Chapter 1

Tap Tap Tap .

Bunyi derapan langkah kaki seorang menuju ke suatu tempat .

Terpampar besar tulisan " Coffee Man Cafe " yang tertulis di bahagian depan kafe .

Sebelum membuka pintu kafe , Eun Byul mengerling sekilas melihat nama kafe yang tertera di atas .

Loceng kecil di bahagian atas berbunyi sebaik saja dia menolak pintu itu

Terpempan seketika melihat suasana dan decoration kafe itu yang bertemakan retro .

Nampak tenang and simple .

" Patutlah ramai orang datang " Getus hati kecil Eun Byul .

" Selamat datang " Tegur seorang gadis muda berkemeja putih dan tersarung apron berwarna coklat gelap .

Eun Byul pantas memberikan senyuman manis . Rambutnya disisipkan ke belakang telinga .

" Err , saya nak order coffee " Ujar Eun Byul sambil kakinya mengorak langkah menuju ke arah kaunter untuk membuat pesanan .

" Ya , cik nak order yang mana ? " Soal gadis muda itu sambil tersenyum manis .

Eun Byul berfikir sejenak . Dia bukan tahu apa-apa pun pasal jenis coffee melainkan latte , kegemaran kawan baiknya , Jo Soo Ji .

" Actually , saya taktau sangat pasal coffee ni nak minum apatah lagi , saya datang ni pun nak belikan untuk someone "

Gadis itu mengangguk faham .

" Okay , kebanyakkan pelanggan kami , selalu order americano or latte , itu yang saya selalu nampak cik " Ujar gadis itu .

" Err .. Kalau macam tu bagi jelah americano satu " Gadis itu mengangguk dan beredar dari kaunter .

Eun Byul mengambil tempat di hadapan kaunter . Kerusi ditarik dan dia melabuhkan punggungnya .

Suasana tenang dan harmoni memikat hatinya , fikirannya menerawang memikirkan kekasih hatinya nun di sana .

" Cik ? Americano cik dah siap " Eun Byul tersentak sebaik gadis tadi memanggilnya .

" Terima kasih " Eun Byul berlalu pergi dan membawa seribu senyuman .

Skip~

T-shirt putih bertulis " My style " direntap kasar dari almari . Dengan pantas Jungkook menyarungnya .

Kunci kereta yang berada di atas meja solek diambil dan segera keluar .

" Omma ? " Laung Jungkook mencari ommanya . Dijenguk ke dapur , tandas , bilik tidur dan satu rumah dicari namun tiada .

Jungkook akhirnya melangkah keluar dari rumah . Terdengar bunyi saliran air dibuka , dia menoleh ke kanan , terlihat ommanya sedang menyiram pokok sambil headphone di kepala .

Jungkook menggeleng kepalanya .

" Patutlah aku duk jerit terpekik tadi tak dengar " Bebel Jungkook sendiri .

Dia menghampiri ommanya perlahan dan merapati telinganya ke headphone .

.. Did you see my bag ?
.. Did you see my bag ?

" Tch , lagu mic drop mak aku buka " Tangannya gatal ingin mencuit pinggang ommanya .

" Eh mic drop terlepas ? Eh mic mana ? Bag bag ? " Termelatah Mak Jeon . Jungkook ketawa besar apabila ommanya melatah .

" Kook-ah !!! Aigoo apa buat macam tu kat omma ?! " Marah Puan Jeon apabila anaknya mengusik dengan cara begitu .

Headphone di kepala dicabut dan disangkut di leher .

" Jungkook nak pergi kerja dah "

" Laa ? Dah sarapan ? " Soal Puan Jeon sambil menutup pili air .

" Takpelah , Kook breakfast kat luar jelah " Jawab Jungkook sambil menekan punat kunci kereta , dia terus memboloskan diri meninggalkan perkarangan rumahnya .


HyungJinchan🐏
Hui ada mana tu ?

Ting !

Terpapar nama hyungnya di skrin telefon . Jungkook yang sedang mengunyah kepingan roti tersentak , cepat-cepat mengambil telefon bimbitnya di atas meja .

1306 nombor pin telefonnya ditekan .

" Tch , takde kerja ke apa ? " Bebel Jungkook sendiri . Dia menaip sesuatu .

                           Kookaka🐇
Waeyo ?

HyungJinchan🐏 typing ..
Sabtu ni keluar jom ? Hyung lanje nak tak ?

Kookaka🐇
Malas ah paling pun tengok wayang
bosan asyik wayang je hahaha

HyungJinchan🐏 typing ..
Alaa .. Okay game ?

Kookaka🐇
Okay cunns 👌

(Last seen 9:30 am)

Jungkook meletakkan kembali telefonnya di atas meja dan kembali menikmati sarapannya .

Skip~

Eun Byul berjalan di pejalan kaki , pagi memang ramai orang sebab semua keluar pergi kerja .

Bibirnya tidak henti mengukirkan senyuman sambil tangan menghayun coffee yang dibelinya .

Setibanya dia di depan syarikat kecil milik kekasihnya , dia berhenti , mengecilkan anak matanya sekecil yang boleh .

Alangkah terkejutnya dia sebaik melihat Han Bin , kekasihnya  sedang memegang erat tangan gadis di sebelahnya dengan senyuman tak lekang di bibir .

Eun Byul jatuhkan pandangan ke susuk tubuh gadis di sebelahnya . Membulat matanya apabila melihat gadis di sebelah Han Bin .

" So Young ??? " Eun Byul menyoal dirinya .

Dia menggeleng kepalanya sambil mulut terkumat-kamit menyumpah si Han Bin tak guna tu !

Lagi sakit hatinya apabila gadis itu tiba-tiba saja melentokkan kepalanya di bahu Han Bin .

" Tuhan , kuatkan hati aku , ni bukan kali pertama atau kedua tapi dah berkali-kali aku nampak dia dengan perempuan lain . Tolong jangan gugurkan air mata aku kat sini "

Dia sedaya upaya memujuk hatinya untuk berfikiran positif dan lupakan apa yang dia nampak namun dia tak mampu !

" Ah , nak jadi apa jadilah ! Sumpah aku dah tak tahan !! "

Eun Byul mengambil langkah sambil menarik nafasnya . Langkah semakin laju apabila Han Bin seronok ketawa sakan .

Langkahnya terhenti betul betul di belakang tubuh lelaki itu .

" Han Bin .. " Sedaya upaya dia mengumpul tenaga untuk bersuara .

Han Bin terpempan sebaik saja dia menoleh kepalanya ke belakang . Tangannya yang tadi erat memegang tangan So Young dilepaskan .

Eun Byul memerhati tindakan Han Bin . Dia tersenyum sinis .

" Kau ingat aku buta ke mangkuk ???! " Getus Eun Byul di hatinya .

" Eun Byul .. " Han Bin membuka suara .

" Cukup .. " Eun Byul mengangkat tangannya sebagai tanda sudah faham dengan perangainya .

" Tak payah explain apa-apa , saya dah tahu .. " Tergantung ayat Eun Byul .

Dia mengalihkan pandangannya ke So Young . Eun Byul tersenyum sinis tatkala So Young membuat muka selamba macam takde salah apa .

" Tak move on lagi kau ? Aku ingat bila dah bertahun tak jumpa , dah move on rupanya .. Takpelah , aku dah cukup masak dengan perangai kau Han Bin . Banyak kali kau buat , banyak kali aku bagi peluang kat kau tapi kau yang sia-siakan "

Eun Byul memandang tajam tepat ke anak mata Han Bin . Han Bin pula kelu , lidahnya bagai terkunci .

" Mulai hari ni kita putus .. Buat haluan masing-masing and .. Selamat berbahagia .. " Eun Byul pantas berlalu dari situ .

Dia harus cepat beredar dari situ , kalau tak meraung satu baldi lagilah dia .

Skip~

Jungkook memerhati segenap tubuh kecil seseorang yang sedang menahan amarahnya .

Pelik dengan tingkah gadis itu sambil memegang cup coffee .

" Coffee Man Cafe ?? " Soal Jungkook sendiri .

" Cafe aku tu .. " Fikirnya lagi .

Matanya ralit memandang ke arah gadis itu . Dilihat satu persatu apa yang terjadi antara gadis itu .

Matanya tertancap pula pada seorang lelaki yang baru saja keluar dari sebuah bangunan kecil .

Matanya beralih ke gadis itu untuk memastikan apa yang sedang berlaku .

Terkelu seketika apabila perempuan yang direnungnya tadi berjalan ke arah lelaki yang baru sahaja keluar dari bangunan tadi .

Dia mengerutkan dahi . Pelik , dia cuba taknak ambil tahu tapi entah kenapa hati nak tahu sangat apa yang terjadi .

Sedang ligat dia memikir , terkejut apabila gadis tadi lalu di depannya .

Kelam kabut dia masuk ke cafenya kerana terkejut melihat gadis tadi berjalan di depannya .

" Perempuan tu nangis ke ? " Soalnya sendirian .

Jungkook mengangkat bahu dan terus memasuki tempat kerja .

                         🍃🍃🍃🍃🍃

Coffee yang masih elok di tangannya dikilas .

" Elok aku belikan coffee untuk kau alih alih kau dengan perempuan lain , tak guna bazir duit aku je tau tak ?! " Marah Eun Byul sambil berjalan ke arah taman .

Bangku panjang di tepi taman dihampiri . Eun Byul melabuhkan punggungnya .

Sememangnya dia kesal kerana mempercayai bahawa lelaki itu akan berubah namun tidak .

Coffee tadi diletakkan di sebelahnya , lama matanya merenung coffee yang dah sejuk itu .

Air mata meleleh . Semakin lama semakin kuat tangisannya . Dia tidak mampu menahannya lagi .

" Hiks ... " Eun Byul menahan tangisannya .

Tanpa sedar sepasang mata , sedang ralit memerhatikannya dari satu sudut gelap .

Langkah diambil dan lelakit tersebut tepat berdiri di hadapan Eun Byul .

Eun Byul masih menangis , kepalanya masih tertunduk ke bawah .

" Err .. Cik okay ? " Soal lelaki itu , kepalanya disengetkan ke kiri .

Eun Byul mengangkat kepalanya perlahan dan cepat-cepat menepis air mata yang tengah membanjiri taman .

" Err .. Saya okay je , maaf kalau menganggu awak " Ujar Eun Byul , tangannya ligat mengesat air mata sambil memandang lelaki itu .

" Cik .. Apa yang berlaku siang tadi saya nampak .. " Kata lelaki tersebut sambil mengambil tempat duduk di sebelahnya .

Automatik tangan Eun Byul terhenti . Perlahan dia menoleh ke sisi kanan . Lelaki itu juga menoleh ke arahnya .

" Macam mana awak tahu ? .. " Soal Eun Byul tanpa basa-basi .

Lelaki itu tersenyum . Entah kenapa hati Eun Byul tiba-tiba dup dap dup dap bila tengok lelaki tu senyum kat dia .

" Tak , jangan ! " Eun Byul tiba-tiba bersuara .

Lelaki itu terkejut . Dia memandang pelik .

" Orang kalau putus cinta memang ceni eh ? Meroyan ? Dahlah malam-malam , sorang pula tu ... " Ujar lelaki itu sambil memandang keadaan taman yang sunyi sepi .

Eun Byul berdecit .

" Tch . Nanti dah bercinta awak akan rasa apa saya rasa haaaa masa tu saya gelak guling-guling kat taman ni " Giliran Eun Byul pula membalas tembakan .

Lelaki itu tergelak kecil .

" Kalau ye pun nak gelakkan saya , janganlah gelak kat taman ni . Gelaklah kat atas carpet ke atas katil ke .. " Ujar lelaki itu , sengaja dia menduga gadis ini .

Eun Byul membulatkan matanya tatkala lelaki itu menyebut " katil " .

" Ishh apa awak ni ?! Merepek pula . Excuse me kita ni stranger tau , awak tak kenal saya dan saya pun tak kenal awak . Berani mention-mention katil kat sini ! " Bentak Eun Byul .

" Eeee baling kasut aku ni taulah dia kalau berani buat something kat aku haaa . Dia tktau keturunan pandai buka silat gayung , silat mangkuk pinggan semua "

Eun Byul menjeling tajam .

Lelaki itu tergelak lagi .

" Laa ? Saya suruh awak guling kat tempat bersih je tu pun nak marah hahahaha " Balas lelaki itu sambil tergelak lagi .

" Ke awak fikir lain ni ?.. " Sambung lelaki itu lagi .

Eun Byul menahan malu . Pipi dah naik merah , hijau , kelabu , kuning ah semua .

" Eeee kena lagi dengan mamat ni , eh Eun Byul kau ni apehal ttbe jadi lembab sangat hari ni ? "

Eun Byul mengetap bibir , dahi berkerut-kerut .

" Takpelah saya balik dulu dah malam ni bye ! "

Eun Byul segera beredar . Lagi lama duduk situ kang apa lagi mamat tu kerjakan dia .

Lelaki itu segera bangun dan mengejar Eun Byul . Tepat dia berhenti di depan Eu  Byul .

Eun Byul terpaksa brek kecemasan sebab lelaki itu block perjalanannya .

" Sorry .. saya takde niat nak buat macam tu .. " Ujar lelaki itu .

Eun Byul diam , mata dialihkan ke kanan .

" Saya cuma nak happykan awak je .. sorry kalau awak terasa .. " Ujar lelaki itu lagi .

Eun Byul masih diam .

Lelaki itu mengeluh .

" Sorry ... saya betul-betul .. " Kata-kata lelaki itu terhenti .

Cepat saja Eun Byul mencelah kata lelaki itu .

" Takdelah , lagi pun dah malam , dahlah duduk dengan orang yang kita TAK KENAL kan bahaya tu ? " Sengaja Eun Byul menekan ayat di hujung untuk mengenakan lelaki itu balik .

Lelaki itu tergelak namun melihatkan wajah serious Eun Byul cepat-cepat dia mematikan gelaknya .

" Anyway saya Jeon Jungkook . Awak ? " Soal Jungkook , kepalanya ditundukkan ke kiri sikit .

" Saya Go Eun Byul , dah puas ? Okay saya nak balik dulu " Segera Eun Byul berjalan melintasi susuk tubuh lelaki itu .

Jungkook memusingkan badannya ke belakang .

" Jumpa lagi ! Bye ! " Jerit Jungkook sambil tangan melambai ke arah gadis itu . Namun lambaian tidak dihiraukan .

Anak mata Jungkook tertancap pada coffee yang dibeli gadis itu tadi .

Dia mengambil coffee itu dan terus membuangnya dalam tong sampah .

" Haihlah coffee , terpaksa aku buang , nasib baik bukan duit aku kalau tak bazir je .. "

                       🍃🍃🍃🍃🍃

                     To be continued

Hai guys and assalamualaikum 😉 fatt nak minta maaf sebab terpaksa unpublish cerita Mevlana tu atas sebab adalah kan hahaha .

Jadi fatt create another story untuk ganti cerita tu 😌 jujur cakap , fatt memang takde bakat dalam menulis tapi fatt suka berangan , jadi fatt decided nak adaptasikan berangan fatt goes to story .

So i decided nak download wattpad , dulu baca kat google je tapi bila lama-lama rasa best fatt download . Sorry again 🌸

Fatt harap korang semua support new writer macam fatt , and harap korang enjoy baca cerita-cerita fatt 😙

Thankyouu baca my ff ❤❤❤❤

Vote and comment tau mwah !

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top