MY IDOL MY SOULMATE

chanyeol memeluk mama park ketika mereka sampai dirumah orangtua chanyeol.

"yeoli.." lirih mama park memeluk chanyeol erat 

"yeoli rindu mama" 

"mama juga" balas mama park melepas pelukannya pada chanyeol

sekarang lei yang memeluk mama park "sudah lama ya, ma"

"iya lei" jawab mama park sambil tersenyum

"lalu ini?" tanya mama park menatap bella

"dia bella ma. seorang exol"

mama park memeluk bella dan mengelus kepala bella dengan sayang

"apa kabar mama park?" Tanya bella

bella menyadari sapaan nya lalu menutup mulutnya "maafkan aku. semua exol terbiasa memanggil mama park"

mama park tertawa menatap bella yang sudah malu "tidak apa-apa, itu pantas" 

bella tersenyum lalu mengangguk "terima kasih mama park"

mama park langung membawa bella masuk kedalam rumah diikuti oleh lei dan chanyeol dibelakang mereka "apa kamu sudah lama di korea?"

"baru beberapa bulan ma" jawab bella sembari duduk disamping mama park

"mama senang akhirnya chanyeol membawa mu kemari" bella mengerutkan keningnya karena tidak mengerti

"mama pernah bilang, mama ingin kekasih chanyeol dari kalangan fans nya?"

"iya iya aku selalu ingat ma"

mama park tersenyum "karena itu, karena kamu exol dan yeoli membawa mu kemari, berarti kalian sudah bersama bukan?"

"ha? belum belum ma" sanggah bella cepat

"belum, berarti akan bella" goda mama park

Pipi bella memerah. perkataan mama park membuatnya malu sambil menatap chanyeol yang juga salah tingkah.

mereka membicarakan banyak hal yang membuat bella semakin dekat dengan mama park dan keluarga chanyeol.

Hinggak tidak Terasa bella, chanyeol dan lei pamit Karena schedule chanyeol yang mengharuskan mereka kembali.

Mereka bertiga melambaikan tangannya pada mama park dan seluruh keluarga besar chanyeol dari dalam mobil. bella sangat senang bersama dengan keluarga chanyeol terlebih lagi mama park dan kakak perempuan chanyeol.

"nanti kita bertemu mereka lagi" bella menatap chanyeol dengan senyuman bahagia lalu mengangguk

"kamu langsung ke airport kan?" tanya lei dari barisan belakang tempatnya duduk

chanyeol melirik jam ditangannya sebentar lalu menatap lei dari spion belakang,

"sepertinya tidak. aku akan mengantar kalian dulu, karena ini terlalu berbahaya. lagi pula aku sudah menyuruh manager menjemput ku di basemant apartemen mu"

lei mengangguk - anggukkan kepalanya "lebih baik" 

"besok jangan telat ya, awas aja kalau kalian enggak kelihatan mata ku"

"iya oppa"

"menjijikkan" ucap lei sarkastik

"lei tidak boleh iri ya"

"belum pacaran aja aku udah mau muntah yeol, gimana kalau kalian pacaran" tanpa sadar kalimat yang diucapkan lei membuat bella dan chanyeol membisu.

"mulut mu lei ya ampun" keluh chanyeol sambil melirik bella 

"iya maaf maaf"

"tiket nya jangan ketinggalan ya"

"ya ampun yeol. kita enggak lupa kok" bella tertawa mendengar ucapan lei

"iya kan aku cuma khawatir aja"

"lah kita keluarga member, bebas masuk" ucap lei santai

"sombong-sombong" kali ini chanyeol teriak tidak karuan membuat bella semakin tertawa

"udah mau sampai, udah ya kalian berantem nya" mendengar chanyeol dan lei yang berdebat membuat bella mendadak diam merindukan ayu.

kalau ayu ketemu toben. habis dah si toben di bonyokin ayu, batin bella

tanpa sadar bella tertawa pelan "lah bell kamu kenapa?" tanya lei yang menyadari tawa bella dan membuat chanyeol menatapnya juga

bella kembali tertawa lalu menggelengkan kepalanya "enggak papa cuma rindu ayu"

mereka sudah memasuki basemant dan lei memilih keluar lebih dahulu. mereka memarkirkan mobil tepat disebelah mobil van yang terparkir  untuk menjemput chanyeol.

terlihat lei berbicara dengan manajer exo diluar lalu menatap kedalam mobil.

"bell" panggil chanyeol

"iya oppa?" senyum bella terbit saat melihat senyuman chanyeol yang menjadi favoritnya.

"makasih ya buat segalanya" mata chanyeol sudah berkaca-kaca yang membuat bella menyentuh bahu chanyeol

"sama sama oppa. udah ya jangan nangis, oppa chanyeol melow"

manager mengetuk kaca mobil menunjukkan jamnya yang berarti mengatakan waktu yang terus berjalan.

"bell jadi pacar oppa, ya?"

pertanyaan chanyeol yang secara tiba-tiba membuat bella membisu dan menatap chanyeol cukup lama

"bella jawabannya?" Tanya chanyeol

bella terus diam sambil menatap chanyeol "oppa serius, sangat serius" ucap chanyeol meyakinkan bella

kembali terdengar kaca mobil yang di ketuk oleh manager dan lag-lagi chanyeol menyuruh manager menunggu sebentar

"bell...?" tanya chanyeol kembali

"kalau jawabannya besok aja gimana oppa?"

chanyeol tersenyum pasrah "kamu enggak yakin ya sama oppa?"

dengan cepat bella menggelengkan kepalanya "bukan gitu oppa. Bella yakin, Tapi bella mau yakinin lagi jawaban bella" 

"baiklah kalau begitu, besok oppa tunggu" terdengar ketukan dari kaca mobil lagi dan kali ini cukup keras.

"oppa pergi dulu" dengan cepat chanyeol mengambil tangan bella lalu mengecup nya singkat, setelah itu chanyeol keluar dan langsung masuk kedalam mobil van diikuti manager. Bella menatap kepergian van itu dengan kesal

"kang kerdus nembak nya di basemant. kagak ada romantis-romantisya lu yeol, kampret banget" setelah mengatakan itu bella tersenyum malu, sambil memegang tangannya yang di kecup oleh chanyeol.

"bell, kamu mau disini terus atau masuk ?" tanya lei yang melihat bella tersenyum sendiri membuat dirinya bergedik ngeri

"keluar lah, aku belum packing juga" bella langsung keluar dari mobil dan mengandeng tangan lei dengan senang.

lei yang melihat perubahan bella menyadari telah terjadi sesuatu saat mereka didalam mobil "apa kalian sudah berpacaran?" bella yang mendengar pertanyaan lei hanya tersenyum manis lalu menggelengkan kepalanya.

"baiklah baiklah"

*--*

saat ini bella dan lei sudah berada dihotel yang berdekatan dengan apartemen tempat chanyeol dan member lain menginap, jelas itu pilihan bella.

Bella tidak ingin satu gedung dengan chanyeol karena takut  akan ada masalah nantinya. konser exo akan dimulai 3 jam lagi dan bella sangat yakin sudah banyak exol yang memenuhi area konser.

"kamu harus ingat lei. Aku dikonser sebagai exol bukan yang lain-lain"

"iya bel paham, jangan lupa masker kamu" ingat lei pada bella

bella memakai maskernya sambil melangkah keluar kamar hotel. Setelah mengunci pintu mereka pergi berjalan berdampingan dengan bella yang menggandeng lengannya lei.

saat sampai di venue. Bella dan lei sudah sibuk mengambil beberapa foto mereka di venue yang sudah di penuhi dengan exol. dering telpon bella membuat mereka menghentikan kegiatannya. Setelah melihat layar telponnya tertera nama ayu disana memanggilnya dengan video call dan bella langsung mengangkatnya.

"enak banget ya kalian"

"iya dong, makanya kesini"

"awas aja ntar. kalian pasti aku bales"

"lah dendam. enggak boleh ya"

"jahat kalian sama aku"

"yah salah sendiri jauh"

"lihat dong suasana disana" 

bella mengganti kamera menjadi kamera belakang, memperlihatkan keadaan dimana exol yang sibuk dengan kegiatan mereka masing-masing.

"nanti aku bakal nyusul"

"iya nanti kita kesini bareng-bareng"

"ya udah deh aku masih ada kelas"

"fighting ayu" ucap lei

"bye have fun ya kalian"

"pasti lah" 

"iss udah lah, bye" setelah itu panggilan terputus

bella mengganti batrai lighsticknya yang sepertinya akan habis.

"untung banget aku bawa 2 lighstick"   ucap bella pada lei dan diangguki oleh lei

handphone bella kembali bergetar, tapi kali ini hanya notifikasi chat dari chanyeol

"apa kalian sudah disini?"

"sudah"

"baiklah sebentar lagi kami akan keluar, sabar ya"

"iya oppa kami menunggu"

setelah itu tidak ada balasan lagi dari chanyeol. Bella berpikir mereka sedang bersiap mengingat waktu yang sebentar lagi.

"hai lei, hai bell"

"teera?" panggil bella dan lei bersamaan

Teera tertawa pelan melihat reaksi bella dan lei yang sangat terkejut melihat keberadaannya disini "kok kalian kaget gitu sih?"

"kamu ngapain disini?" tanya lei yang langsung merangkul bella erat

"aku mau nonton, enggak boleh ya?"

"memang ini tempat duduk mu?" 

teera mengangguk menjawab pertanyaan lei "ada yang salah?"

bella menggeleng cepat "enggak kok"

"memang enggak ada, tapi perbuatan kamu buat bella dimasa lalu itu luar biasa. tolong hargain dia"

teera tersenyum sangat manis "tenang saja, aku sudah berubah. maafkan aku ya bell, maaf kemarin aku nabrak kamu. semua salah aku"

"udah lah aku ngerti perasaan kamu"

"tapi aku mau kamu jauh-jauh dulu, ra. kalau chanyeol lihat kamu disini, dia pasti enggak fokus" 

lagi-lagi teera mengangguk mengerti maksud ucapan lei "aku akan bertukar tempat dengan teman ku yang standing, maaf ya menggangu kalian"

"enggak papa, ra. have fun ya kamu" teera mengangguk lalu pergi.

bella menghela napasnya lalu memegang paha lei "aku kok lemas ya lei?"

lei mengelus pundak bella "kamu pasti masih takut bell" 

lei terus mengelus pundak bella untuk menenangkannya "semoga dia benar benar berubah"

bella mengangguk setuju "amin"

*--*

sudah hampir satu jam konser berlangsung, bella dan lei terus meneriaki nama chanyeol dan semua member. Meneriaki seluruh fanchant saat exo perfomance.

Chanyeol terus mencari keberadaan lei dan bella yang sedari tadi tidak dia ketahui.

Dan saat chanyeol masih berusaha mencari, baekhyun sedang melewati bella dan lei yang membuat bella berteriak keras "BAEKHYUN SARANGHAE" baekhyun membalas teriakan bella dengan kedipan matanya dan senyuman yang sangat manis, lalu pergi menyapa exol lain.

chanyeol terus berjalan mengelilingin venue untuk mengetahui keberadaan bella dan lei, hingga baekhyun memukul pelan lengan chanyeol "arah jam 10" ucap baekhyun memberitahu chanyeol.

chanyeol langsung mencari arah jam 10 yang dikatakan oleh baekhyun. senyum chanyeol semakin mengembang ketika melihat bella yang melambaikan tangannya kepada chanyeol. Sambil bernyanyi chanyeol berjalan menuju seat dimana bella dan lei berada.

chanyeol berdiri cukup lama didepan bella dengan dance dan rappernya.

"CHANYEOL OPPA SARANGHAE" teriakan bella membuat chanyeol tertawa kecil walaupun tatapannya ke exol lain, tapi bella menyadari tawa itu untuknya.

lalu chanyeol menatap bella saat itu lah bella mengangguk pasti sambil tersenyum dan membuat chanyeol teriak sambil berlari ke arah member lain dengan perasaan bahagia.

inilah kehidupan di exo planet yang warbiyasa, batin bella.

"YA AMPUN LEI, MY IDOL MY SOULMATE" teriak bella dengan bahagia.

~Selesai



WUHUUUU AKHIRNYA YA.......
PENDAPAT DONG PENDAPAT ENDING NYA GIMANA??  SESUAI EKSPETASI KALIAN KAN??  HAHAHA

SELESAI DAH Ellschon

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top