4. Cegukan

Apa kalian tau hal yang paling tidak disukai [Name]?

Jawaban nya adalah cegukan. Kenapa? Karena saat cegukan itu menyebalkan.

Bayangin deh, kalian lagi enak-enak nya ngomong tiba-tiba malah cegukan, lagi tidur tiba-tiba cegukan, gimana gak kesel coba?

Dan cegukan itu sedang terjadi pada [Name] saat ini, lebih tepatnya cegukan itu terjadi saat dia baru bangun tidur. Pagi-pagi bukannya disambut sama ayang, eh malah di sambut sama cegukan.

Kan [Name] nya jadi makin kesel.

Untung nya ada ayang (Boboiboy) yang siap siaga, karena saat mendengar cegukan itu Boboiboy langsung mengambil air putih hangat di dapur dan memberikannya kepada [Name].

[Name] nya jadi terharu karena beruntung punya ayang kayak Boboiboy.

Tapi masalah nya walaupun udah minum air putih hangat, cegukannya tidak mau hilang dan hal itu membuat [Name] panik.

"Huee ... Hik ... Boboiboy ... Hik ... " Rengek [Name] pada sang suami.

"Tenanglah [Name], apa kamu ingin minum lagi?" [Name] mengangguk mendengar pertanyaan itu.

Boboiboy pergi lagi ke dapur dan [Name] langsung mengambil hp nya dan mencari ke google cara menghilangkan cegukan.

Soalnya ini pertama kalinya [Name] cegukan, dan membuat [Name] untuk mengisi list yang tidak disukai nya.

Pas lihat google jawaban nya:

Setelah melihat jawaban dari Mbah Google, [Name] berfikir untuk mencoba beberapa yang ada di google.

1. Lakukan pernapasan dengan terukur.

[Name] mulai menarik nafas secara perlahan. Tapi, "Hikk ... "

Gagal.

2. Tarik napas dan tahan napas selama 10 detik.

[Name] menarik napas nya kembali dan tahan selama 10 detik. Cegukannya tidak muncul lagi, tapi setelah 1 menit.

"Hikk ... " Muncul lagi.

Gagal.

Beberapa menit kemudian...
.

.

Setelah melakukan beberapa cara itu cegukan [Name] masih belum hilang dan membuat nya sedikit frustasi.

Boboiboy yang melihat kejadian itu sedikit iba pada [Name] sampai ia memikirkan satu hal yang harus ia coba pada [Name] agar cegukannya hilang.

Senyuman licik sedikit terpampang pada wajah Boboiboy dan hal itu membuat [Name] sedikit heran.

'ni anak kenapa?' batin [Name]

"[Name] ingin cegukannya sembuh kan?"

"Hik ... Tentu ... Hikk ... Saja."

"Aku tau cara yang paling efektif."

Mendengar hal itu [Name] jadi bertanya tanya 'apakah Boboiboy tau cara menghilangkan cegukan?' kira-kira begitulah isi pikiran nya.

Boboiboy mulai mendekati [Name] yang sedang duduk di atas kasur, memegang bahu [Name] lalu mendekatkan wajah mereka berdua.

[Name] panik gak? PANIK LAH.

'loh a-ada apa dengan ni anak'

Cup~

Dan .... Pada akhirnya bibir mereka saling bersentuhan lalu mulai lah mereka perang lidah.

5 detik.

7 detik.

10 detik.

20 detik.

1 menit.

Boboiboy melepaskan ciuman itu lalu mundur 3 langkah dari [Name].

Panas. Itulah yang mereka berdua rasakan pada wajah masing-masing.

Malu? Itu sudah jelas. Bahkan wajah mereka seperti akan meledak.

[Name] sadar ada yang berubah pada Boboiboy. Yaitu keberanian nya.

Karena biasanya kalau hal semacam ini, [Name] yang lebih sering memulainya.

Setelah beberapa menit kejadian itu, [Name] baru sadar kalau cegukannya hilang.

"Cegukannya hilang! Keren! Sepertinya kalau salah satu kita cegukan lagi, kita harus melakukan hal yang tadi ya!"

Wah sepertinya [Name] tidak sadar kalau apa yang ia katakan barusan membuat Boboiboy makin gak tahan karena melihat wajah bahagia [Name].

Boboiboy sedikit tersenyum melihat [Name], "Baiklah ... Tapi jika aku cegukan, [Name] harus melakukannya duluan dan harus lebih lama dari yang tadi ya."

Wajah [Name] yang tadinya normal, kini kembali memerah.

'sejak kapan anak ini pandai menggoda?!'

_______________________

Maaf kalau kurang bagus (╥﹏╥).
.
.

See you next chapter~

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top