BB 12

Pagi ini bella bangun dengan mata yang cukup bengkak.
Pada akhirnya Bella mensyukuri kalau perkuliahannya dimulai minggu depan, karena jika dimulai hari ini, pasti dia sangat malu karena wajahnya yang kacau karena terus menangis.

"kamu udah bangun bell? " bella sedikit terkejut mendapati arin yang sedang memainkan ponselnya di sofa.

"hmm" balas bella singkat. Arin menatap bella sengit tanpa dilihat oleh bella.

"semalam lei bertanya, kenapa kamu bisa kenal chanyeol, dan aku bilang kamu itu exol" bella tersedak minuman saat dirinya mendengar cerita arin.

"terus terus kamu bilang nya di depan chanyeol?" arin mengangguk sebagai jawaban, dan membuat bella kembali terduduk dilantai.

"bella kamu kenapa? " tanya arin sambil berlari pelan menghampiri bella.

"terus reaksi chanyeol? "

"dia cuma diam doang, bingung sih aku kenapa dia cuam diam doang, dia biasanya berisik banget tau, kamu exol tau dong, dia seribut apa kalau sama orang yang dia kenal" bella mengangguk pelan

"btw semalam kamu kenapa sih bell?" pertanyaan arin membuat bella menatap arin dalam.

"aku semalam ketemu chanyeol, dan syok pas tau dia temen kamu" balas bella sambil tersenyum

"aku juga awalnya enggak kenal dia siapa, kamu tau kan aku enggak suka kpop, setelah temenan sama dia, baru aku tau dia idol yang kamu suka bell" jelas arin

"terus kamu kenal dia dari mana?" penasaran bella membuat arin tersenyum.

"aku kenal chanyeol dari lei. Lei temen deketnya chanyeol waktu kecil, jadi aku sering diajak lei gitu ke acaranya, ya lama lama kenal chanyeol" jelas arin lagi

"oh gitu toh" arin mengangguk menanggapi reaksi bella.

"ya udah kalau gitu aku mau pergi dulu bell, temen ku udah nunggu dibawah" pamit arin

Bella mengangguk cepat "hati hati ya rin"

Setelah pintu apartemen arin tertutup rapat, bella langsung bergegas berlari menuju dinding kaca yang sangat besar yang memperlihatkan keindahan kota seoul dari dalam apartemen.

HEEL!!! LAGI LAGI BELLA DI BUAT TERKEJUT OLEH ARINN.

Yang menjemputnya adalah chanyeol, walaupun pria itu memakai masker, tapi bella sangat yakin kalau pria itu adalah chanyeol, jodohnya yang tertunda.

Uhhh arin baik banget jaga perasaan ku, bella bergumam sendiri sambil menatap interaksi antara chanyeol dan juga arin.

Terbesit sedikit kecemburuan dihati bella, tapi dia masih yakin kalau arin tidak suka kpop dan chanyeol tentunya.

Bella mengingat ayu dan langsung mencari ponselnya.

Bella berlari cepat kembali ketempat dirinya berdiri tadi, dan masih melihat arin serta chanyeol disana.

Bella merasa bodo amat dengan apa yang mereka bicarakan, dan bella memilih mengambil foto chanyeol dan arin, lalu mengirimkan nya pada ayu.

1 detik
2 detik
3 detik

Handphone bella berbunyi menandakan ada panggilan masuk dan bella langsung tersenyum melihat nama yang tertera di hpnya.

AYU is weird calling

"WHOAAA BELLA JANGAN BILANG MATA AKU IKUTAN RUSAK YAAAAA" 

Bella mematikan handphone nya setelah mendengar teriakan ayu

Drrttttt

Hp bella kembali berbunyi dan tetap nama ayu yang tertera disana.

"kok dimatiin kampret?"

"makanya jangan teriak teriak kampret, dikira aku budek apa"

"maaf maaf, habis foto kamu buat aku gila tau gak, itu beneran si caplang bell"

"masa aku bohong sih yu, itu si caplang sama si arin"

Bella menjawab pertanyaan arin, sambil melambaikan tangannya kearah mobil chanyeol dan arin yang sudah pergi, seolah olah chanyeol bisa melihat lambaian tangannya dari bawah.

"buset dah kok bisa"

Bersambung

-
-
-
-
-

Saengil chukkae uri Ellschon💜💜

Jangan lupa tinggalin jejak kalian teman teman.
Like and komen, oke 🤗

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top