka surat tersebut
Dear My Brother (Kou, Yuuma, Azusa)
Hei apa kalian masih bersedih dengan kematianku? Hahaha tentu saja kalian masih bersedih kan? Tapi hei hapuslah air mata kalian itu, untuk apa kalian menangisi kakak bodoh sepertiku? Aku bahkan selalu menyuruh kalian seenaknya, seharusnya kalian tak perlu bersusah-susah menangisi kepergianku kan?
Ya ya ya terserah kalian mau memakiku apa yang jelas ada satu peristiwa yang harus kalian ketahui. Dimulai dari terbakarnya bungan Crista Biru milik Yuuma itu sebenarnya bukan aku yang membakar tapi seseorang yang membakarnya dengan cara berubah menjadi diriku dan dengan sengaja menaruh salah satu bukuku di dekat lokasi, kedua sebenarnya aku sudah tahu akan terjadi seperti ini aku sudah bermimpi kejadian terbakarnya Lab. Kimia 5 kali itu bukan lagi masuk ke kategori kesengajaan kan?
Untuk Kou.
Karena aku telah pergi kau yang harus mengurus Yuuma dan Azusa kau bisa kan? Aku yakin kau pasti bisa Kou! Kau itu ceria, riang, humoris sedangkan aku? Aku tak sepertimu Kou,bahkan aku pernah berpikir kenapa tak kau saja yang menjadi sulung? Kenapa harus aku? Tapi sekarang berbeda ya kan? Kau bisa menjadi sulung di Mukami
Sering-sering lah dirumah jangan keasyikan di tempat syuting, aku tahu kau itu Idol tapi luangkan lah sedikit waktumu bersama Yuuma dan Azusa, Furuya jika bisa ditambahkan
Ingat lah itu ok?
Untuk Yuuma.
Aku tahu kau masih marah padaku, memang tak apa sih kau marah padaku karena perbuatanku dulu padamu, Yuuma kau punya kebun dan kau sering merawatnya jadi aku pilih kau sebagai yang memasak saat waktunya sarapan. Aku tahu kau bisa masak jika kau tak bisa mungkin kau bisa menyuruh Furuya mengajarimu. Jangan keseringan makan sugar cube itu tak baik untuk dirimu ok?
Untuk Azusa.
Azusa kuharap kau berhenti melakukan kebiasaanmu itu, aku tahu kau masokis tapi kau jangan suka menyayat dirimu sendiri,banyak yang menghawatirkanmu seperti Furuya dia selalu bercerita padaku agar aku berbicara padamu untuk tidak menyayat dirimu lagi
Sering-sering lah keluar bersama Furuya atau yang lain kau juga harus berinteraksi dengan makhluk yang lain jangan suka duduk dikamar ok?
Untuk Kachiku.
Hei Kachiku aku tahu kau masih marah karena aku memanggil ternak kan? Ayo jujur saja! Aku tak akan marah kok. Yahh jika saja kau terdampar di mansion kami dulu mungkin aku sudah menyuruhnu yang tidak tidak tapi beruntung kau terdampar di mansion Sakamaki
Kachiku aku tahu kau masih bersedih ya kan? Tapi kumohon jangan lakukan hal yang aneh-aneh ok? Seperti kau akan menyusulku di alam sana jangan ya
Baiklah sepertinya waktuku sudah habis untuk menulis surat ini kalian jangan lupa ya dengan nasihat-nasihatku walaupun tidak bisa kalian terima tapi cobalah untuk mengikhlaskanku rikai shimasu? Aku pergi dulu
Salam:
Ruki Mukami
Kou yang membaca surat itu kembali menangis, dia memeluk Furuya erat begitu pula Furuya yang juga menangis. Yuuma dan Azusa tak beda jauh dari Kou dan Furuya sedangkan para Sakamaki mereka menundukkan kepala sambil memandang ke tubuh Ruki
Flasback Off
Furuya menatap foto Ruki dengan para Mukami lain di dinding disana Ruki tersenyum disebelahnya ada Kou yang membuat tanda 'peace' dengan jari tangannya disebelahnya ada Yuuma yang merangkul Azusa sambil tersenyum.
Malam-malam seperti ini biasanya Furuya sudah tertidur namun entah kenapa saat ini dia tidak bisa tidur, dia selalu berpikir tentang Ruki dan persaudaraan para Mukami yang kian merenggang
"Apa yang harus kulakukan?"desis Furuya frustasi, dia pun menutup matanya sejenak mencoba berpikir jernih
"Hidupkan kembali"
"Persaudaraan akan menyatu"
"Kebahagiaan akan membantu"
Semua suara-suara itu muncul di dalam kepala Furuya, sontak Furuya membuka matanya. Ya dia harus menghidupkan kembali Ruki bagaimana pun caranya dia harus bisa
BBRRAKK
Furuya mendobrak pintu kamar Ruki disana masih ada peti mati Ruki karena keadaan yang gelap Furuya memutuskan menyalakan lampu di kamar Ruki
Ceklek
Lampu menyala dengan perlahan Furuya berjalan mendekati peti mati Ruki lalu membukanya perlahan namun pasti Furuya dapat melihat tubuh Ruki yang pucat pasi.
Tes
Tes
Tes
Furuya menggeleng lalu menghapus air matanya yang turun dari matanya dia tak boleh menangis tidak boleh walau apa pun yang terjadi dia tak boleh menangis di depan Ruki
"Kudengar kau ingin pergi ke alam sana dan mengambil nyawa Ruki ne Furu-chan?"sebuah suara datang dari belakang tanpa menoleh pun Furuya tahu siapa yang ada di belakangnya
"Cordelia-san, Beatrix-san, Christa-san"panggil Furuya, mereka bertiga mendekati Furuya
"Tolong biarkan aku"kata Furuya sambil terus memandangi tubuh Ruki, tangan Furuya mengelus rambut Ruki. Dia ingin Ruki kembali hidup apa pun caranya
Ketiga ibu Sakamaki itu memandang sedih Furuya, kalau saja ini bukan tugas mereka pasti Ruki masih hidup namun nasi sudah menjadi bubur semuanya tak bisa diputar kembali
"Pergilah Furuya-chan kami akan menunggumu"suara Beatrix tiba-tiba terdengar disertai anggukan dari Christa dan Cordelia
"Tapi gantinya separuh nyawamu, kau harus memberikan separuh nyawamu kepada Ruki agar dia selamat bagaimana Furuya-chan?"Tubuh Furuya menegang saat mendengar ucapan Cordelia dia tak menyangkan menyelamatkan nyawa seseorang dia harus mengorbankan nyawanya sendiri namun....
"Eve....tolong....persatukan.....persaudaraan....kami lagi"
Kata-kata Azusa tiba-tiba menggema dikepala Furuya. Ya dia harus menyelamatkan Ruki bagaimana pun caranya walaupun itu mengorbankan nyawanya sendiri yang penting dia bisa menepati janjinya pada Azusa dan mempersatukan persaudaraan Mukami kembali
"Baiklah Cordelia-san"ketiga wanita itu melebarkan mata mereka,tak percaya dengan pilihan Furuya namun sedetik kemudian mereka bisa melihat jiwa pengorbanan Furuya jadi mereka hanya bisa pasrah
Alam Pertengahan
Furuya membuka matanya dilihatnya sekitar banyak roh-roh berterbangan, jelas dia ada di tengah-tengah alam manusia dan alam surga dimana para jiwa manusia atau makhluk hidup lainnya terkurung disini karena ketidak relaan anggota keluarga yang jelas mereka belum bisa tenang sampai urusan mereka selesai
Manic biru Furuya memandang sekitar dia mencari roh Ruki yang mungkin saja ada di alam ini, Furuya berjalan kemana kakinya membawanya sampai
Brukk
"Akh ittai....Go-gomen"Furuya menabrak seseorang, dia menyingkirkan rambutnya yang menutupi matanya
"Ru-Ruki-kun?"
Ruki berjalan-jalan di sekitar taman yang ada di alam pertengahan suasananya jauh lebih tenang namun saat asyik-asyiknya berjalan Ruki bertabrakan dengan seorang anak kecil, anak kecil itu terjatuh dan meminta maaf padanya, ia lalu menyingkirkan beberapa anak rambut yang menutupi matanya saat anak itu mendongak dia terkejut anak kecil itu adalah..
"Kachiku? Sedang apa kau di sini?"jujur Ruki sedikit terkejut karena Furuya ada disini atau jangan-jangan Furuya
"Kachiku kau tidak bunuh diri kan??? Kau tidak berniat menyusulku kan??"tanya Ruki beruntun sambil menggoyangkan bahu Furuya yang membuat sang empu pusing dia pun berusaha melepaskan tangan Ruki dari bahunya. Furuya terdiam sejenak untuk memastikan kepalanya tak berputar lagi lalu dia menatap Ruki
"Ruki-kun jangan bicara yang tidak-tidak!!! Yang jelas aku kesini untuk membawa Ruki-kun kembali!! Ruki-kun senang kan?"tanya Furuya dengan banyak harapan dimatanya, Ruki yang melihat harapan di mata Furuya merasakan sesuatu yang aneh darinya, pipi Ruki sedikit merona dan rasa nyaman dan hangat menjalar di tubuh Ruki
"Kachiku dengar bagaimana kau bisa menghidupkan seseorang lagi? Itu hal yang mustahil Kachiku"kata Ruki pelan tapi Furuya bisa mendengarnya perlahan kepalanya menunduk. Furuya tahu Ruki pasti menolaknya namun entah kenapa Furuya malah merasa tersakiti dengan jawaban Ruki itu berarti Ruki menolaknya kan? Padahal Furuya ingin bisa membawa Ruki kembali dan membuat persaudaraan para Mukami bersatu lagi namun seperti ya tidak bisa ya?
Angin menerbangkan surai Furuya, air matanya jatuh bergitu saja dari matanya, tidak! Dia tidak boleh menangis lagi, tidak didepan Ruki dengan perlahan dia menghapus air matanya dan menatap Ruki sekali lagi
"Ruki-kun Furuya mohon....pulang lah bersama Furuya....Furuya selalu menangis saat mendengar teriakkan penyesalan Kou-kun atau Yuuma-kun mereka menginginkan Ruki-kun kembali pulang"kata Furuya dengan lirih, Ruki diam tak merespon ucapan Furuya
"Apa Ruki-kun ingat masa kecil Ruki-kun dengan yang lain?"entah datang dari mana sebuah hologram muncul dan memperlihatkan masa lalu Ruki dan Mukami lain
(Note:ok putar video atau lagunya)
Welcome To My Life:
Do you ever feel like breaking down?
Do you ever feel out of place?
Like somehow you just don't belong
And no one understands you
Do you ever want to run away?
Do you lock yourself in your room?
With the radio on turned up so loud
That no one hears you screaming
No you don't know what its like
When nothing feels alright
You don't know what its like to be like me
To be hurt, to feel lost
To be left out in the dark
To be kicked when you're down
To feel like you've been pushed around
To be on the edge of breaking down
And no one there to save you
No you don't know what its like
Welcome to my life
Do you want to be somebody else?
Are you sick of feeling so left out?
Are you desperate to find something more
Before your life is over
Are you stuck inside a world you hate?
Are you sick of everyone around?
With the big fake smiles and stupid lies
But deep inside you're bleeding
No you don't know what its like
When nothing feels alright
You don't know what its like to be like me
To be hurt
To feel lost
To be left out in the dark
To be kicked when you're down
To feel like you've been pushed around
To be on the edge of breaking down
And no one there to save you
No you don't know what its like
Welcome to my life
Ruki terdiam lalu entah kenapa dia menerjang Furuya yang bernyanyi sehingga dia menindih tubuh Furuya, iris blue gray miliknya menatap sedih iris biru Furuya yang menatap penuh harap padanya, perlahan Furuya melanjutkan nyanyiaannya
No one ever lied straight to your face
And no one ever stabbed you in the back
You might think I'm happy
But I'm not gonna be okay
Everybody always gave you what you wanted
You never had to work it was always there
You don't know what its like
What its like
To be hurt
To feel lost
To be left out in the dark
To be kicked when you're down
To feel like you've been pushed around
To be on the edge of breaking down
And no one there to save you
No you don't know what its like
What its like
To be hurt
To feel lost
To be left out in the dark
To be kicked when you're down
To feel like you've been pushed around
To be on the edge of breaking down
And no one's there to save you
No you don't know what its like
Welcome to my life
Welcome to my life
Welcome to my life
Furuya telah bernyanyi dan Ruki terdiam sambil menindih dirinya, iris Ruki masih setia memandangi iris Furuya, perlahan tangan Ruki berjalan ke belakang kepala Furuya lalu mengelusnya pelan
"Kachiku, kau tahu kenapa aku memanggilku Kachiku? Karena kau adalah hewan kesayanganku kau tak boleh mendekati vampire atau pria lain karena hanya aku yang boleh mendekatimu, kau adalah milikku Kachiku kau yang berharga bagiku, aku tak tahu kapan tepatnya perasaan ini muncul namun Ashiteru Kachiku, kau Eve-ku yang paling berharga aku mencintaimu"
Cup
Sebuah ciuman mendarat di bibir Furuya, hanya menempel tak ada melumat. Furuya melebarkan matanya, pipinya merona merah seperti kepiting rebus namun dia tak menolak ciuman dari Ruki
Tak lama Ruki melepaskan ciumannya dan berdiri dari tubuh Furuya, wajah Furuya masih merona dan hal itu membuat Ruki terhibur
"Hee lihat pipimu memerah Kachiku, apa kau sakit~?"goda Ruki sambil mencubit kecil pipi Furuya
"Yak! Berhenti mencubiti pipi Furuya!!"protes Furuya marah, tangannya mengelus pipi yang dicubit oleh Ruki
Ruki terkekeh "Nee, Kachiku kau lucu"kata Ruki sambil mencuri ciuman di pipi Furuya, Furuya kembali merona "Hentikan!! Ruki-kun terlihat seperti Laito-kun jika seperti ini!!!"marah Furuya sedikit memperlebar jarak antara dia dan Ruki
Ruki tersenyum lembut lalu mengacak surai biru Furuya "Iya iya Kachiku"
Furuya tersenyum "Ne ne Ruki-kun, Ruki-kun ayo kita kembali ya ya ya?"
Ruki tersenyum lalu mengangguk kecil, Furuya yang melihatnya memeluk Ruki "Arigatou Arigatou Arigatou ne Ruki-kun Aishiteru"
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
"Minna?"semua Mukami yang mengambil makan malam mereka terhenti lalu menatap Furuya
"Ada kabar baik untuk kalian"ketiganya mengeryitkan alis bingung saat mendengarkan perkataan Furuya, sementara Furuya hanya tersenyum lebar
Perlahan Furuya bangkit dari duduknya lalu menghampiri pintu keluar ruangan, Furuya menghela nafas "Furuya harap kalian tak terkejut ok?"para Mukami yang tak tahu apa-apa hanya mengangguk
Furuya membuka pintu perlahan dengan perlahan sosok yang sudah meninggal itu terlihat di balik pintu dan tersenyum tipis ke mereka
"--!!!!RUKI!!!!!!"Semua Mukami berhambur memeluk Ruki, sementara Furuya tersenyum di belakang mereka. Ruki menyuruh Furuya mendekat dengannya namun Furuya mengangguk sambil tersenyum kecil, Furuya berjalan mendekati Ruki dia memilih berada disebelah Ruki
"Arigatou Kachiku"kata Ruki tiba-tiba ditelinga Furuya, Furuya mengangguk senang lalu dia merasakan sebuah tangan menggengam tangannya saat dia melihatnya ternyata Ruki yang menggengam tangannya
Blushh
Sontak wajah Furuya memerah karena tak ingin diganggu Ruki dia memalingkan wajahnya kesamping, Ruki sedikit terkekeh lalu mengelus surai Furuya pelan
"Ruki....apa....kau....dan Eve....ada....hubungan?"tanya Azusa tiba-tiba, sontak Kou dan Yuuma menatap Ruki dan Furuya bergantian lengkap dengan ekspresi terkejut mereka
"Ruki?!!!"
.
.
.
.
.
.
.
.
"Nii-san aku mendengar kabar bahwa Furuya ada suatu hubungan dengan salah satu dari Mukami, apa yang harus kita lakukan?"tanya seseorang dengan rambut stroberry blonde dan memakai eyepath di mata kirinya, pemuda yang dipanggil Nii-san menoleh
"Tak apa kita biarkan mereka berhubungan namun tetap bersiap untuk 4 hari lagi Shin kita akan merebut Imoutuo kecil kita"ucap pemuda yang di panggil Nii-san tadi, Shin -nama pemuda dengan rambut stroberry blonde- mengangguk lalu tersenyum
"Tak lama lagi tunggu lah sebentar lagi Imoutou kecilku"
TBC
Dilla:nah hayoloh Furuya PJ-nya
Furuya:PJ? Apa itu?
Dilla:untung masih polos ya :)
Ikaru:udah oh ya minna maaf kalau romance-nya kurang tau lah Dilla ini suka baper
Dilla:hei!!!
Ikaru:Jangan lupa Vomeent ya sayonara~
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top