BB 8
Sesampai nya di Bandara Incheon Korea Selatan.
Bella langsung menaiki taxi dan memberikan alamat arin pada supir taxi tersebut.
Bella mengirimkan email untuk arin, bahwa dirinya sudah sampai di korea, dan sedang menuju apartemennya.
Bentar lagi kita bakal ketemu rin, batin bella.
Saat ini bella sudah sampai di lobby apartemen yang ditempati oleh arin.
Bella memilih menunggu arin disalah satu sofa yang berada di lobby itu, yang di khususkan untuk tamu yang berkunjung dan menunggu.
Bella kembali mengirimi arin email, dan memberitahu bahwa dirinya sudah sampai di lobby, dan meminta arin untuk menjemputnya dilobby.
Tapi lagi lagi arin tidak juga membalas email yang bella kirim.
Satu jam telah berlalu,
Tapi arin tidak kunjung datang atau sekedar membalas email bella.
Walaupun begitu bella tidak merasa kesepian, karena sejak tadi dirinya terus berkirim pesan pada ayu melalui instagram.
Sesekali bella tersenyum tipis membaca balasan balasan ayu yang terus menanyakan tentang pria pria korea yang tampan.
Hingga bella melihat arin yang baru saja memasuki lobby apartemen.
Ayu tidak yakin itu arin jika melihat dari pakaiannya, tapi jika dilihat dari wajahnya, ayu yakin itu arin sahabat kecilnya.
" ARIN " panggil ayu cukup keras. Arin pun berhenti karena merasa dirinya dipanggil, lalu mencari keberadaan orang yang memanggilnya, hingga mendapati bella yang berdiri tidak jauh darinya sedang tersenyum bahagia menatapnya.
Arin dengan ekspresi yang sulit di artikan menghampiri bella dan langsung memeluknya.
"Cepat banget bell" ucap nya sembari memeluk bella
Bella yang sangat rindu pada arin tidak menjawab pertanyaan arin, justru memeluknya semakin erat.
"rin, aku kangen banget" lirih bella sambil memejamkan matanya, sedangkan arin hanya mengelus punggung bella pelan.
"ya udah sekarang naik yuk" ajak arin yang tersenyum manis pada bella. Bella mengangguk mengiyakan ajakan arin.
Arin membantu bella membawa kan satu kopernya dan mengapit pinggang bella, agar berjalan beriringan.
"nanti kamu sampai di atas langsung istirahat aja ya, ntar malem aku mau ajak kamu ke suatu tempat" bella yang penasaran bertanya tentang tempat apa yang akan mereka kunjungin, tapi arin justru merahasiakan nya, dan menyuruh bella berpakaian senyaman dirinya saja.
"baik lah" balas bella tersenyum.
Setelah sampai di dalam apartemen, arin langsung mengantarkan bella ke kamar yang akan menjadi kamarnya sekarang.
"selamat beristirahat bella" ucap arin saat dirinya ingin melangkah keluar
"terima kasih rin" balas bella. Dan setelah itu pintu tertutup rapat.
Bella beranjak dari tidurnya dan mulai menyusun barang barangnya termasuk pakaiannya.
Satu jam berkutat dengan barangnya, membuat bella lelah dan berakhir terlelap di tempat tidur.
*--*
Jam sudah menunjukkan pukul 8 malam. Dan bella baru selesai mandi setelah dibangunkan oleh arin tepat jam setengah 7 malam.
Bella mengecek hp nya yang sedari tadi bunyi, dan ternyata itu video call dari ayu.
Bella memutuskan kembali menghubungi ayu, tapi melalui panggilan suara saja. Karena dia ingat bahwa arin memberitahunya, kalau mereka akan pergi.
"wae? (kenapa)"
"kamu kemana aja sih? Lama banget ngangkatnya"
"yaelah si bangsul. Jijik tau yu, kayak orang pacaran aja"
"kan aku kangen bell"
"belum juga sehari kampret, ada apa sih?"
"hati hati disana, jaga diri, ingat oppa oppa ganteng buat ku"
"ye ye ( iya iya) . Yowes aku mau matiin dulu, pai pai"
Setelah itu bella memutuskan sambungan telpon sepihak, dan kembali bersiap siap, karena merasa tidak enak jika arin menunggu lama.
Setelan hijab berwarna silver, t-shirt hitam dengan logo nike dibagian depan, celana jogger panjang berwarna silver, serta sneakers nike andalannya, menjadi outfit bella malam ini.
"perfect" gumam bella memuji dirinya sendiri.
"BELL UDAH SELESAI BELUM?" teriak arin dari luar kamar bella
"UDAH RIN SEBENTAR" balas bella ikutan teriak.
Setelah memastikan penampilannya sekali lagi, bella langsung bergegas berdiri dan melangkah pergi keluar kamar, dan menemui arin yang sudah bersiap dengan rok sedikit di atas lutut, atasan tanpa lengan, serta heels yang dikenakan nya, membuat bella menelan ludah nya.
Beneran ini arin? Tanya bella dalam hati
"bella.. Hei bella" seketika bella tersadar karena arin yang memukul pundak nya pelan.
"gwenchana? (tidak papa ?) " bella mengangguk pelan dan membuat arin tersenyum
"Ga ja ( ayo pergi )" ajak arin menarik tangan bella.
Ini pakaian aku yang salah, atau pakaian arin sih yang salah? Batin bella terus bertanya.
Kok arin berubah ya? Batin bella lagi
Banyak sekali perubahan dari arin yang membuat bella bingung dan bertanya tanya, tapi bella mengurungkan niat nya untuk bertanya, karena tidak ingin merusak suasana.
-
-
-
-
-
-
Awas mamak mu marah ya rin 😂😂😂
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top