Kenapa harus ada pertemuan pertama ...

}~~~{

.

.

»»~~~~~««

"ASTAGA ASTAGA ASTAGA!!! Aku terlambat lagi!! Ya ampun semoga nyawaku masih terselamatkan!!",-

(Name) mempercepat larinya. Dari jarak beberapa meter ia sudah bisa melihat gerbang sekolah yang tertutup rapat.

Ia langsung mengambil ancang-ancang dan dengan sigap langsung memanjat pagar besi di depannya.

Dan ya... mendarat dengan mulus di seberang nya.

"Hah! Untung aku sudah biasa melewatinya",-

"Ekhm!",-

(Name) yang mendengar suara dari belakangnya membalikkan badannya dan langsung disuguhi raut tajam dari iris gold di depannya.

"Erk! Hehe ... Ha-hai Gem",-

(Name) melambai pelan di depan Gempa dengan keringat dingin di pelipisnya. Sedangkan Gempa hanya menghela napas pelan dan memijit dahinya.

"Hah!",-

"Ikut aku!",-

.

.

»»~~~~~««

.

.

"Tangkap!",-

(Name) yang mendengar nya menoleh dan dengan sebelah tangan menangkap botol air mineral yang dilempar oleh Gempa padanya.

"Hum? Tidak ada yang dingin kah?",-

Gempa mendelik ke arahnya, (Name) yang melihatnya hanya merotasikan bola matanya mengerti arti tatapan Gempa.

"Jika kau terlambat lagi, hukumanmu akan menjadi lebih lama dari yang tadi",-

"Iya-iya. Tidak akan kuulangi lagi",-

"Toh siapa juga yang mau hormat ke bendera sampai jam istirahat",-

»»~~~~~««

.

.

★≈≈≈≈≈★

•Bonus•

"Apa tenggorokanmu tidak kering menceramahiku dari tadi?",-

"Hm! Sedikit",-

*menyambar botol air mineral (Name) dan meneguk setengahnya

"Ka-kau...",-

"Hm? Apa? Aku haus",-

*Blush

"Jangan memasang wajah tanpa dosa itu di hadapanku!",-

"Haha! Dasar tsundere!",-

---★★★---

... jika aku bisa terus bertemu dirimu ke depannya