BB 9
Saat ini bella kembali di buat terdiam oleh arin. Siapa sangka ternyata arin membawa bella ke sebuh Bar yang cukup berkelas dan bella yakini sangat mahal.
Bella menatap lingkungan sekeliling Club itu melalui kaca mobil, dari luar terlihat biasa, tapi bella meyakini kalau itu Bar.
Arin yang sudah keluar bingung menatap bella yang masih duduk didalam mobil. Arin mengetuk kaca mobil dan mengisyaratkan pada bella untuk segera turun.
"sebelum kita masuk aku bakal kasih tau kamu dulu" ucap arin saat bella sudah berada disampingnya.
"jadi temen aku itu birthday. kita ngadain party kecil gitu kayak minum minum sedikit buat ngerayain nya, karena kamu udah disini, ya sekalian aku kenalin aja sama temen temen ku" bella yang masih sulit berbicara, hanya mengangguk saja menanggapi perkataan arin.
"tenang aja, mereka baik baik kok, ayo bell" bella kembali mengikuti arin dari belakang, kesan pertama yang bella rasakan adalah TAKUT
Ya bella takut akan ada masalah nantinya, tapi dia langsung menatap arin yang tersenyum meyakinkan nya, bahwa semua akan baik baik saja.
Banyak pasang mata yang menatap bella dengan pendapat yang berbeda- beda, karena pakaian yang di kenakan bella, sama sekali tidak pantas untuk masuk ke dalam sebuah CLUB.
"annyeong haseyo" sapa arin pada beberapa temannya yang sudah berdiri, saat mereka sudah bergabung dengan tiga wanita berwajah korea, satu wanita dengan wajah bagian barat (Bule) , dan 3 pria korea.
"kenalin ini sahabat ku dari indonesia, bella" bella tersenyum lantas kembali menyapa mereka.
"annyeong haseyo bella inmida (halo, kenalin aku bella) " bella memperkenalkan dirinya dan menundukkan kepalanya memberi hormat pada teman-teman arin.
"annyeong bella" ucap mereka sambil ikut menunduk juga.
"sini bella, kamu tidak harus canggung begitu" bella lagi lagi terkejut dibuat Lei, salah satu teman wanita bella yang menyuruhnya duduk bergabung dengan yang lain.
Seketika mereka yang ada disana tertawa
"aku pernah tinggal di indonesia untuk 2 tahun, jadi sedikit tau aku bahasa indonesia" bella mengangguk mengerti. Memang penempatan kata Lei masih kurang pas bagi orang indonesia biasa, tapi bagi orang korea seperti Lei, itu sangat keren menurut bella, karena pengucapan Lei yang hampir fasih.
"Teera dan Gunli juga pernah tinggal di indonesia beberapa bulan, mereka tidak terlalu lancar berbicara, tapi mereka mengerti yang kita katakan" jelas arin pada bella sambil menunjuk teera salah satu teman ceweknya dan gunli teman cowoknya.
Cukup nyaman, batin bella
"kita tunggu satu orang lagi ya bella, enggak papa kan?" bella mengangguk sambil tersenyum
Semua teman-teman arin menyambut bella dengan baik, tapi bella tidak tau kalah masih ada satu lagi.
Bella kembali gugup mengingat bagaimana teman arin satu ini, apa dia akan welcome pada bella juga atau tidak?
Handphone bella berdering, membuat arin menatapnya
"dari siapa bell?" tanya arin pada bella yang tepat duduk disamping nya
"mama rin, aku keluar sebentar ya" arin mengangguk mengiyakan
" Sebentar Ya " pamit bella pada teman teman arin
Setelah itu bella berjalan cepat keluar Club, takut mamanya berpikir aneh-aneh, karena mengangkat telponnya lama sekali, bella langsung menggeser tombol hijau pada layarnya setelah tiba diluar Club.
"halo ma"
"kok lama angkat telponnya nak?"
"mian ma, eh maaf ma tadi bella lagi makan sama arin"
"sombong deh yang udah ketemu arin, udah tinggal dikorea, ngomongnya pake bahasa korea"
"ih mama udah deh ma jangan ledekin bella mulu, yowes ma bella mau lanjutin makan dulu ya"
"iya nak, salam buat arin ya"
"iya mama pai pai"
Sambungan telepon terputus dan bella memutuskan berjalan ke dalam Club untuk kembali bergabung bersama arin dan teman temannya.
"Apakah kamu orang indonesia?" bella mendongakkan kepalanya dan langsung terjatuh.
YA TUHANNNN semudah itu kah, teriak bella dalam hati.
Bella yang menyadari sikap nya langsung berdiri dan menundukkan kepalanya memberi hormat
"annyeonghaseyo" sapa bella pada pria di hadapannya
"annyeonghaseyo" balas pria itu kembali
" Saya berpikir kamu dari Indonesia "
" iya bener " balas bella sambil tersenyum
" Apa yang kamu lakukan disini ? Dengan pakaian ini? Jika kamu ingin datang ke sini, lebih baik memakai bikini. Setidaknya itu lebih pantas. Apa yang kamu pakai tidak pantas di tempat ini. Tidakkah kamu berpikir bagaimana orang akan bertemu kamu? Ini sangat memalukan. Kamu harus pulang." pria itu langsung pergi meninggalkan bella yang sudah membeku karena merasa malu dan terhina.
Air mata Bella menetes tanpa dirinya sadari.
Kok sakit banget sih, batin bella
"bella kamu kenapa?" tanya arin yang memeluk bella
Tadi aku ketemu................
Bersambung
Yah gantung, gak enak kan di gantungin.
Makanya jangan gantungin aku ya bell, aku mohon sama kamu.😒
Apaan sih? 😜😜
Note: anggap aja mereka ngomong pake bahasa korea ya
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top