Awal kami berpacaran.....

═════════════════════════════

"Gak bosen apa jomblo terus?"

Kaizo masih diam membaca bukunya mengabaikan Sai yang menyindirnya terang-terangan.

"Woi diem Mulu. Gue nanya nih Lo punya cewek yang Lo suka gak? Masa iya niat jomblo terus." Sindir Sai lagi.

Oke Kaizo sedikit kesal.

Dia menatap Sai datar dan beranjak pergi dari kelas ia sempat mengambil sesuatu dari kolong mejanya seperti buku.

Kaizo memilih untuk pergi ke perpustakaan. Mungkin di tempat tenang itu ia bisa menenangkan diri atau bertemu dengan seseorang.

*****

"(Name) gak niat nyari pacar?" Tanya Ying yang duduk di depan (name).

(Name) sendiri masih tenang dengan bacaan bukunya. Dia hanya melirik sebentar pada Ying dan melanjutkan membaca buku novelnya.

"Hey kau yakin tak ingin memiliki pacar?" Jelas Ying lagi.

(Name) hanya menggeleng dan beranjak pergi dari kursinya dia memutuskan untuk pergi ke perpustakaan sembari mencari udara segar.

*****

(Name) berjalan menyusuri setiap rak yang ia lewati. Mata indahnya melirik kesana kemari mencari buku yang ia inginkan. Hingga ia menemukan novel favorit nya di rak yang lumayan tinggi.

Ia mencoba mengulurkan tangannya untuk meraih buku itu tapi gagal karena terlalu tinggi untuk ukuran tinggi badannya.

"Itu terlalu tinggi untuk ku gapai." Gumamnya pelan.

(Name) berjalan menarik sebuah kursi dan meletakkannya di depan rak. Ia berdiri di atas kursi itu dan meraih novel yang ia inginkan.

Karena kaki kanannya terlalu ke sisi (name) kehilangan keseimbangan dan hampir jatuh.

"Hey?!"

Kaizo yang kebetulan melihat itu berlari mendekat dan memegang kursi yang (name) naiki.

(Name) sendiri memegang rak dan menghela nafas tenang. Ia berbalik dan melihat Kaizo yang sedang memegang kursi.

(Name) melompat turun dari kursi dan berbalik menatap Kaizo.

"Terima kasih." Ucapnya pelan dengan ekspresi datar khasnya.

"Hmm..." Kaizo membalasnya dengan deheman singkat dan muka datarnya.

Mereka sering bertemu di perpustakaan. Awalnya (name) selalu menghiraukan Kaizo tapi karena kebetulan mereka memiliki hobi yang sama yaitu membaca buku membuat mereka lebih dekat walau aslinya Kaizo yang paling sering mendekati (name).

Mereka juga bertemu karena satu kejadian.

"Kabur dari temanmu lagi?" Tanya Kaizo sambil duduk di kursi yang berhadapan dengan (name).

"Kau juga kan." Tebak (name) tepat sasaran.

Mereka sudah cukup lama berteman. Kaizo lebih tua dari (name) satu tahun karena itu awalnya (name) bicara sedikit formal pada Kaizo walau setelah mereka berteman, Kaizo yang meminta (name) untuk bicara santai padanya.

"Di tanya soal pacar lagi?" Tanya Kaizo.

(Name) hanya mengangguk ia sedang membaca novel yang tadi ia ambil.

"Kau bosan terus di tanya seperti itu?" Lagi-lagi (name) mengangguk.

"Kalau begitu mau jadi pacarku?"Lagi-lagi (name) mengangguk.

"Sebentar..."

(Name) menatap Kaizo tak paham, Kaizo sendiri tersenyum menang seperti tak ada beban sepertinya (name) terjebak.

"Kalau begitu mulai sekarang kita berpacaran (name)"

(Name) memasang tatapan tajam nya pada Kaizo sementara si empu sendiri malah mengelus pelan kepala (name).

"Kau menjebak ku." Ucap (name).

"Tak usah marah karena sekarang kita sudah resmi pacaran."

"Mana ada orang yang berpacaran seperti ini." Elak (name) sambil memalingkan wajahnya.

"Aku tak membawa bunga tapi aku akan menggantikannya dengan ini."

Kaizo menyodorkan novel romantis yang edisi terbatas (name) sendiri kehabisan buku itu. Bagaimana Kaizo bisa mendapatkannya?

"Aku mengantri lama untuk ini jadi kau mau jadi pacarku?" Ujar Kaizo lagi sambil tersenyum kecil.

(Name) sedikit malu dengan perlakuan Kaizo memalingkan wajahnya dan mengangguk. Kaizo sendiri hanya terkekeh pelan melihat reaksi (name).

"Dasar kau ini." Sebal (name).

Sementara dari kejauhan...

"Mereka jadian kaya gitu?!"

Fang dan Ying yang hendak mengambil buku ke perpustakaan malah tak sengaja mendengar hal di luar nalar.

'ternyata (name) punya pacar!' batin Ying sambil menatap (name) dan bersembunyi di balik rak.

'astaga kukira abangku akan terus jomblo' batin fang sambil memotret Kaizo dari jauh.

"Kalian lagi ngapain?"

Yang dan fang yang sedang bersembunyi terkejut saat ada yang berbicara di belakang mereka.

Ternyata itu Gopal yang menatap mereka heran sambil memakan kripik nya.

"Isshh kau ni Gopal bagaimana kalau kita ketahuan?!" Ujar Ying kesal.

"Ketahuan apa?"

Mereka mengerjapkan mata mereka dan berbalik melihat (name) dan Kaizo yang menatap mereka tajam dan datar.

"Ahaha.....habislah kami." Batin Fang dan Ying bersamaan.

'ini ada apaan sih?' batin Gopal heran.

....tak seromantis orang kebanyakan.