5

Jonas dan Isabell menonton film horor yaitu annabelle keluaran terbaru. Jonas sengaja membawa Isabell menonton Annabelle, ia pikir wanita itu akan ketakutan dan melarikan diri meninggalkannya sendiri disini atau memeluk dirinya erat. Tapi, pada kenyataannyaaaa!! Jonaslah yang ketakutan, ia menjerit seperti wanita yang kebelet pipis. Bahkan Isabell menahan ketawanya saat tangan Jonas menggenggam tangannya seolah meminta perlindungan.

Setelah selesai menonton Film, Jonas masih saja ketakutan. Ia meminta Isabell menemaninya ke kamar mandi.

"Apa?! Aku tidak mungkin masuk ke kamar mandi pria bersamamu!" Ucap Isabell.

Jonas menyilangkan tanggannya didada. "Aku sudah tidak tahan dan aku ingin kamu ikut bersamaku ke kamar mandi."

Isabell mencubit perut sixpack Jonas. "Kamu sudah gila, terserah kamu mau pipis disini, mau di kamar mandi, aku tidak akan peduli. Aku akan keluar menunggumu disana." Ucap Isabell berjalan terlebih dahulu keluar dari bioskop.

"Dasar wanita rese." Jonas sedikit berlari ke kamar mandi. Karena sudah tidak kuat menahan pipis. Sebenarnya ia tidak takut untuk ke kamar mandi sendiri, ia hanya menguji Isabell. Kalau yang di dalam bioskop saat menonton Annabelle, itu benar ketakutan.

Isabelle menunggu Jonas seraya memainkan hpnya. Ini sudah 5 menit dan pria itu tidak keluar juga dari bioskop. Sebenarnya sedang apa pria itu disana! Merepotkan saja. Masa ia harus ikut ke kamar mandi pria. Malu yang ada, masih mending kalau Jonas bentuk tubuhnya seperti anak kecil bisa dibawa ke kamar mandi wanita. Lah ini badan kekar seperti Chrishemsworth tapi sifat kaya anak kecil umur 6 tahun.

Malas lama menunggu, Isabell berdiri dan masuk kembali kedalam bioskop. Ia mencari Jonas, ternyata pria itu sedang berbicara dengan seorang wanita.

"Jonas sudah ke kamar mandinya?" Tanya Isabell seraya menepuk pundak Jonas.

Jonas berbalik dan menatap Isabell kaget. "Sudah, ayo kita pulang. Dadah bidadari cantik aku." Ucap Jonas kepada wanita yang diajak bicara tadi.

Isabell mengandeng tangan Jonas. "Siapa wanita itu?" Tanya Isabell penasaran.

"Dia bidadari." Jawab Jonas.

Isabell mengangkat alisnya satu. "Jijik!"

Sedang wanita itu kebingungan, kenapa Jonas pergi meninggalkannya. Ia sudah lama tidak bertemu dengan Jonas, tapi pria itu pergi tanpa pamit dan menjelaskan apapun.

"Aku akan hubungi dia." Ucapnya.

***

Karena tadi pergi memakai mobil Jonas dengan supir tentunya. Jonas tidak mungkin menyupir mobil sendiri. Dia kan sedang lupa ingatan dan kembali menjadi anak kecil.

"Aku turun disini, dan kamu langsung pulang. Jangan buat bundamu khawatir." Ucap Isabell sebelum turun dari mobil.

"Siap!" Ucap Jonas.

"Jadi anak yang baik yah." Baru saja Isabell membuka pintu, tangannya sudah ditarik dan pipinya dicium oleh Jonas.

"Selamat malam kakak, mimpi indah. Dan ingat aku ya, besok kita main lagi." Ucap Jonas manja, dengan suara yang dibuat-buat seperti anak kecil.

Isabell menarik tangannya dan keluar dari mobil tanpa membalas perkataan Jonas. Ia mengusap pipi kanannya dengan gerakan pelan. Kenapa jantungnya berdetak, oh no jangan berfikir yang macam-macam. Jonas hanya sedang berprilaku seperti anak kecil. Mungkin mencium pipi sebelum berpisah adalah kebiasannya waktu kecil.

Sementara didalam mobil, Jonas tersenyum sendiri. setelah berjam-jam menahan untuk tidak berkontak fisik dengan Isabell. Akhirnya tadi ia sempat mencium pipi merah wanita itu. OMG apa yang ia fikirkan, sadar Jonas sadar, ia tidak boleh terpesona pada Isabell.

Hp Jonas berdering bertanda ada pesan yang masuk. Ia membuka pesan itu, ternyata dari sang kekasih yang tadi bertemu di bioskop. Ia lupa bilang bahwa semua ini adalah rencananya untuk menggagalkan perjodohan dari wasiat ayah.

Mungkin besok ia akan bertemu dengan sang kekasih, Jonas tidak ingin wanitanya sampai berfikir kalau ia selingkuh dan semacamnya.

***

Jelek ga?

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top