Percayalah ~
Kau tak pernah sendirian didunia ini.

----------------------------------------

Aku membeku seketika.

Kurasakan sebuah tangan menepuk lenganku pelan. Aku terlonjak kaget lalu melirik kebelakang- untuk melihat siapa yang menepukku " oh, Anan " aku langsung menghela nafas lega saat melihat 'sosok' Anan dibelakangku " Kenapa ?" tanyaku lembut

"Dipanggil Bunda " jawabnya singkat lalu menghilang entah kemana. Aku merasa aneh, kenapa Anan berkulit pucat ? Aku kembali bergidik dan memutuskan untuk melirik sebentar kearah Balkon tengah.
.
.
. hilang. Dia menghilang.

Lalu kurasakan angin berhembus pelan menerpa tengukku, aku langsung bergidik ngeri dan cepat - cepat meninggalkan tempat itu. Entah kenapa feelingku mengatakan akan bahaya jika aku berlama - lama disitu, sangat berbahaya.

❇❇❇

" Kenapa Bun manggil aku " tanyaku seraya menghampiri Bunda yang asik menemani Anin main di pekarangan. Bunda segera melirikku aneh " loh ? Emang Bunda manggil kamu ya ?" ucap Bunda, dahiku berkerut.

" lah tapi kata Anan tadi Bunda manggil aku " balasku " enggak ah, lagipula mana mungkin Anan. Daritadi dia kan pergi beli wallpaper sama Ayah. Kamu jetlag kali " tutur Bunda. Aku tergelak, Kalau 'dia' bukan Anan...

berarti .... Tadi itu siapa ? Dan ... Siapa perempuan dengan gaun malam itu ?

Aku terdiam, Bunda dan Anin masih asik melanjutkan mainnya, lalu Bunda terdiam sebentar dan memanggilku .

" Ra, beli minum gih, sekalian sama snack ya " titah Bunda, aku yang masih terdiam hanya mengangguk lalu menerima uang yang Bunda sodorkan. Aku pun melangkah menuju gerbang dan pergi ke minimarket didekat kawasan perumahan ini. Sepanjang jalan aku hanya melamun dan tak memperhatikan sekitar, sampai - sampai ...

Bruuuugh !

" Awww " ringis seorang gadis berambut cokelat terang dengan iris mata Hijau daun, aku yang baru tersadar dari lamunanku langsung menolong gadis yang kutabrak dan meminta maaf kepadanya

" Maaf, maaf ,aku minta maaf ! " pintaku panik, gadis yang kutabrak hanya tersenyum kepadaku

" Tak apa - apa kok, kamu baru ya disini ?" tanyanya ramah. Aku hanya mengangguk lesu " ooh, kalau begitu, Aku Varona " sahutnya, dia tersenyum manis sehingga lesung pipitnya terlihat, aku membalas uluran tangannya

" Halo Varona, salam kenal. Aku Sarah "

" Salam kenal juga, Sarah " balasnya.

❄❄❄❄

" Bunda, nih pesenan Bunda " kataku sambil menyerahkan kantung plastik pada Bunda, Bunda tersenyum lalu memakan cemilan itu semangat. Aku hanya duduk disebelah Bunda seraya memainkan Hpku. Tadi aku sempat memberikan Id Line- ku dan No. Hpku pada Varona. Asal kau tahu, Varona itu baik loh.

VaroonaN

VaroonaN : Haloooo Sarah👋
Sarahalmah : Hai hai :p
VaroonaN : hiih melet 😛
Sarahalmah : 😜 Hehehe ...
VaroonaN : Oh ya Sar, kamu sekolah dimana nanti ? :d kali aja nanti se-sekolah
Sarahalmah : seingetku sih SMA Gelora Bintang 12
VaroonaN :Waah😸 Waah😸 satu sekolah dong😻
Sarahalmah : Yeaaah🙊
VaroonaN : See u soon Sar :d
Sarahalmah : too :*
VaroonaN : eh, tapi nanti sore mau gak jogging bareng ? Hehehe...
Sarahalmah : ikuut :d
VaroonaN : Ok, jam 4.30 yaaa ketemuan di Taman
Sarahalmah : Ok
( read )

Aku tersenyum lalu memutuskan untuk mandi karena tubuhku penuh debu sehabis menurunkan barang - barang. Aku pun meminta izin Bunda dan langsung bergegas pergi kekamarku. Hmm... Denanhnya kalau gak salah tuh kamar Anin, Anan, dan aku ada di lantai 2. Sedangkan Bunda dan Ayah di lantai 1.

Karena Anin dan Anan belum sempat memilih kamar, jadi aku bebas memilih kamar manapun. Aku pun mengecek kamar satu persatu, menurutku desain semua kamar sama saja. Tapi .... Kamar ke-2 ( yang berarti di tengah ) 'sedikit' lebih mewah dan besar diantara 2 kamar lainnya. Kalau aku tak ingat tentang gadis bergaun malam itu, mungkin aku sudah tergoda untuk mengambil kamar yang ditengah.

Aku pun menurunkan barang - barangku di kamar no.1, aku menatap sekeliling kamarku, kamar bernuansa Pink ini membuatku sedikit mual. Aku pun langsung turun kebawah untuk mengambil Wallpaper pesananku dari Anan. Setelah itu memasangnya di kamarku dan merapikan kamarku, seperti mengepel, menyapu, mengelap, dan mengganti seprai yang terlihat sudah usang itu.

Aku tersenyum puas, sekarang kamarku yang tadinya serba Pink berubah menjadi nuansa musim gugur. Wallpaper cokelat dengan gambar pohon ( entah apa namanya ) sedang menggugurkan daunnya.

Kamar ini yang tadinya dilapisi karpet pink kulepas dan kuganti dengan karpet cokelat. Lalu aku memasang lampu tanam berbentuk daun diatap dan cahaya kuning keemasannya yang sedikit temaram membuat kamar ini lebih bernuansa musim gugur. Lalu kulirik jam daun yang terpasang manis diatas Tv dikamarku. Pukul 15.29.

Aku segera menyambar handukku dan mandi di kamar mandi kamarku. Tapi... Kok rasanya ada angin yang berhembus ya ? Padahal jendela sudah tertutup rapat kok. Hmm ... ? Menurut kalian ? Aah sudahlah.

Selesai mandi aku hanya memakai kaus oblong hijau tua dan celana training hitam, rambutku kuikat dan mengambil sepasang kaus kaki + sepatu olahraga.

❄❄❄❄

Hallo hallo ^^ Sorry kalau Gaje+pendek+gak nyambung +++++ pokoknya banyak deh :p. Author cuma mau ngucapin.
.
.
.
. 🙏 Hontoni gomennasai🙏

Pls Votement ( Vote & Comment )
+
Kritik dan Sarannya ya...
Salam penggemarnya
QN :*
Best regards : Zahra❄

And Btw, foto yang di Mulmed itu ceritanya visual Sarah dkk ya😉
Soalnya author bingung mo pake apa buat Visual Sarah dkk, so author jadinya pake foto game yang author mainin.
Sarahalmah As Sarah
Ayurinna as Rinna
Hanakosawa As Varona

Iseng- iseng 😘

Ada yang tau game apa itu ?😎
Ada yang kenal Char author kah ? Sebutin dong nick kalian.

Ppay :*