" Yeaaay rumah baru !" Sorak Anin begitu kami sampai. Dia buru - buru turun dari mobil dan berlari menyusuri pekarangan depan rumah yang luas itu. Saat Anin sedang asik bermain dipekarangan justru kembarannya itu- Anan hanya duduk di sebelah Anin seraya memainkan rerumputan yang tumbuh lebat di pekarangan.

      " Kak Rara Kak Rara, masuk kerumah duluan yuk sama aku. Anin mah gak bakal mau walau dipaksa " ajak Anin semangat. Aku hanya tersenyum lalu menggeleng pelan

    " Entar ya dek, kakak mau bantu nurunin barang dulu " tuturku, Anin hanya mengangguk lalu kembali asik berkeliaran di pekarangan dan akhirnya masuk kerumah.

   Sebenernya sih bukan karena mau nurunin barang, tapi ... Yaa hawanya ' agak ' gimana gitu. Pokoknya gak nyaman gitu deh. Aku menghela nafas berat lalu memutuskan untuk berkeliling disekitar pekarangan rumah ini.
       Lalu aku sampai dibagian belakang rumah, disana terdapat kolam renang, rumah kaca, dan bermacam hiburan keluarga lainnya. Bisa dibilang ini adalah rumah mewah  lah bagiku. Lalu aku melihat - lihat rumah bagian belakang. Ada 3 Balkon ( yang kuyakin kalau terhubung ke kamar di lantai 2 ) dan pintu besar yang menyambungkan antara Balkon dan kamar.

    Aku mengedarkan pandanganku ke seluruh penjuru rumah, lalu seketika bulu kudukku merinding saat menatap Balkon tengah. Disana terlihat dengan jelas seorang gadis berambut panjang semrawut dengan gaun malam ala Eropa berdiri dengan tatapan tajam kearahku.

   Aku beku seketika.

❄❄❄

     Hallo all~😘 Salken yaa. Maaf kalau pendek 😅 Soalnya kan baru prolog. Sorry again kalau menurut kalian tulisannya gak bagus dan amburadul.
   Author cuma mau bilang
.
.
.    mohon dimaafkan 🙇
   
   Yaa soalnya thor baru pertama kali nulis cerita di dunia Orange sih... Hehehe... Jadi mohon dimaklumi yaah😸 ( jadi mungkin skill author masih cupu banget kalau dibanding kalian )

       That's enough for today :p
Jangan lupa Vote & Comment yaaa (halaah kayak ada yang read aja seh😒) :*
Best regard from : Zahra❄