Isengnya dia itu …

_______,,,_______

Baru saja akan masuk kelas, terlihat (Name) keluar dari kelas Glacier. Saat akan ingin menyapa, sang gadis sudah kabur melarikan diri.

Glacier yakin (Name) sudah tidak marah lagi padanya. Lalu sebenarnya ada urusan apa gadisnya datang ke kelasnya tanpa mau bertemu dengan ia.

Namun, ada sesuatu yang terlihat berbeda dengan meja remaja putra itu. Sebuah kertas yang dilipat menyerupai pita tergelatak di sana.

“Apa ini?”

Dibukalah kertas itu. Kutipan kecil tertulis di dalamnya. ‘Lihat kantong jaket sebelah kanan.’

Dalam sekali lihat pun Glacier tahu kalau ini adalah tulisan (Name). Ciri khas sang gadis bila menulis huruf 't' mirip dengan tanda plus.

Glacier pun melakukan apa yang disuruh (Name). Merogoh saku jaket sebelah kanannya yang tadinya disampirkan di kursi. Ada satu kertas lagi yang mirip seperti tadi.

‘Lihat kantong sebelah kiri! Ayo cari kejutannya!! Dikiiit lagi~’

Awalnya merasa senang kini Glacier mulai kesal. Jangan-jangan kekasihnya hanya mau mengerjainya saja.

Namun tetap Glacier lakukan.

Kali ini kertasnya tidak dilipat dan langsung terlihat tulisannya.

‘Mau aja disuruh-suruh. Bodoh!’

“Aku dibilang bodoh. Keterlaluan ….” Glacier dibuat geram. Eh, tapi sepertinya ada tambahan di belakang kertas itu. Cokelat!

‘Kamu mau merayuku atau buat aku kesal, sih?!’ batin Glacier malu sendiri. Menutupi wajahnya dengan jaket untuk menutupi wajahnya yang tersipu.

.

.

• Bonus •

“Makasih cokelatnya….”

“Iya, sama-sama. Maaf juga bikin kamu marah hari lalu. Maaf cokelatnya hasil colongan dari adikku. ”

_____,,,_____

… nggak baik buat jantung! Tapi kok pahit, ya, cokelatnya …?