PERPISAHANMU, DUKAKU
Terdiam 'ku di penghujung hari nan sunyi
Menjemput malam di dalam sepi
Kucoba 'tuk bertanya jujur pada nurani
Mengapa sedih mendera hati ini
Bayanganmu lantas hadir dalam kalbu
Dinginnya sinar rembulan memelukku
Mengetuk kesadaran yang t'lah membeku
Kebersamaan sampai sudah di ambang waktu
Kerinduan ini hadir memenuhi jiwa
Hanya dirimulah yang paling kudamba
Meski perpisahan belum lagi menjelma
Telah kurasakan sesaknya duka lara
Duhai, asa melangit membubung tinggi
Harapku panjanglah usia ini
'Tuk kita bersua lagi
Nanti
(Heidy S.C.©Solo, 24 Juni 2017)
Author's Corner
Hari terakhir Ramadhan. Mendadak melankolis ... >__<
Puisi ini juga kubuat untuk hari ke-24 event Nulis Random 2017 (masih nih, he he ...) yang juga tinggal beberapa hari lagi. :3
Mumpung online, Heidy juga ingin mengucapkan selamat hari raya Idhul Fitri 1438H kepada teman-teman yang merayakannya. Minal aidin walfaizin. Mohon maaf lahir dan batin. ^_^
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top