Baik
Hadiah untuk sinhres
Sebuah fanfiction teruntuk sin. Enaknya sin dinistain apa dibaikin ya?
Karena permintaan sin, aku akan menahan diri untuk tidak menistakan sin. Tapi kalau khilap tak tau lagi.
~Happy Reading~
Sebuah kotak seukuran lemari tiba-tiba berada di tengah kamar Sin. Sin bingung ketika melihat kotak tersebut.
Kemana kau akan pergi? Aku akan membawamu.
Sin mendengar suara yang keluar dari kotak itu. Dengan ragu dan ingin memastikan Sin pun menjawab, "animasi." Menyadari kesalahan ia buru-buru melanjutkan, "dunia Anime!"
CTING!!!
Cahaya terang mendadak muncul. Sin menutup matanya. Cahaya yang semula sangat terang itu meredup. Mata milik Sin berusaha menyesuaikan cahaya sekitar.
Kakinya yang semula menginjak lantai kamar kini berganti pijakan. Ia berada diatas jalan yang tidak beraspal. Ia tak percaya dengan apa yang dilihatnya. Ia menampar pipinya dan mencubit kulitnya kayak orang kurang waras.
"Bagaimana bisa?" Ia tak percaya sedikitpun tentang apa yang dilihatnya.
"Bagaimana bisa aku masuk dunia upin ipin padahal aku pengen dunia anime?!!!" Air mata jatuh tanpa diminta. Ia mulai merengek, "aku kan mintanya anime, bukan upin ipin! Huwaaa kok jahat banget sih kotak tadi. Anjir aku pengen pindah dunia! Aku pingin ke dunia anime! Huwee."
"Kak, janganlah menangis," ucap seseorang sambil menepuk pundak Sin yang jongkok di pinggir jalan. Sin mengangkat kepalanya dan bertanya, "siapa?"
"Hai! Ini saya Upin dan ini adik saya Ipin."
"Betul betul betul."
"Gue tau lah," ucap Sin kesal.
"Kakak tau kok masih nanya?" tanya Upin. Ipin mengangguk-angguk.
"Entahlah. Udahlah pergi sana," usir Sin.
"Kakak ada masalah apa?" tanya Upin.
"Ceritalah ceritalah!" pinta Ipin.
"Aku pingin ke dunia anime," ucap Sin.
"Oh dunia anime, kakak tinggal masuk saja ke pintu warna merah disebelah sana," kata Ipin sambil menunjuk sebuah pintu.
"Jangan lupa bilang keinginan kakak ingin masuk ke anime apa," lanjut Upin.
"Wah makasih ya! Aku senang sekali. Bye," pamit Sin dan ngeluyur pergi. Setelah mengucapkan permintaan, Sin langsung masuk ke pintu tersebut.
"Eh Ipin," panggil Upin.
"Ya?" Balas Ipin.
"Bukankah itu pintu menuju dunia sinetron Indonesia ya?" tanya Upin.
"Kan sama-sama dari luar negeri bang," jawab Ipin.
"Oh macam tuh. Ayo Ipin kita balik," ajak Upin.
"Ayo!"
~Tamat~
Ini hadiahnya Sin
Semoga kau senang
-Lia
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top