Prolog
Akhir-akhir ini Tsukishima tidak lagi pulang berduaan dengan Yamaguchi melainkan mereka pulang bersama dengan seorang gadis yang kini tinggal di sebelah rumah Tsukishima.
Gadis itu bernama (Surname) (Name). (Name) merupakan teman masa kecil Tsukishima. Dulu (Name) terpaksa pindah karena ayahnya bekerja di kota lain namun sekarang (Name) sudah pindah kembali di dekat rumah Tsukishima. Pada awal pertemuan mereka, mereka berdua tampak canggung karena sudah lama tidak bertegur sapa sampai tiba-tiba (Name) menyinggung soal tinggi badan Tsukishima.
"Tsu-Tsukishima-kun, kenapa kau bisa setinggi itu? Kau makan apa? Bagaimana caranya agar bisa setinggi dirimu?" tanya (Name) tiba-tiba membuat senyum penuh ejekan mulai terlihat di wajah Tsukishima yang angkuh.
"Rahasia~ makanya tumbuh itu ke atas bukan kesamping," jawabnya dengan senyum angkuh membuat gadis itu tampak kesal.
Dan setelah kejadian itu, mereka berdua pun jadi lengket bahkan saat Tsukishima sedang berlatih voli pun, (Name) tetap mengikuti Tsukishima dan memberi semangat pada pria berkacamata itu. Hal itu menimbulkan rasa keingintahuan yang tinggi bagi pemain voli yang lainnya sampai Tanaka salah satu wing spiker menghampiri (Name).
"Hei ... Siapa namamu?" tanya Tanaka berusaha untuk tetap tenang karena berharap siapa tahu gadis itu bakal jatuh hati padanya.
"Namaku (Surname) (Name), senpai! Senpai bisa memanggilku (Name). Salam kenal!" ujar (Name) dengan senyuman manis membuat hati Tanaka langsung berbunga-bunga apalagi mendengar kata senpai ia pun mulai jadi semangat.
"Hei, (Name)-chan, bagaimana kalau kita pulang bersama nanti? Aku akan mentraktirmu es krim nanti, bagaimana?" ajak Tanaka membuat semua atensi pemain voli langsung mengarah ke Tanaka yang kini tengah mencoba mengajak (Name) untuk pulang bersama.
"Aku ...."
"Gomen Tanaka-san, (Name) akan pulang bersamaku." Seseorang telah memotong ucapan (Name), siapa lagi kalau bukan Tsukishima Kei yang kini telah berdiri di samping (Name).
Tanaka yang mendengarnya tampak kesal karena Tsukishima sepertinya mencoba mengambil kesempatannya untuk mengenal gadis cantik yang bernama (Name).
"Memangnya kau siapanya, ha?! Tsukishima-kun?" tanya Tanaka dengan nada yang penuh penekanan dan ekspresi seperti mengajak orang untuk berkelahi.
Tsukishima tersenyum lalu merangkul bahu (Name) dan menariknya untuk mendekat. Semua orang yang berada di gym itu mulai penasaran dan mencoba mendekat.
"Aku siapanya? Tentu saja aku pacarnya (Name), iya kan, (Name)~"
"Eh?"
"Eehh?! Pacarnya Tsukishima?!"
Tbc
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top