Ah, hari ini harusnya aku menepati janji...

----

"Date?" ulang Glacier memastikan kembali apa yang di katakan (name).

"Iya, Glacier," jawab (name) sambil mengangguk.

"Hari inii?" tanya Glacier sambil menumpang dagu di atas meja.

"Berapa kali harus (name) ulang, hari ini KITAA DATE, GLACIER!!!" jawab (name) sedikit emosi.

(Name) masih marah dengan kejadian kemarin dan kini Glacier membuat emosi (name) meledak kembali.

"Oke, Glacier sudah ada rencana," ucap Glacier mengeluarkan 2 tiket aquarium.

"Aquarium? woah indah pasti," kagum (name) tidak sabar ingin segera pergi.

"Nanti jam 4 sore kita pergi, ya, (name). Sekarang jangan marah lagi, ok," bujuk Glacier sambil menyerahkan 1tiket kepada (name)

(Name) hanya mengangguk dan kembali mencatat materi yang sangat panjang di papan tulis.

---

Tak terasa jam sudah menunjukkan jam 4 sore (name) yang berada di kamarnya itu segera melompat menuju kamar mandi. (Name) hampir berteriak heboh karena Glacier mengajaknya ke aquarium berduaan.

Tidak membutuhkan waktu lama, (name) sudah selesai mengenakan baju pink dengan celana pendek berwarna biru, dan rambut yang di gerai.

"Yes, selesai... saatnya keluar," ucap (name) menuju ke arah pintu keluar.

"Loh? Glacier ke mana? apa langsung janjiannya di aquarium, ya?" tanya (name) bingung karena tidak biasanya Glacier terlambat.

"Mungkin, Glacier di sana. (Name) akan ke sana segera, hihihi," lanjut (name) segera berlari menuju halte. Letak aquarium dan rumah (name) jauh dan harus menaiki transportasi untuk ke sana.

---

Kini (name) telah tiba di aquarium, (name) segera menunggu dan mengirim SMS ke whatsapp Glacier, namun sayangnya pesannya tidak masuk dan hanya ceklis 1.

"Loh? Glacier kemana? apa dia dalam perjalanan hingga pesanku tidak masuk? mm, mungkin dia sedang dalam perjalanan," positif (name) sambil terus menunggu.

Tak terasa sudah 2 jam (name) menunggu hingga penjaga aquarium menemui dia dan mengatakan aquarium hampir di tutup.

"Glacier kemana? (Name) telepon sajalah," ucap (name) sambil menelepon Glacier. Dan di angkat

"Halo, Glacier? Kamu di mana?"

"Halo? Hamba bukanlah Glacier," jawab orang di seberang.

(Name) bingung, dengan orang yang mengangkat teleponnya, jika bukan Glacier kemana pacarnya itu?

"Halo, ini siapa ya? Dan dimana Glacier?" tanya (name) sekali lagi untuk memastikan.

"Salam perkenalan. Nama hamba, Sopan. Hamba adalah adik Glacier, sudikah tuan meluangkan masa bersama saya? oh, tuan mencari akak saya? Kak Glacier sudah tak ada dia sudah pergi bermain game dengan Kak frostfire. A—"

"Oh, ok, thanks sopan, tata~" tutup (name)

"Jadi dia lupa sekarang ada date? Cih, aku tidak akan memaafkan Glacier," kesal (name) lalu pulang dengan Hujan-hujanan tanpa payung.

---

"Loh, sopan? Kenapa kamu menyentuh handphone kakak?" tanya Glacier memasuki rumah dengan basah kuyup.

"Salam akak, saya hanya me—"

"Sopan angkat telepon kakak, tadi (name) telepon," jelas Sori memotong perkataan Sopan.

"(Name)? WHAT? kakak harus segera ke rumahnya."

Sesampainya Glacier ke rumah (name) namun sayangnya (name) melarang Glacier memasuki gerbang dan menyuruh pak satpam untuk mengusir Glacier.

Bonus

My Ayang

Glacier:
(Name) kamu marah, ya?
Maaf loh, Glacier tadi di ajak Frostfire tadi

(Name) :
Serah!

(Name), Glacier janji besok kita bisa date berdua

Anda memblokir kontak ini
ketuk untuk membuka blokir

---

Aku yakin dia akan sangat marah.

-- 20 Agustus 22 --